The Story Of Antella's Couple

Old Love🌹

Warning!!

BxB
Yechan x Jaehan
Oneshot!!!

When I'm with you, it's like déjà vu
I realize that dreams really come true

Jika takdir sudah berbicara, mau bagaimanapun usaha manusia, dia akan tetap berjalan sebagaimana semestinya.

Ini hanyalah cerita klise tentang Yechan yang sudah mengagumi Jaehan sejak dia masih berusia 10 tahun, sementara Jaehan sendiri sudah berusia 16 tahun. Waktu itu Yechan masihlah seorang anak Sekolah Dasar yang memang belum mengerti perasaan, yang ia tahu ia hanya merasa nyaman dengan seseorang, yakni anak dari tetangga sebelah rumahnya.

Dengan penuh keberanian, Yechan kecil mengajak Jaehan ke taman belakang rumah miliknya. Menyuruh remaja yang lebih besar darinya itu untuk duduk di ayunan yang biasa ia dan Nuna-nya mainkan. Sementara dia sendiri sedang sibuk memotongi bunga tanaman Eomma nya.

"Jaehanie Hyung, maukah Jaehanie Hyung jadi pacar Yechanie?" Ujar Yechan sambil memberikan rangkaian bunga yang dirangkai asal kepada tetangganya itu.

Jaehan terkekeh ringan melihat tingkah lucu Yechan, diambilnya bunga itu, kemudian berkata, "Yechanie, dengarkan Hyung, okay. Sekarang Yechanie masih anak kecil. Anak kecil belum boleh pacaran, besok kalau Yechanie sudah besar baru boleh pacaran."

Yang dipanggil Yechanie menunduk penuh rasa kecewa, namun tak berselang lama kemudian dia mendongak dengan penuh senyuman. Kepalanya mengangguk ribut, rambutnya bergoyang-goyang efek dari anggukan serta belaian angin.

"Okay Hyung, Yechanie akan tumbuh besar menjadi anak yang baik dan bisa membanggakan Hyung. Sehingga besok Hyung tidak kecewa jadi pacar Yechanie."
Mereka berdua tertawa melihat tingkah satu sama lain, Jaehan dengan segala sifat lembutnya, sedang Yechan dengan sifat polosnya waktu itu.

*

*

*

Waktu terus berjalan, tidak terasa tiga tahun berlalu sudah sejak waktu dimana Yechan menyatakan perasaannya pada Jaehan di taman rumahnya. Kini ia sudah lebih besar, kini ia sudah menginjak kelas 1 Sekolah Menengah Pertama dan Jaehan sudah berada di tingkat akhir Sekolah Menengah Akhir.

Lagi dan lagi, hanyalah tolakan halus yang diterima oleh Yechan. Alasannya sederhana,

"Yechanie masih sangat kecil untuk merasakan pacaran. Ada baiknya Yechanie sekolah yang pintar dulu, besok kalau Yechanie memang sudah pintar dan mandiri, baru boleh merasakan pacaran." ujar Jaehan waktu itu kepada Yechan.

Yechan sendiri merasa jika Jaehan sudah tidak mau berdekatan lagi dengannya. Buktinya kini dia lebih senang untuk keluar bersama manusia bernama ubin? abin? sabin?? Ah itu lah pokoknya, Yechan juga tidak ingat.

Memasang wajah murung adalah hal yang sering dia lakukan dikelas, melihat teman-teman nya sudah menggandeng pacar, sementara dia masih terjebak di adik-kakak zone.

Teman sekelasnya, Yang Hyuk bahkan sudah berganti pacar hingga 4 kali dalam semester ini. Yechan? Jangankan merasakan pacaran, yang di damba saja selalu menepisnya.

Helaan napas ia hembuskan secara kasar.
Daripada pusing lebih baik tidur kan??

*
*
*

Tidak ada yang menjamin bagaimana masa depan mu, entah itu keluarga mu, kerabatmu, ataupun teman mu.
Hanya Tuhan yang mengerti segala nya.

Keluarga Yechan, lebih tepatnya Appa nya di panggil untuk tugas di Jepang. Mengharuskan seluruh keluarga berpindah ke negeri sakura tersebut.