Perasaan apa ini (2)

332 27 1
                                    

"Kenapa jantungku berdetak kenceng?." Ucap dalam hati Seungcheol yang masih berdetak kencang dihadapan Mingyu.

"Kamu kenapa? sakit?." Mingyu bertanya kepada Seungcheol yang masih menundukkan kepalanya sambil memegangi dadanya.

"Seungcheol?." Mingyu menatap dari bawah dan mendapatkan wajah Seungcheol yang memerah.

Mingyu tersenyum.

Mingyu meraih wajah Seungcheol dengan berani.

Hati hati di cokot harimau galak 🤣🤣 -Author

"APA?." Seungcheol menampol tangan Mingyu yang sedang memegang wajahnya.

"Kamu yang kenapa, wajahmu merah. kamu sakit?." tanya Mingyu dengan tatapan yang sangat lembut.

Membuat wajah Seungcheol lebih merah lagi, dia memendam perasaannya saat ini..

Ia tak bisa melihat wajah Mingyu yang sangat tampan.

"J-jangan menatapku seperti itu! kau sudah menatapku dengan seperti itu sejak tadi, kenapa sih?." Seungcheol menjelaskan sambil menutupi wajahnya dengan selimut.

"Lah kenapa wajah saya?, bukankah tatapan saya memang seperti ini?."

"Engga! tatapanmu ada maksudnya!."

"Maksud apa?."

"Nggak tau, pokoknya ada motif tertentu."

"Sok tau."

"Udahhh main hp ajaa, jangan liatin aku!!."

Mereka berdua berdebat soal tatap menatap.

"Yasudah, saya pulang saja. sudah lewat jam pulang kantor." Mingyu memeriksa hp nya dan melihat sekilas jam di ponselnya, ternyata waktu banyak berlalu ia lakukan bersama si Manis.

"Yaudah sana hus hus." Seungcheol mengusir Mingyu.

"Chat saya jika kamu butuh teman di kamar, saya banyak waktu luang saat ini hingga besok." Perjelas Mingyu pada Seungcheol.

Seungcheol mengangguk paham.

Mingyu membuka pintu kamar Seungcheol.

Seungcheol melambaikan tangan ke Mingyu.

"Dadah." Seungcheol melambaikan tangan sembari menutup pintu kamarnya.

Mingyu tertegun sebentar, ia barusan melihat sisi Seungcheol yang ia belum lihat sebelumnya.

Mingyu lebih sering melihat sosok Seungcheol yang galak dan cuek.

-

Seungcheol ingin melihat sosok Mingyu dari atas jendela kamarnya, memperhatikan Mingyu sedang berjalan menuju mobilnya.

"Hati hati dijalan.." Ucap Seungcheol dari dalam hatinya.

Gengsinya minta ampunn -Author.

-

Hari sudah mulai gelap, dan Seungcheol berbelanja disalah satu supermarket untuk membeli roti.

"Hey Seungcheol!."

Seungcheol mendengar sapaan dari seseorang, ia mencari sumber suara itu.

Ada seseorang berlari menghampiri Seungcheol.

Itu Hoshi.

"Kenapa kau tidak masuk kerja Cheol??." Tanya Hoshi.

"Hoshi!, maaf yaa.. aku tidur soalnya ngantuk banget ga kuat.." Seungcheol mengatakan sambil menghela nafasnya.

"Ouhh, emang semalem ngga bobo?." Hoshi bertanya.

"Enggak, soalnya kepikiran."

"Kepikiran apa?."

Mariposa - MingCoups/GyuCheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang