Chapter 8.

1.9K 57 4
                                    

  Bunga menikmati elusan dari Darren bahkan dirinya terlena dengan sentuhan pischopat itu,Bunga tidak tau kalau Darren adalah ketua Black White.

"Bagaimana perasaanmu" tanya Darren.

"Baik baik saja,tapi aku takut jika kamu menjualkan aku lagi seperti mereka karena aku tidak bisa bekerja" sahut Bunga.

"Aku tidak menjual kamu ingat itu dan satu lagi kamu tidak perlu bekerja kamu hanya perlu istirahat" sahut Darren dan mengecup hidung Bunga.

    Bunga pun memeluk tubuh Darren sungguh dirinya sangat ingin dimanja sebagai gadis dirinya juga ingin diperhatikan.

   Pergerakan Darren dan Bunga tentu dilihat oleh Dalvin maupun Calvin selaku sahabat Darren.

"Maaf tuan apa yang saya lakukan" tanya Jojo.

"Tidak ada Jo,tapi sejak kapan Ketua kalian protektive begitu" tanya Dalvin.

"Mungkin sejak ada Nona tuan" sahut Jojo.

"Kaya nya kalian harus terbiasa melihat kebucinan ketua kalian" sahut Calvin.

"Kami malah senang tuan,saat tau tuan muda bahagia bahkan kemarin kami melihat tuan muda sedang tersenyum bahagia" sahut Jojo.

"Baguslah kalau dia tersenyum,ohya Jo kami butuh bantuanmu" sahut Calvin.

"Siap dibantu tuan" sahut Jojo.

   Calvin memperlihatkan sebuah poto pada Jojo membuat mereka mengangguk saja.

"Baik tuan siap dilaksanakan" sahut Jojo.

   Dalvin pun memberikan informasi tentang keluarga Bunga pada Jojo maupun yang lain.

"Sudah mengerti kan kalian" tanya Dalvin.

"Jangan sampai kita semua berurusan dengan negara" sahut Calvin.

"Baik" sahut mereka.

   Calvin menatap Darren sedang asik mengelus tubuh Bunga pun berteriak.

"Darren,turun kau jangan mentang mentang kau mempunyai gadismu malah enak enak kau" teriak Calvin.

  Membuat Darren dan Bunga saling menatap kearah depan.

"Mandilah,setelah itu kamu makan" suruh Darren.

  Bunga mengiyakan saja gadis itu menikmati air hangat yang membasahi tubuhnya.

"Aku tidak mengodanya tapi aku terlena dengan sentuhannya aku harus bagaimana jika suatu hari nanti mas Darren pasti menjualkan aku setelah mas Darren mendapatkan apa yang dia mau" gumam Bunga.

  Walaupun Bunga hanya bergumam tentu suaranya sangat jelas terdengar oleh Darren sendiri.

"Gadis seperti nya harus menangis dan merengek kepadaku setelah dia mendapatkan kebahagiannya" bathin Darren.

  Darren menyiapkan pakaian untuk Bunga setelah itu pria berusia 29 tahun itu turun dari kamarnya.

"Ada apa" tanya Darren.

"Apa perintahmu agar Jojo dan Tristan melakasanakan" tanya Dalvin.

"Jojo,setelah kau mengambil semua aset kekayaan mereka dan kasih pada panti asuhan atas nama keluarga papah saya, dan Tristan ahli dalam sniper dia bisa mengintai sudut rumah itu" suruh Darren.

"Baik tuan" sahut Keduanya.

"Maaf Tuan menganggu ini ada yang kirim saat saya membaca dengan teliti ini dikirim oleh nenek anda"ucap sang pelayan.

   Darren pun mengambilnya dan membuka isi kotak yang dikirim oleh neneknya itu.

"Berlian asli" gumam Darren.

"Coba kau baca dulu apa isinya" suruh Calvin.

   Darren pun membaca dengan teliti dirinya hanya tersenyum saja.

"Nenek mau memasangkan kalung ini pada tubuh Bunga" sahut Darren.

"Seperti nya seluruh keluarga Emmanuel setuju kalau Bunga adalah menantu selanjutnya buktinya nenek masih mempercayakan kalung itu pada Gadismu" sahut Dalvin.

   Dalvin melihat Bunga dengan wajah fresh pun hanya tersenyum.

"Kemari gadisnya Darren" suruh Dalvin.

"Wah,wah ada juga ya berlian secantik dirimu manis" puji Calvin.

"Terima kasih pujinya" sahut Bunga.

"Sama sama cantik,ohya apa kamu masih ingat kami berdua" tanya Calvin.

  Bunga memperhatikan kedua nya dengan teliti dirinya baru ingat kalau dirinya pernah menyelamatkan Calvin dan Dalvin.

"Aku baru ingat,maaf malam itu aku hanya itu bisa membantu kalian sungguh aku juga dalam masalah malam itu makanya aku buru buru pergi" sahut Bunga.

"Padahal malam itu kami ingin memberikan hadiah untuk mu tapi sekarang kamu ada disini,ini dari kami berdua" sahut Dalvin dan memasangkan gelang pada Bunga.

"Mewah banget,jangan kasih aku barang mewah karena aku takut nanti hilang"sahut Bunga.

"Gadisnya Darren,ini belum seberapa aku dan abangku memang ingin memberikan hadiah untuk mu" sahut Dalvin.

"Ohya kemarin kamu kemana saja saat bersama Aunty Emma" tanya Calvin.

"Hum ke Mall" sahut Bunga.

"Ok,Ohya Darren kami numpang tidur dulu capek banget" sahut Calvin.

"Hm" Darren hanya berdhm saja.

"Bunga,Darren orangnya mesum hati hati nya takutnya kamu membawa bayinya" celetuk Calvin.

   Bunga melotot saat mendengar perkataan Calvin membuat pria matang itu menepuk kepala Bunga.

   Setelah keduanya tidak ada lagi Bunga menatap wajah Darren membuat pria itu menarik pinggul gadisnya.

"Mau apa" tanya Darren dan mengelus leher jenjang itu.

"Apa benar mereka kata kamu itu mesum" tanya Bunga.

"Iya,jika kamu mengodaku" sahut Darren.

"Aku mau seluruh tubuhmu aku poles dengan berlian bagaimana" tanya Darren dan memasangkan kalung pemberian dari neneknya ke leher Bunga.

"Jaga kalung ini karena kalung ini milik nenekku,beliau ingin kamu menantu selanjutnya"ucap Darren.

"Kenapa harus aku" gumam Bunga.

   Darren mulai merapatkan tubuhnya ketubuh Bunga dan menikmati wangi dari Bunga.

"Gadis lugu aku suka itu dan polos" ucap Darren.

"Cengeng,gadis penakut" ucapnya lagi.

   Darren merebahkan dagunya dipundak Bunga dan lengannya memeluk pinggang gadisnya.

"Aku membawamu kesuatu tempat" bisik Darren dan menelpon mamahnya agar bisa memasak makanan untuk Bunga.

"Samuel membawa menantu mamah kerumah jadi mamah bisa masak sepuasnya dan agar menantu mamah bisa makan" ucap Darren saat mendengar suara sang mamah.

   Tubuh Bunga sedikit bergetar saat tau dirinya disebut menantu bahkan dirinya belum bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

  Darren semakin genjar mengelus pinggul Bunga.

"Mas" gumam Bunga.

"Jangan mendesah baby girl nanti dikira kita sedang buat anak" sahut Darren dan mematikan hape nya.

"Sangat manis" puji Darren dan membawa Bunga kemeja makan kedua nya pun makan bersama.

  Setelah makan Darren pun membersihkan tubuhnya dan menyisahkan Bunga duduk di depan tv.

Vote yayaya.

MAFIA PROTEKTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang