19

256 16 2
                                    

"jadi kalian udah bisa Nerima kita?"

"Jangan mimpi" desis ahyeon

Jun hanya geleng-geleng kepala saja melihat Tingkah teman nya ini, kemudian dirinya beralih pada ruka yang sibuk dengan ponsel di tangan nya.

"Ruka" panggil Jun, yang di panggil serta tidak yang di panggil pun menoleh ke arah Jun

"Apa?" Tanya ruka

"Ini cafe punya Lo?" Tanya Jun sambil melihat lihat isi cafe

"Iya, pemberian dari bokap gue" jawab ruka

"Hebat ya anak seumuran Lo bisa punya cafe segini gede nya" kagum Daniel

"Biasa aja Niel" ucap ruka

"Terus temen temen Lo kerja di sini?" Tanya Yohan

"Kadang mereka emang bantuin tapi kalo emang lagi pada sibuk ya enggak" jawab ruka

"Mereka Lo gaji?" Tanya dendra

"Ya iya lah, sesuai mereka masuk kerja nya aja tapi" jawab ruka

"Gue denger denger cafe ini baru buka cabang di bandung ya? Sekitar empat Minggu lalu gasih?" Tanya jesen

"Iya Jes, gue baru aja buka cabang di bandung sama di Bali" jawab ruka memperjelas

"Keren" puji Johan

"Iyalah, emang elu yang hobi nya balapan Mulu" sindir haru

"Heh ngaca ya lo Hartono" balas Johan tak terima

"Nyenyenye"

"Kalian kok bisa ada di sini? Ada urusan?" Tanya asya

"Ga ada sih kita di suruh ke sini aja sama dendra buat nongkrong" jawab Juan

Asya dan BM ber-ohh dia mendengar jawaban Juan, setelah nya mereka diam dengan urusan masing-masing.

Namun tak lama datang lah seseorang yang mencari-

"DENDRA"

Dendra ah ralat semua nya pun menoleh ke arah sumber suara di mana ada wanita berpakaian elegan berjalan mendekat ke arah mereka.

"Kenapa Kris?" Tanya dendra kalem

Tidak menjawab namun kristal malah memeluk dendra membuat BM gang kaget akan kejadian tersebut berbeda dengan treasure yang biasa saja karena sudah biasa mereka melihat ini.

"Kenapa hm?" Tanya dendra lagi

"Gua seneng banget ndra" ucap kristal

"Iya Seneng kenapa Kris?"

"Pokoknya gue seneng BANGET" heboh kristal

"Oke oke, Jendra mana?" Tanya dendra

"Lagi di Kalimantan ada masalah sama perusahaan nya" jawab Kristal sedih

"Gapapa, nanti juga balik lagi kok. Sekarang gue ajak jalan jalan mau?" Tawar dendra mencoba menyenangkan hati kristal

"Boleh?" Tanya kristal dengan mata binar nya

"Boleh, tapi lepas dulu pelukan nya"

Omong omong mereka dari tadi masih pelukan ges.

"Hehe maaf" kata kristal sambil cengengesan

Kemudian dirinya melihat sekitar dan melihat ada enam belas pasang mata yang memandang nya berbeda beda

"Lah ada treasure?" Tanya kristal kaget

"Dari tadi neng, masa kita Segede gaban gini ga keliatan sih" ucap jesen

"Enggak liat sekitar gue sen" balas kristal

Kemudian Kristal beralih menatap BM gang yang juga menatap nya.

"Kalian anak baru itu ya?" Tanya kristal

"Hah? Iya kita anak baru itu" Jawab asya

"Salam kenal yaa gue kristal" sapa kristal ramah

"Gue ruka, ini asya, ini phrita, ini ahyeon, ramira, rara dan terakhir Chika" ucap ruka memperkenalkan dirinya dan teman teman nya

"Lo siapa nya dendra?" Tanya Rara datar

Hmm, kristal tau situasi apa ini, ide cemerlang nya pun berbunyi menandakan ia harus memulai drama lagi setelah satu Minggu menganggur.

"Gue? Pacar dendra" jawaban Kristal membuat seluruh anggota treasure serta BM bahkan dendra sendiri pun kaget bukan main.

Pacar? Secepat itu Lo lupain gue ndra?

"O-oh pacar ya?-

Eh, gue pulang dulu ya? Ada urusan mendadak nih" pamit Rara dengan wajah memerah nya, seperti menahan nangis(?)

"Ra? Urusan apa?" Tanya Chika

"Ada lah pokoknya, bay"

Setelah nya Rara pun pergi meninggalkan treasure dan BM keluar dari cafe, Treasure dan BM pun bingung dengan kelakuan Rara namun berbeda dengan kristal yang cekikikan tidak jelas.

"Lo kenapa ketawa anjir?" Tanya haru

"Lo ga pada peka ya?" Tanya kristal

"Peka apa?" Tanya dendra

"Bodoh. Katanya buaya kok ga peka sih tolol" julid kristal

"Kris, Langsung to the poin aja deh" geram Juan

"Rara tuh suka sama Lo bego" perkataan kristal membuat dendra membulatkan matanya

"Lo yakin?" Tanya dendra ragu

"Bego, Lo ga liat muka dia udah merah gitu? Matanya aja udah berkaca. Gausah banyak bacot deh mending Lo kejar dia terus ngomong yang sebenernya tadi tuh gue cuma mau bercandain dia doang siapa sangka dia malah kabur"

Tanpa ba-bi-bu dendra berdiri dan berlari keluar meninggalkan yang lainnya yang menatap nya aneh

"Dasar bucin" desis Arthur

10/7 Gang | TREASURE&BMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang