budayakan klik bintang sebelum membaca dan berikan komentarr ya.
Happy reading:)***
Setelah kejadian tersebut Thania tidak ingin terlalu dipikirkan, Thania lebih memilih menulis atau melanjutkan cerita yang iya tulis diaplikasi wattpad. Memang dikelas Thania sekarang jam kos, guru tidak masuk dikarenakan ada kepentingan diluar sekolah.
Sindi yang duduk didepan Thania menghela nafas
Huft, MEMBOSANKAN.
"Thania, lu nggak bosen apaa" Tanya Sindi.
"Nggak tuh" jawab Thania namun tidak berpaling sedikitpun dari handphone.
"Lo mah gituuu, kantin yuk" ajak Sindi namun di tolak Thania dengan alasan malas untuk turun. Akhirnya ia mengajak Naya dan untungnya Naya mau.
Sedang asik asik mengetik tiba tiba layar yang awalnya isinya tulisan sekarang berganti dengan layar panggilan telpon.
"Assalamualaikum ibu?" ucap Thania.
"Ada apa ya bu?" tanyanya
"Sekarang Bu? pulang sekolah"
"Owhh nggih Bu, nanti tak sampaikan ketemen temen"
"Tanggal 19 bu? waktunya cepet banget"
"baik Bu"
"Nggih buu, iyaa terimakasih"
"Waalaikumsalam"
Dan ternyata, Thania selaku ketua dari ekstrakurikuler tari mendapatkan info bahwa terdapat lomba tari disekolah sebelah, se kabupaten. Dan selaku pembina ekstrakulikuler tari yaitu bu tri ingin untuk anggota tari mengikuti lomba tersebut.
Langsung saja ia menginfokan di grup tari. dan siapa saja yang ingin ikut, langsung di list digrup. Memang ekstra ini paling sedikit peminatnya kelas 11 hanya 10anak dan untuk kelas 10 hanya 13anak.
***
Dilapangan utama atau lapangan basket anggota paskib sudah berbariss untuk melanjutkan latihannya, setelah beristirahat dan sholat ashar.
"ULANNG" ucap Azka kepada danton pasukan kelas 10.
"Hadap kanan grak"
"Lanjutiin" ucap Azka.
"Jalan ditempat grak"
"Temponya ingat dek" ujar gilang yang ikut memantau dari belakang.
"Kakinya, rata rata air. Naikin lagi kakinya, itu siapa barisa ketiga dari belakang sebelah kiri"
"LIRIKKK TEMANYA DEK, IKUTI TEPONYA" Gila memang ka Azka sewot teruss dari tadi.
Yang megawasi adek kelas berlatih azka dan Gilang, sedangkan pasukan kelas 11 berkumpul untuk membuat gerakan formasi dan yel yel di pinggir lapangan sebelah kiri.
Disisi lain thania sedang berkumpul di koridor 2 untuk membahas mengenai lomba tari.
"Yang sudah disampaikan oleh Thania, ibu ingin ekstrakurikuler tari ini mengikuti lomba di sekolah sebelah, apa yang berminat? ibu tidak memaksakan hanya saja ibu membatu supaya ekstra ini terus berjalan dan berkembang" ucap bu tri.
"Thania, apakah ada yang sudah ngelist?" tanyanya kepada Thania.
"Sudah bu, ada 8orang. 4anak dari kelas 10 dan 4lagi dari kelas 11" jawab Thania.
"Iya sudahh, disini ada yang ingin ikut lagi? kelas 10 atau kelas 11"
"Nggak Bu, next event lagi" ucap salah satu anggota tari.
"Yasudah, besok mulai latihan yaa. diingat memang kita hanya punya waktu buat latihan 2minggu, itu pun bisa kurang" ucap bu tri.
"Bu nanti kita menampilkan apa?" Ucap dian teman se ekstra Thania dia kelas 11.
"Kita dibagi 2team yaa, kelas 10 sendiri kelas 11 sendiri. ibu sudah menyiapkan kok tariannya" ucap Bu tri
jam menunjukkan jam 5sore, setelah kumpul di koridor 2 thania langsung menuju kelapangan utama untuk melihat anak paskib latihan, dan ternyata mereka sedang beristirahat di tengah lapangan dengan berbaring melingkar. Azka keluar dari lorong antar uks dan toilet, sepertinya dari toilet, ia langsung menghampiri Thania.
"Udah selesai?" tanya azka.
"Udah, ekstra tari mau ikutan ada lomba lagi ka" tutur Thania.
"Iya terus?"
"haisss, nanti gue jarang ikut official kalian latihan, gini amat ikut 2 ekstra" ucap thania.
"Yaudah gapapa, nanti anggota lu aja yang gantiin" ucap Azka dan dia duduk di bangku depan BK yang memang terdapat disitu. Seraya menarik tangan Thania untuk duduk
"Iya deh, nanti gue sesekali kesini kalo nggak latihan ya" ucap thania ikut duduk juga
"Emang buat tanggal berapa" tanya azka merubah posisinya menghadap Thania.
"Tanggal 19, paskib kan tanggal 20" ucap Thania.
"Iya udah gapapa, yang penting kan lu udah bertanggung jawab sama tugasnya koor humas, nanti minta bantuan sama anggotanya aja" ucap azka dengan tiba tiba menyelipkan rambut thania di telinga.
"Pulang bareng ya, gue anter" ucap azka lagi.
"Nggak usah deh, capek pasti lo" thania menolak.
"Nggak kok tenang aja"
"Yaudah sana lanjut latihannya, tuu diliatin sama anggotanya" ucap Thania melirik ditengah lapangan.
***
Jam menunjukkan jam 5 lebih 20menit, Azka dan Thania belum pulang. Acara eval mengeval dalam latihan hari ini sudah selesai. semua anggota diperbolehkan pulang, begitu pun Azka dan Thania.
"Kak Thania" panggil Susan anak kelas 10 yang ikut lomba LKBB.
"Kenapa?" tanya Thania.
"Ini ada titipan" Susan nyodorkan paper bag berwarna coklat.
"Dari siapa?" Thania sedikit bingung, dari siapa ini. namun tetep ia menerimanya.
"Gatau, cuman disuruh kasih ini ke kaka" ucap susan dan langsung pergi.
"Kak aku duluan yaa" pamit Susan dan langsung berlari.
Dari arah belakang Azka yang sedang berdiri sambil mengobrol dengan anak lain melihat itu dan langsung saja pamit pulang
"Gue pulang, yaa mau nganter Thania" Ucap Azka pamitan.
"Yaudah sana bos, hati hati" Ucap Gilang.
"Kalian juga harus pulang, istirahat yang cukup jangan bergadang, besok masih ada latihan lagi" Ucapa Azka dengan serius.
"SIAP PAHAM" ucap mereka dan azka terkekeh. Lalu mereka bertos ria.
Lansung saja Azka menghapiri Thania.
"Dari siapa?" Tanya Azka langsung merangkul pundak Thania dan berjalan menuju parkiran."Susan yang ngasih, dia disuruh sama anak lain, tapi nggak tau dari siapa katanya" jawab Thania yang melihat isi dalam paperbag nya.
"Iiii lucu, lampu tidurrnya" Ucap Thania dengan tiba tiba.
"Siapa yang ngasih lucu amatt" Thania berbicara sendiri.
"Gue juga mampu beli gituan bahkan lebih" nyeletuk Azka.
"Kenapa ka?" tanya Thania sedikit tidak mendengar ucapan Azka karena berpapasan dengan anak lain menyalakan motor disampingnya.
"Nggak" ucap azka dan thania hanya mengangguk.
"Buruan naik" ucap Azka dengan sedikit sinis.
"Hiss, sabar dong" Thania sedang memasukkan lampu tidur itu lagi ke paper bag nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asing (On going)
Короткий рассказDalam hidup kita pasti selalu menemukan sebuah momen, entah itu momen menyenangkan atau menyedihkan sebagai manusia kita seringkali ingin mendapatkan momen terbaik dalam hidup tapi sebagai menusia seharusnya, kita sadar bahwa kita hanya bisa berenca...