STALKER [NOMIN]

2

Kaleo membuka lokernya dan memberikan seragam ke Nakael..

"e-eh.. gausah kak, aku pake baju olahraga aja.."

"ambil, lagipula gua nolong lu ga gratis. Ada timbal baliknya" Nakael yang tadinya menunduk.. kini menatap bingung Kaleo.

"Hah.. maksudnya?"

"jadi pacar gua, biar gua bisa leluasa ngejagain lu walau bapak lu galak ke orang asing." Nakael bingung..

"K-kasih.. aku waktu ya-ya kak.." ucap Nakael..

"sekarang, gua butuh sekarang." Kaleo menahan tangan Nakael.

"terima kasih kak.. tapi maaf, Nakael belum berani pacaran.." Nakael melepaskan pelan tangan Kaleo yang menggenggamnya.

"Ohh.. oke, tapi gua boleh ngajak lu makan di market?"

Nakael mengangguk.

"boleh kak, mau kapan?"

"malem ini? jam 5 kita ketemuan di taman deket rumah lu ya.."

"Okey.. terima kasih ya kak.." Nakael mengangguk ia berjalan pergi dan mengganti bajunya.

Malam...

Nakael berjalan kearah taman, namun Kaleo mengirim pesan langsung kearah lokasinya..

—:

Kaleo.
- Nakael
- share location
- sorry banget, gua langsung di marketnya
- lu ke marketnya aja gimana??

Nakael.
Eh.. -
Okey, aku otw ya kak. -

—:

Ia melihat maps, tapi maps itu ada di dalam gang.

Nakael memakai kacamatanya, dan ia menatap jauh gang yang hanya ada penerangannya sedikit.

"heum.. t-tapi kayak gaada apa-apa disana" Nakael berjalan pelan dan hanya ada garasi mobil mobil,perumahan—

CKRAK!

Nakael terhenti......

ia berbalik dan melihat Kaleo dibelakang dengan teman temannya.

"o-owh.. ajak temen temen kak Kaleo juga yaa?"

Kaleo menggeleng.. ia tersenyum.

"kak?"

Nakael berjalan mundur saat Kaleo berjalan mendekat.. punggungnya menabrak tembok tinggi di belakangnya.

"kak.. kenapa- sih?"

"lu cantik juga ya Na.." Kaleo menarik pelan dagu Nakael.

ia menatap Nakael dengan dalam dan mencoba mencium bibir Nakael namun Nakael mendorong Kaleo.

"kak— jangan kak!"

Kaleo mundur.

"buka baju lu na" ucap Ryan dan ia mengeluarkan handphone nya.

"lama bet, mau gua bantuin?" Sambung Ello, ia berjalan kearah Nakael dan menarik kuat jaket yang nakael gunakan hingga jaket itu terlepas paksa.

"kak jangan!! lepasinn-!! errkk!!"

TAANGG!!!