Masa putih abu abu adalah masa dimana manusia mencari jati dirinya masa dimana manusia merancang segala sesuatunya untuk menggapai mimpi dan masa dimana manusia menemukan cinta.
Azka Narendra panggil aja Azka. Azka adalah teman se ekstra paskibra sejak masuk SMA, di SMA dia bisa dibilang cukup famous, dan dia dicap sebagai cowo yang suka mainin cewek. Dan salah satunya aku korbanya tapi itu kata teman teman ku, menurut ku itu tidak. Bagiku itu adalah momen yang ngga akan bisa terulang kembali dimasa masa SMA.
***
Hari Senin di mana semua sekolah akan melaksanakan upacara, salah satunya SMA Negri 1 cipta bangsa kini pak Dika sedang menyuruh siswa siswi SMA cipta bangsa untuk segera menuju kelapangan.Disisi lain Thania berlari ke tepi jalan untuk menuju sekolah, karena Hari ini ada upacara.
"Capek gue, ngapain si mobil papa pakek mogok segala" ucap thania yang hampir sampai kesekolah.
saat kaki Thanka, sudah berada didepan gerbang yang hampir saja akan ditutup oleh pak yanto, dengan secepat kilat Thania berlari.
"Pak tunggu"ucap Thania yang ngos ngosan saat sudah berada di gerbang sekolah.
"Aduh neng kenapa bisa telat atu neng?" ucap pak yanto, mungkin kalian belum tahu pak yanto sudah mengenal Thania sejak dua bulan Thania bersekolah di SMA cipta bangsa. menurut pandangan pak yanto Thania tidak pernah telat.
"Itu pak tadi mobil papa mogok dijalan, yaudah akhirnya Thania lari deh" ucap Thania yang sedang mengatur nafasnya
"Thania!!" Teriak Sindi.
"Yaudah, pak saya mau ke dalam dulu ya pak" ucap Thania sopan.
" tumben lo telat, ayo kelapangan habis ini mau di mulai upacaranya" ucap Sindi yang sedang menggandeng tangan Thania untuk menuju kelapangan.
saat upacara akan dimulai muncul sosok Radit dengan rambut yang rapih di sertai seragam yang ketat namun malah menampilkan baju yang rapih sehingga banyak dari siswa-siswi meneriaki Azka
"kalau gini sering-sering ucapaca, rela gue asal sama Abang Azka
"ka Azka tambah ganteng"
"Nikmat mana yang engkau dustakan"
sedangkan tiga gadis sedang panik dikarenakan Thania tidak membawa topi.
"Mungkin di tas lo kali Tha" ucap Naya yang diangguki oleh Sindi, dengan cekatan Thania pun berlari untuk mengambil topinya.
kelas X IPS 3 sedang sepi tidak ada satu orang pun kecuali Thania yang sedang mencari topinya di tasnya.
sedangkan kan Sindi dan naya mulai panik karena Thania tak kunjung datang."aduh topi gue mana sih" ucap Thania, dan Thania baru inget kalau topinya berada di dalam mobil papanya.
"Ayo anak anak mari kita mulai upacaranya saya harap kalian bisa mengikuti upacara ini dengan baik dan tertib". ucap pak jihan.
Gadis berkuncir dengan rambut coklat yang sedikit berantakan serta keringat
yang menyusurii mukanya. sedang berjalan tertunduk banyak dari siswa siswi menatapnya."Kamu" ucap pak Jihan, yang membuat langkah gadis itu terhenti, saat gadis itu akan mengangkat kepalanya betapa kejutnya para siswa siswi, bukan karena apa apa, Thania memiliki paras cantik di atas rata rata dan dua bulan yang lalu menjadi trending topik di SMA cipta bangsa akan kecantikanya dan ketaatannya akan kedisiplinan.
"Thania" ucap pak Jihan yang tak menyangka bahwa murid kesayanganya tidak memakai topi, sejak dua bulan lalu Tasya selalu menaati peraturan sekolah dan membuat pak Jihan menyukai akan ke displinannya Thania
"Maaf pak topi saya tertinggal di dalam mobil" ucap Thania pasrah.
Pak Jihan yang melihat pun tak tega tpi, bagaiman tidak muka Thania yang begitu pucat dan tak lupa keringat yang membadahinya. Tapi peraturan tetaplah peraturan pak Jihan dengan terpaksa menghukum thania, untuk segera berbaris ketempat yang sudah disiapkan.
Kini Thania sedang berjalan menuju tempat yang sudah di siapkan untuk siswa siswi perempuan yang melanggar peraturan.
Upacara sudah di mulai nampak tubuh Thania yang mulai lemas dan tak lupa mukanya yang begitu pucat. Dari kejauhan Azka dapat melihat thania
Tak butuh waktu yang lama Azka mengambil topinya yang berada di atas yang terletak di belakangnya, kemudian ia berjalan tanpa menghiraukan tatapan dari siswa siswi dan guru guru yang melihatnya.
setelah sampai ke depan gadis yang tertunduk lemas di bawah terik matahari kini tanpa aba aba thania memasangkan topinya ke pada gadis itu dengan sempurna, siapa lagi bukan kalau thania
Banyak teriakan demi teriakan para siswa-siswi yang menyaksikan adegan romantis tersebut. sedangkan Thania yang awalnya tertunduk lemas kini berganti dengan mengangkat ke palanya agar melihat siapa yang telah memasangkan topi di kepalanya.
kini kedua manik manik mata mereka saling bertemu, dan di saat itu lah pandangan mata thania mulai buram.........
Hampir saja Thania terjatuh ke belakang. jika saja tangan Azka tidak segera menahan tubuh Thania, dengan cekatan Azka menggendong tubuh thania ala bridal style.
terdengar suara teriakan demi teriakan para siswa siswi yang menyaksikan kejadian remontis itu.
"Hua jadi pengen kan gue"
"Ahhhh gue besok mau pingsan juga deh biar di gendong Abang Azka."
"cocok njir"
"kok gue iri ya lihat Azka sama Thania"
"ohhh sok kecentilan"
"Hala pura-pura pingsan kali itu cewek"
" Azka sama thania cocok"
sedangkan gilang, Sandi, Radit terheran heran dengan Azka, pasalnya ini pertama kalinya Azka berbuat begitu dengan cewek lain selain Mia, apa lagi sampai menggendongnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Asing (On going)
ContoDalam hidup kita pasti selalu menemukan sebuah momen, entah itu momen menyenangkan atau menyedihkan sebagai manusia kita seringkali ingin mendapatkan momen terbaik dalam hidup tapi sebagai menusia seharusnya, kita sadar bahwa kita hanya bisa berenca...