Pertama kalinya berdua?

300 32 0
                                    

Udara segar dan langit yang cerah menyemangati pria bertubuh kekar yang sedang berkendara mobil menuju perusahaan nya.

"Selamat pagi Tuan Mingyu!."

"Selamat datang, Tuan Mingyu~."

"Hai Tuan Mingyu!."

"Mingyu!, selamat pagi!."

Berbagai sambutan dari orang orang untuk Mingyu ditempat itu, dan mendapat senyuman dan respon beragam dari Mingyu.

Suasana hati Mingyu saat ini sedang bahagia.

"Semangat bekerja untuk hari ini." Ucap Mingyu dengan semangat dan mendapat sorakan dari pegawai serta staff nya.

-

Di toko Rene.

Kegiatan mereka seperti biasa, dan melayani pelanggan yang sangat ramai.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, seharusnya mereka sudah selesai melayani dan waktunya jam istirahat tetapi mereka masih sibuk melayani pelanggan.

Mingyu datang ke toko Rene, seperti biasa. jam istirahat kerja nya.

Ia sedang mengantri di kasir dan ia melihat sosok Seungcheol lagi di balik dalam dapur.

Seungcheol mengangkat ember susu dan memasukkannya ke dalam sebuah dispenser, ia menghampiri meja kasir hendak mengambil sebuah gunting, setelah mengambil ia ingin melihat sekitar dan memperhatikan setiap pelanggan.

Ia melihat sosok pria berbadan tinggi, yaitu Mingyu.

Mingyu menyadari Seungcheol sejak tadi disitu menunggu Seungcheol melihat dirinya, akhirnya lelaki manis itu melihatnya.

Mereka beradu pandangan, Seungcheol kebingungan dengan wajah Mingyu yang sedang tersenyum padanya.

Mingyu melambaikan tangan tanda menyapa Seungcheol dari jauh.

"Apaan sih." Seungcheol cuek seperti biasa, ia meninggalkan tempat itu dan kembali ke dapur.

Mingyu yang awalnya memasang wajah gembira tapi karena Seungcheol mengabaikan lambaian tangan nya dan juga senyuman nya, wajah Mingyu berubah menjadi datar.

"Dasar." Ucap Mingyu dalam hati.

Mingyu memesan segelas Bir.

Pesanannya diantar oleh Karina.

"Selamat menikmati, Tuan." Ucap Karina dengan sopan, dan tidak ada respon apapun dari Mingyu.

"kenapa yang mengantar bukan Seungcheol sih." ucap Mingyu dalam hati nya.

Mingyu telah menghabiskan segelas Bir yang ia beli tadi, ia meninggalkan tempat duduk dan kembali menuju tempat kerja nya.

-

Waktu sore telah tiba, dan semua pegawai sibuk membersihkan ruangan dan siap menutup toko.

"Dadah!." lembaian tangan dari teman teman kerja Seungcheol dan mendapat respon lambaian tangan dari Seungcheol dengan gembira.

Seungcheol berjalan kaki menuju rumah susun nya yang terbilang cukup jauh, 15 menit.

Tiinn tiinnn

Suara bel sebuah mobil membuat Seungcheol terkejut dan ingin mengumpat, ia reflek menoleh ke belakang.

Itu mobilnya Mingyu.

Seungcheol belum menyadari siapa yang ada didalam mobil itu.

Mingyu melajukan mobilnya agar bersebelahan dengan Seungcheol.

Mariposa - MingCoups/GyuCheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang