13

72 4 1
                                    

Cklekk—

"hai acill"

"wih udah balik"

Nakael dan Gabriel duduk lagi, ia mewarnai kertas lukisnya yang baru.

"warna biru?"

Gabriel mengangguk.

"ahaha gapapa, biar lucu aja.."

Acil merebahkan tubuhnya.

"abis ini buat apa lagi" tanya nya.

"kaya hiasan gituuuu, yang penting bisa buat lapak kita menarik" ucap Aiko.

"kan tema Princess yaa.. jadi kita harus jauh jauh sewa bajunya, dan— eh yang bucin.."

Nakael dan Gabriel menoleh kearah Margo.

"enggaaaa, di dengerin kok inii" ucap Nakael dan Margo lanjut membahas lagi.

"fix yah yang jadi princess nya nakael, acil,aiko,rein.. oke yang jadi princess mau apa nihh?"

"si bayi mah Cinderella ajaa"

"akuuuu apa yahh aku princess aku Elsa dehh" ucap acil dan ia meminum jus yang sudah di sediakan itu.

"heeeeemmm, aiko mau moanaaa!"

"Aku belle aja"

"okeee udah semua yaa, berarti tinggal nunggu waktu sama tanggal.. kita tinggal pasang semuanya promosiin dan terakhir pematangan buat kitaa" finish Margo.

"berapa porsi yang kita sedia in?"

"kayaknya ga sampe 200 , paling kita cuma siapin 140-an"

"menu nya mashed potato, sama chiken katsu nyaaaa.. harga nya kayaknya 15 ribu itu udah include saos bisa milih dan smoothies Strawberry,anggur sama buah buah lain."

"Oke oke... Tinggal pematangan aja nantinya"

Mereka mengangguk.

"mau coba bikin smoothies enggak? Ayuk kita bikin di dapur"

mereka semua turun dan karena semalam Richie sudah mendinginkan buah buahan yang perlu untuk smoothies...

Kini ia dan yang lain memotong buah nya untuk smoothies.

"bisa El?"

Nakael mengangguk.

"bisaaa"

"masak yang berat berat doang bisa nya.. motong buah gemeter.." ucap Gabriel dan Nakael mengangguk.

"susah tau.."

Gabriel membantu Nakael memotongkan buahnya.

"suka strawberry?"

Nakael menggeleng.

"aku gak suka banget strawberry, jadi kalian aja yang minum.."

"Bayi makan apel ajaaaa" Gabriel

Gabriel duduk di dekat nakael berdiri dan ia mengupaskan apelnya sambil bersandar di meja tinggi.

"ih gausahh gapapa"

Gabriel menggeleng dan mengupaskan apel itu untuk Nakael nanti, tidak lupa memotongkannya.

"tadaaa.. jadi banyak kann"

Nakael mengangguk. "makasih Gabriel.."

"sama sama bayii"

Nakael memakan apel itu.

"el duduk aja gapapa, kan ga suka strawberry nanti kita makan makan ajaaaaa..."

Nakael berjalan kearah sofa membawa piring apelnya dan ternyata sudah ada Gabriel disana.

STALKER [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang