Sore menjelang malam tepatnya pukul setengah enam sore, Jun bersiap untuk pulang ke rumah nya, DIA KANGEN WOI SAMA EMAK NYA MAKANYA BALIK.
Menggunakan pakaian santai yaitu Kaos oblong oversize warna putih dan celana jeans warna hitam yang robek di Bagain lutut serta sepatu sneakers putih membuat nya berkali-kali lipat lebih tampan dari biasa nya.
Tak lupa dengan parfum nya tak banyak hanya tiga semprot saja karena badan nya sudah wangi, padahal mau ketemu emak ya bukan doi, AWOKWOK
"Set dah, ganteng beut gw" ucapnya saat dirinya mengaca
Emang dasar tingkat kepedean nya itu tinggi banget sih, jadi ya gini.
"Ni gw balik kaga bawa apa apa? YA KALI BEJIR"
"Beli kue sama Buah kali ya? Eh tapi di rumah kan banyak buah sampe busuk busuk bjir. Ah beli kue aja lah" Putus nya
Berjalan keluar dari apartemen dan mengambil motor sport nya setelah nya langsung tancap gas menuju toko kue terkenal di jakarta.
Sesampainya di sana kondisi toko yang ramai karena memang kue nya tuh enak banget woi, jadi dengan keterpaksaan dan demi bunda tercintahh Jun siap untuk mengantri di kasir demi mendapatkan kue Incara nya.
"Ah anjir, kalo bukan karena bunda ogah gw antri kek gini" kesal nya
Jun kemudian turun dari motor dan langsung masuk ke dalam toko kue yang lumayan besar itu, memilih bebrapa aneka kue kesukaan bunda nya dan juga dirinya sendiri tentu nya.
Namun saat tengah sibuk memilih netra nya tak sengaja melihat seseorang yang sangat ia penasari akhir-akhir ini.
"Ramira" gumam nya
Yap, ramira datang seorang diri ke toko kue untuk membeli kue titipan Rara karena ramira habis dari minimarket untuk membeli cemilan.
Jun menghampiri ramira dan menyapa nya."Hi" sapa nya
Ramira kaget karena adanya Jun di sini, bagaimana bisa Jun ada di sini? Eh tapi ini kan tempat umum? Goblok.
Namun wajah kaget nya segera ia hilangkan dan langsung di ganti dengan wajah sinis membuat Jun terkekeh karena dirinya melihat itu semua.
"Ngapain Lo ketawa?" Tanya nya sinis
"Lucu aja dari kaget jadi sinis, wkwk" julid nya
"Ck, mau apa Lo?"
"Cuma belanja kue buat bunda tapi ga sengaja ketemu bidadari di sini, Lo liat betapa beruntungnya gue ketemu bidadari secantik Lo"
"Gombalan Lo basi Jun, Minggir gue mau ngambil itu"
"Gak mau"
"Jun? Minggir"
"Gak"
"Jun"
"Apa?"
"Minggir"
"Gak mau"
"Minggir anjing"
"Gamau anjing"
"Lah? Babi"
"Apa monkey?"
"Kok Lo kasar?"
"Ngaca dek"
"Ah, Minggir Jun Pangestu"
"Gamau ramira Jianka"
Dan ramira yang geram pun mendorong tubuh Jun agar tergeser dari rak kue yang ingin ia ambil kue yang ada di sana namun tenaga nya kalah oleh Jun. Tindakan Malah berbanding terbalik dengan tujuan, saat ramira Hendak mengeluarkan seluruh tenaga nya tiba tiba dirinya terdorong oleh seseorang dan itu membuat dirinya limbung jika saja Jun tidak segera menangkap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
10/7 Gang | TREASURE&BM
Teen FictionGimana rasanya di lupakan oleh pacar sendiri selama lima tahun lama nya karena kecelakaan yang di alami mereka saat hendak liburan? Baca ceritanya untuk mengetahui lebih lanjut. ATTENTION!! nothing🔞 hanya untuk hiburan membaca Mengandung Kata kata...