27

184 14 2
                                    

Typo? Tandain
Jangan lupa vote dan komen















Lengan haru sudah di obati dan di beri perban, kondisi ruka pun sudah mulai stabil karena donoran darah dari teman Juan yang tak lain dan tak bukan adalah Jeno

Terhitung sudah dua hari setelah kejadian itu ruka sudah di perbolehkan pulang hanya saja luka di punggung nya belum kering dan harus rajin untuk ganti perban

Kini di hotel para gadis tidak berpisah kamar lagi, Meraka semua di satukan atas perintah Jun dan demi keselamatan mereka

Justin, dendra, Johan, dan juga haru mereka tidur di kamar sebelah bekas tempat Ruka, phrita, asa dan Ahyeon

Sedangkan di kamar Juan, ada Jun, Daniel, Yohan, jesen dan juga Arthur

Mereka memilih untuk berada di kamar Jun untuk membahas sesuatu

"Bantuan yang Lo telfon Gimana Yo?" Tanya Jun

"Lagi ada di Amsterdam" jawab Yohan

"Lagi nuju kemari, waktu itu mereka lagi ada di Swiss" lanjut nya

Jun mengangguk kemudian menatap Daniel yang terus saja diam sedari tadi

"Daniel" panggil Jun

"Iya?" Tanya Daniel

"Lo kenapa hm? Kok murung Mulu dari tadi?" Tanya Jun lembut

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jun sangat lah menyayangi Daniel dan juga sering memperhatikan Daniel serta memberikan kelembutan baik ucapan atau perlakuan, Meraka semua tahu keadaan Daniel yang sebenarnya jadi Meraka tidak ada kata iri atau apapun itu

"Gapapa, tapi akhir akhir gue sering liat gambaran gambaran" ucap Daniel membuat semua nya mengernyit, kedua Juan dan Jun.

"Gambaran apa?" Tanya Arthur

"Gue lihat kalo kita semua kecelakaan" jawab nya

"Tapi gue ga tau pasti soalnya ngeblur semua, ga ada yang jelas tapi gue inget banget suara suara teriak Lo teriakin nama Jun biar rem dan Jun bales teriak kalo rem nya blong" jelas nya

"Udah gausah di pikirin, itu paling cuma mimpi doang" ucap jesen mencoba menenangkan

"Tapi masalah gue sering banget dan hampir tiap hari gue lihat gambaran itu" kekeh Daniel

"Daniel, daripada Lo ngomong yang ga jelas mending ambilin gue air putih noh di meja" ucap Juan mencoba mengalihkan

"Ck" walau begitu Daniel tetap berdiri dan mengambil kan air untuk Juan

Namun saat hendak sampai tiba tiba kaki nya tersangkut karpet dan berakibat dirinya oleng dan tidak sempat menahan dan itu membuat kepala nya terbentuk nakas

"AKH"teriak nya

"DANIEL"

Ada darah yang mengalir dari kening nya, tanpa berlama-lama Jun menggendong Daniel dan menidurkan nya di kasur

Mengambil P3K dan mengobati Daniel sebisa nya, ini hanya terbentur biasa namun mengingat ujung nakas yang lumayan tajam membuat keningnya berdarah

Tak lama Daniel berteriak histeris sambil memegang kepala nya dan berteriak kesakitan

"SAKIT HIKS SAKIIIITT" teriak nya

"Apa yang sakit, di mana hm yang sakit?" Tanya Jun

"AKKHH JUN GAK KUAT INI SAKIT BANGET"

"Jun bawa kerumah sakit aja dah" ucap Yohan khawatir

"Iya kasian itu Daniel nya" tambah jesen

"Tapi Jes, Daniel cuma kebentur biasa" ujar Jun tak habis pikir

10/7 Gang | TREASURE&BMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang