budayakan klik bintang sebelum membaca dan berikan komentarr ya.
Happy reading:)***
sekarang jam sudah menunjukan pukul 05.00 Alhamdulillah semua pasukan sudah masuk kedalam bis yang akan membawa mereka ke sekolah tetangga, rencananya mereka berangkat jam 6 pagi
"10 menit lagi berangkat." Ucap kak egi yang memakai baju PDH hitam, lengan 3/4 dengan bertuliskan Alumni Paskibra SMA Negri 1 cipta bangsa. kakak kelas 12 berapa anak juga ikut untuk mendampingi, walaupun mereka sudah purna namun terkadang memantau.
"Tetapi saya gak bisa nganter kalian, nanti saya nyusul gapapa ya?" Ucap pak Wahyu
"Siap pak, gapapa" Jawab mereka.
Setelah mendapatkan instruksi mereka semua mulai menaiki bus. Wajah tegang tercetak jelas di wajah anak anak kelas 10 dan juga kelas 11.
Mereka semua berdoa dalam hati, semoga pulang dari lomba ini membawa 2 buah piala.
***
Thania berjalan dari ujung ke ujung, ia mengantarkan surat dispen dari kelas ke kelas. Ia kadang merasa seperti babu saja.Ia berjalan menuju koridor 1 yang ternyata sudah ramai.
"Wih Bu sekre....dari mana aja Bu" tanya Gilang dengan mengejek. Namun hanya dibalas dengan muka sinis Thania.
"Sudah semua tha?" Tanya kak egi.
"Sudah kak"
"Ya udah yukk berangkat"
Akhirnya setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam mereka sampai di tujuan.
"Jaga sikap! kemana mana harus rapih, paham?" ucap kak egi.
"Siap paham"
Semua turun dari buss begitu juga dengan Thania ikut turun di susul Azka yang berada di belakangnya.
"Woahh baju nya keren!" nyeletukk Thania.
Siap yang tidak mengakui keren? Mereka tampan, baju putih bersih dan rapih, serta baju berwarna biru yang pres body.
"Eh tapi masih bagusan baju team kita" ucap Thania entah dengan siapa.
Azka yang melihat dan mendengar omongan Thania hanya tersenyum.
Semua jalan seraya menenteng baju yang di gantung dengan hanger kearah sebuah bangunan untuk mempersiapkan pakaian dan lain lain, setelah itu mereka semua berganti pakaian.
Thania dan para pendamping mengambil peniti, jarum, gunting dan isolasi hitam, make up.
"Selamat jadi baju!" ucap fajar.
"Sialan lo pada"
Thania dan Dian kebagian untuk make up mereka semua, mungkin memakan hampir waktu satu jam.
Pada saat sedang meng make up anak kelas 10 tiba tiba Azka menghampirinya.
"Ta minta tolong pasangin ini" ucap Azka seraya menunjuk pin di dadanya.
"Iya bentar" Jawab Thania yang masih fokus dengan kegiatannya.
"Nah udah...nanti minta dipasangin pin dan sanggul rambutnya sama kak Dian atau kakak 11 yang cewek gapapa" Ucap Thania.
"Siap kak, terimakasih" Thania hanya tersenyum.
"Mana penitinya" Thania langsung berdiri dan menghadap Azka. Azka memberikan peniti tersebut.
"Di sebelah sini kan?" Thania memastikan posisi pin nya, Azha hanya berdehem.
"Udahh" Thania mengdonggak betapa terkejutnya ia melihat Azka sedang melihat sendari tadi, dengan reflek Thania menutup mata Azka dengan tangannya.
"Ngapain si lo" Azka menepis tangan Thania dari matanya, guna tidak menghalangi.
"Mau liat bidadari masa gabole" jawab Azka dengan tenang.
"Bodo" jawab Thania dengan sok jutek. padahal dari lubuk hatinya sangat salting.
"Topinyaa ga dipake?" tanya Thania guna mengalihkan pembicaraan.
"Nih pakein" Azka menyodorkan Topi baretnya.
"Gaess, siap-siap sebentar lagi tampil"
"Sudah di make up semua kan?" Ucap Kak Egi.
Semua wajah terlihat tegang.
"Lomba LKBB atas nama SMA Negeri 1 Cipta Bangsa dimohon untuk bersiap-siap untuk pasukan ke 2"
Pasukan kelas 10 sudah tampil dan sekarang giliran pasukan kelas 11
Kita semua semua langsung menuju ke lapangan tanpa terkecuali.
Semangat!
Semangat!
Saat Thania berjalan di kearah lapangan lomba, Azka yang sendari tadi memang didepan untuk memandu pasukannya berbaris ia kembali jalan kebelakang.
"Tha, nitip hp."
"Sini."
Tim ke 2 sudah berbaris di lapangan, kata-kata tamparan dari kakak pelatih/kaka alumni membuat mereka semakin panas dingin.
"Kalau nggak bisa ngasih yang terbaik, seenggaknya tampil yang terbaik!"
"Siap paham!?" jawab serentak.
Mereka langsung menuju stand pintu perlombaan. panitia langsung memberikan kertas lengkap dengan peniti yang di tempel kan di baju.
Kini giliran team Paskibra SMA Negeri 1 Cipta bangsa yaitu yang diketuai oleh Azka.
Semua menghadap ke depan, fokus aba-aba dan gerakan. PPB murni yang keliatan nya mudah nyatanya tak semudah yang dilihat. Gerakan harus kompak, menggunakan power.
Setelah melakukan PBB mereka melakukan Formasi, dengan Azka yang sendari tadi berdiri di depan mereka ia langsung mengucapkan dialognya.
Tepukan semangat dari kakak pelatih serta teman, adik seperjuangan terdengar dari pinggir lapangan.
Penampilan dari paskibra SMA Negeri 1 Cipta Bangsa telah selesai, saat keluar dari area perlombaan, panitia langsung mengambil kembali nomor.
"Inilah hasil kalian selama latihan, terimakasih untuk kalian semua yang sudah berjuang. Hasil nya akan kita lihat nanti." ucap pak Wahyu selaku pembina dari ekstrakulikuler paskibra. Pak Wahyu datang sebelum team kelas 11 lomba.
"Siap terimakasih kembali pak" ucap mereka
"Good luck, kalian udah nampilin hasil latihan kalian. Sekarang mau foto silahkan" ucap kak kelas 12.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asing (On going)
Short StoryDalam hidup kita pasti selalu menemukan sebuah momen, entah itu momen menyenangkan atau menyedihkan sebagai manusia kita seringkali ingin mendapatkan momen terbaik dalam hidup tapi sebagai menusia seharusnya, kita sadar bahwa kita hanya bisa berenca...