Jealous

246 18 0
                                    

Setelah acara beberes mereka berdua selesai, Seungcheol dan Jeonghan menghampiri Mingyu yang sedang berdiri memainkan ponselnya.

"Mingyu."

Seungcheol menyapanya, si pemilik nama menoleh kearahnya.

"Oh? Udah selesai?."

Mingyu melihat kearah lelaki yang disebelah Seungcheol, sepertinya itu saudaranya.

"Salam kenal, aku Jeonghan."

"Ya! Salam kenal, saya Mingyu."

Mereka bersalaman, Seungcheol menatap mereka berdua yang saling mengenalkan diri.

"Oh iya, Mingyu. Bolehkan Jeonghan ikut bersama kita?. Aku ingin mengajaknya jalan jalan."

Sebenernya Seungcheol sungkan meminta seperti itu, bukan kebiasaannya juga. Tetapi ia mengingat perkataan Mingyu padanya, 'Jangan sungkan'.

"Tentu, tentu saja boleh. Ayo berangkat."

Mendengar respon Mingyu, Seungcheol tentu senang. Akhirnya ia bisa bersama sahabatnya walaupun dengan Mingyu.

Sebenarnya Seungcheol hanya memanfaatkan mobil milik Mingyu agar bisa bersama Jeonghan.

Mingyu sadar? tidak. Tentunya dia tidak memperdulikan hal itu.

"Aku duduk didepan ya, Cheollie!."

"Yah, kenapaa? sama aku dong dibelakang."

"Nanti pas pulang duduk sama kamu deh dibelakang."

Seungcheol mengangguk.

Mingyu hanya terdiam melihat dua sejoli ini.

Perjalanan dimulai, mobil Mingyu melaju dan meninggalkan tempat panti asuhan.

"Apakah kamu saudara Seungcheol?."

Mingyu membuka topik pembicaraan. Pertanyaan itu mengarah ke pria yang berada disebelahnya, Jeonghan.

Yang ditanya langsung menoleh kearah Mingyu, menjawa pertanyaannya.

"Tidak. Dia temanku."

"Sudah dianggap seperti saudara juga."

Seungcheol juga ikut menjawab pertanyaan Mingyu setelah Jeonghan menjawabnya.

"Umur kalian sama?."

"Yaa." Sahut mereka berdua, bersama.

Mingyu terkekeh.

"Apakah kamu temannya Cheol?."

"Ya. Rekan kerjanya."

"Wah, keren ya. Temannya Cheol keren banget!."

Seungcheol yang berada di kursi belakang menatap mereka berdua yang sedang berbincang, hatinya merasa tak menerima ini semua.

"Oh, jadi.. pengen duduk disitu karena pengen sama Mingyu?, padahal gue lagi kangen sama Jeonghan. Malah diginiin." -Batin Seungcheol.

Salah paham.

Mingyu berbincang dengan Jeonghan, apapun yang mereka bahas Seungcheol mendengarnya. Tapi tidak mengarah kearahnya (ga diajak).

Seungcheol mendengar setiap gelak tawa diantara perbincangan mereka berdua, di hadapannya.

Seungcheol mengernyitkan dahinya, melipat kedua tangannya didada dan memalingkan wajahnya menghadap kaca jendela.

Mingyu melihat kaca diatasnya yang mengarah kearah kursi belakang, terdapat si manis yang sedang menghadap kearah kaca dan melipat kedua tangannya, Mingyu sangat tau kenapa Seungcheol begitu.

Mariposa - MingCoups/GyuCheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang