05

298 18 2
                                    

"oke, jadi gw pritha, sama asya di kelas IPA 2, terus ramira, ahyeon kelas IPA 1 terakhir Chika sama Rara kalian IPS 3" ucap ruka

"Sip" jawab Mereka

Meraka berpisah di depan ruang TU dan pergi ke kelas masing-masing.

Di sisi ruka, Pritha sama asya Meraka naik ke lantai tiga guna menuju kelas dua belas, sesampainya di sana mereka langsung menuju kelas mereka berada dan mengetuk pintu terlebih dahulu.

Guru membukakan pintu dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam.

"Oke anak anak kita kedatangan murid baru. Kalian perkenalkan diri" ucap Bu guru

"Pagi, gw asya gaskara"

"Phrita cesline"

"Ruka ananda"

Ucapan perkenalan mereka mendapat pujian serta makian yang terdengar jelas di telinga mereka.

"Cantik cantik sih, tapi kek apa ya"

"Cantik banget yang nama nya asya"

"Ruka cantik"

"Apaan sih, kelas dua belas jadi murid baru? Gila apa"

"Stres"

"Najis"

"Ssstt sudah anak anak, kalian duduk di meja kosong di belakang sana ya" kata Bu guru

"Oh ya nama saya Jennie, Bu Jennie kalian bisa panggil saya Bu Jennie" lanjutnya yang di angguki asya pritha dan ruka

Phrita asya dan ruka mengedarkan pandangannya dan betapa terkejutnya saat melihat Jun daniel, juan dan Yohan yang berada di belakang sana sambil menatap nya intens.

"Bangsat, kenapa harus sekelas sama mereka bangke"batin asya

"Gawat" batin pritha

"Gw harus ngomong apa kalo mereka tanya tanya" batin ruka

Namun begitu mereka tetap berjalan menuju tempat duduk yang di tunjukkan, namun kesialan datang pada ruka yang harus terpaksa duduk bersama Juan jenandra

"Sengaja hm pindah ke sekolah ini?" Bisik Juan pada ruka

Namun ruka tak menjawab, dirinya hanya diam dan menunduk membuat Juan terkekeh kecil kemudian mengelus tangan ruka lembut.

"Liat aja nanti, sayang"








Di sisi ramira dan ahyeon, mereka sudah berada di kelas Meraka, duduk tertib di bangku baru mereka, tidak ada materi karena guru yang ngajar mata pelajaran fisika sedang nikah jadi mereka mendapat jam kosong.

Kesialan yang sama pun terjadi pada Mereka berdua, Karena Meraka berdua satu kelas bersama, dendra dan Johan yang berada di kelas yang sama yaitu 11 IPA 1.

Duduk tepat di samping mereka dan berjarak cukup dekat membuat mereka was was jika di tanya sesuatu. Namun begitu mereka tetap memasang wajah polos nya.

"Serius deh gw kek ga asing cuy sama mereka" bisik Johan pada dendra

"Gw juga Joh, kira kira Meraka tuh siapa ya"

"Ini misteri yang harus kita pecahkan"

"Lo pikir Lu detektif"

"Gak sih, tapi kita cosplay dulu jadi detektif peet"

"Bego"


Di sisi Chika dan Rara keduanya sedang dalam masa interogasi oleh Travis dan juga Justin.

"Kalian bisa balik ke tempat duduk kalian ga?" Tanya ruka

"Ga bisa sebelum Lo jawab pertanyaan gw" ucap haru

"Ya gw harus jawab apa bangsat" amuk Chika

"Heh pendek, gausah ngegas Lo anj" balas Justin sambil ngegas juga

"Bodo amat" acuh Chika

"Gini deh vis, kita gatau apa yang Lo omongin barusan, mending Lo duduk ke tempat Lo sana jangan ganggu kita. Di sini kita mau belajar bukan buat ngurusin pertanyaan ga penting Lo itu!" Ujar Rara

Travis yang mendengar itu seketika diam dan itu mampu membuat Chika dan Rara takut. Demi apapun aura dominan nya kerasa banget gak kaya tadi

Travis mendekat ke arah Rara dan membisikkan sesuatu

"Liat aja, apa yang bakal gw lakuin supaya kalian semua ngaku" bisik nya di telinga Rara

Setelah itu Travis kembali ke tempat duduk nya meninggalkan Chika yang kalang kabut dan Rara yang terdiam karena malu

"Anjir muka nya ganteng Cok" batin Rara



10/7 Gang | TREASURE&BMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang