10

293 19 4
                                    

Ketujuh Anggota BM kini tengah berkumpul di ruang tamu atas perintah dari ahyeon. Semuanya hanya diam dan tidak ada yang berbicara, ahyeon sendiri sudah berusaha untuk membujuk salah satu dari mereka untuk berbicara namun tidak ada yang ingin mengalah dan tetap pada pendiriannya untuk terus diam.

Ahyeon duduk di single sofa sementara yang lainnya duduk di sofa panjang, melipat tangan nya di depan dada dan menatap datar ke semuanya.

"Mau sampe kapan kalian diem kek orang bisu?" Tanya ahyeon, namun tidak ada yang menjawab mereka hanya menunduk

BRAK

"GUA TANYA MAU SAMPE KAPAN KALIAN BAKAL DIEM KE ORANG BISU HAH?" bentak ahyeon

"Apa tujuan Lo kumpulin kita?" Tanya Ramira

"Tujuan gua? Tujuan gua buat buka otak bego kalian biar mikir lebih pinteran dikit" jawab ahyeon

"Ahyeon Lo tau kalo-

"Gua tau ruka. Gua tau kita lagi ga baik baik aja tapi apa dengan kalian saling diem kek orang tolol apa gak mendingan di bicarain?"

"Intinya aja Hyeon" ucap Rara

Ahyeon pun mengatakan apa yang di katakan dendra tadi, dengan sedikit tambahan dan akal pintar nya ahyeon mampu merancang kata demi kata supaya mereka faham dan mengerti apa yang ia ucapkan dan jelaskan.

"Gua tau tujuan kita adalah bikin mereka inget dan bisa mencapai pencapaian nya, tapi apa salah nya kita gabung? Mereka cuma khawatir! Mereka juga ga tau kita siapa, jadi apa yang perlu di takutin?"

"Gua akui kita ga bakal terus terusan buat tutupin semua ini suatu saat pasti akan terbongkar. Tapi gue mohon, gue mohon kali ini lakuin apa yang udah terjadi. Semua udah encer"

"Lo yakin mereka ga ada tujuan?" Tanya phrita

"Gua yakin tujuan mereka adalah cari tadi lebih lanjut tentang kita. Tapi gue yakin kalian pasti bisa kendaliin ini semua"

"DAN BUAT LO ASYA , RUKA"

Asya dan ruka kompak menengok dan menatap ahyeon terkejut, yang mereka dapati adalah ahyeon yang menetap nya dengan datar.

"Kesalahan kalian kemarin ga bisa di anggap sepele, kalian bakal gue kasih hukuman. Sepulang sekolah langsung masuk ke ruang hukum. Ini pesan gue buat kalian berdua, walau kalian adalah yang tertua di sini gue minta maaf kalo gue nasihatin kalian. Gue harap Lo Asya bisa lebih tegas buat mutusin sesuatu dan buat Lo ruka, Lo...hahh harus nya Lo bisa cegah waktu asya bilang setuju tapi Lo diem aja gue harap Lo bisa bersikap bijaksana dan lebih dewasa lagi. Jangan ragu buat bertindak ruka yang gue kenal ga pernah merasa ragu"

"Gue pake motor aja ke sekolah, kalian makan dulu gue udah siapin sarapan"

Setelah mengatakan itu ahyeon pergi keluar untuk sekolah dan tersisa lah enam saudara rantau yang hanya diam duduk di sofa dengan fikiran masing masing

"Maaf" ucap asya tiba tiba, namun tidak ada yang merespon

Cukup lama mereka diam hingga ramira membuka suara

"Maafin gua yang kemarin udah bentak Lo" ucap ramira sambil menatap asya sendu

"Gua juga minta maaf udah ngatain Lo kemarin" tambah phrita

"Kita minta maaf, seharusnya kita ga bentak dan ngatain Lo kasar kaya kemarin, kta nyesel. Maaf" ucap Rara mewakili yang lainnya

"Kalian ga salah, di sini gua yang salah. Gua sebagai leader ga bisa buat ambil keputusan dan malah ngambil secara sepihak. Maaf"

"Intinya di sini kita sama sama salah" final Chika

Kemudian semua nya tersenyum dan tertawa bersama, menghapus air mata yang sempat keluar.

"Makasih, makasih udah maafin gua"

Di tutup dengan pelukan hangat dan isakan yang masih tersisa, tak di sadari jika ahyeon masih berada di depan pintu apartemen dan melihat semua nya dengan jelas.
Ahyeon tersenyum teduh kala melihat para kakak dan adik nya kembali ke sedia kala.

"Berhasil"














10/7 Gang | TREASURE&BMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang