Sebuah mansion tempat dimana Alpha dan Omega yang belum memiliki mate di tempatkan. Disini mereka di didik tentang apa itu mate, mating, dan bagaimana cara untuk melindungi kawanan jika mereka sudah kembali ke clan mereka.
Didalam mansion ini terdiri dari dua golongan terbesar, yakni golongan Alpha dan juga golongan Omega. Golongan Alpha bisa dibilang golongan paling kuat diantara tiga strata, sedangkan golongan Omega adalah yang paling dianggap lemah.
Namun jangan salah, karena di mansion ini tidak memandang strata untuk kepemimpinan, mereka para pemimpin adalah yang dipilih langsung oleh Oracle. Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang diramalkan akan membawa keberuntungan dan keberkahan dimasa depan.
Saat ini OX House dipimpin oleh Omega yang berparas cantik, namun tampan dalam satu waktu. Merupakan sosok penuh wibawa, penuh dengan kesabaran, dan bijaksana. Dia adalah putra satu-satunya keturunan murni dari klan Kim, yakni Kim Jaehan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun seorang omega, fisik dari Jaehan dapat disandingkan oleh para Alpha kelas atas. Wajar saja, karena Ayah dari Jaehan sendiri yang melatih putranya dengan berbagai macam ilmu beladiri dan juga banyak hal yang seharusnya dipelajari oleh para Alpha, namun karena Putra satu-satunya adalah seorang Omega, dia tetap mengajarkan hal ini kepada Anaknya, sebagai bekal dimasa depan.
Kembali pada OX house yang di isi oleh 10 orang yang belum memiliki mate ini, kabarnya mereka akan kedatangan seorang anggota baru. Seorang anggota yang akan menempati kamar nomor 11 tepat disamping kamar nomor 1 milik Jaehan.
Dibalik pintu kayu OX house, seorang pemuda berdiri dengan menenteng tas punggung dan koper. Dia mengenakan jaket berwarna biru, rambut bagian depannya cukup panjang hingga menutupi mata. Dari tadi dia hanya diam didepan pintu tanpa ada niatan untuk membukanya.
Dari arah belakang pemuda tersebut, Hangyeom, salah satu Alpha disini melihat pemuda itu. Dengan inisatif untuk menolong, dia pun mendekati nya.
"Hai.., apakah kau penghuni baru di sini?" Tanya Hangyeom yang hanya di balas anggukan oleh orang tersebut.
"Kalau boleh tau kau dari klan apa? Alpha? Omega?" Tanya Hangyeom lagi kepada pemuda itu, namun tidak mendapatkan balasan apapun dari sosok didepannya ini, malah sosok tersebut kembali menatap pintu OX house yang menjulang tinggi. Tentu saja Hangyeom merasa sedikit gondok terhadap orang ini, padahal kan Hangyeom sudah merasa baik ingin membantu nya, tapi malah di abaikan.
