Mariposa - MingCoups/GyuCheol

Permintaan maaf

Mingyu Pov:

Hari sudah malam dan aku tidak bisa tidur sama sekali selama 2 hari.

Ada apa denganku?.

Rasanya seperti.. menyakiti hati seseorang dan diriku sangat merasakan sakit hati yang sama seperti seseorang yang ku sakiti.

Tetapi siapa?

Seungcheol?

Aku masih terbaring dikasur dan menatap langit langit kamarku, aku terus memikirkannya.

Seungcheol tidak mengetahui apa yang ku benci dan apa yang ku suka.

Dan untuk apa aku marah?

Lalu aku membuka ponsel dan mengirim pesan permintaan maaf ke Seungcheol, aku sudah tidak kuat lagi.

Aku sangat khawatir tentang keadaannya.

Lebih dari 1 jam, tidak ada respon dari Seungcheol, aku menjadi sangat khawatir.

Aku berniat keluar rumah dan membeli sesuatu barang untuk Seungcheol, aku ingin memberikannya di depan pintu rumahnya sebelum pagi datang.

Tapi, beli apa aku?

Tunggu, aku masih mempunyai buket bunga untuk kakak 2 hari yang lalu karena dia sedang ulang tahun.

Aku akan membelinya lagi untuk kakak besok.

Ga nyangka, bunga nya masih segar.

Aku harap Seungcheol memaafkan ku.

Mingyu Pov Off.

Mingyu sudah sampai di rumah susun Seungcheol.

"Tidak terkunci? syukurlah."

Mingyu masuk kedalam rumah susun milik Seungcheol dan menaiki tangga, dia berhenti di depan kamar Seungcheol yang sudah tertutup.

Mingyu ingin membuka pintu kamar milik Seungcheol, dan ternyata tidak dikunci.

Mingyu menghela nafasnya pelan pelan, dia mendapatkan Seungcheol yang sedang tertidur lelap di kasur kesayangannya.

"So cute, Seungcheol.. i'm sorry." Ucap Mingyu dalam hatinya sambil menatap wajah tenang Seungcheol.

Mingyu meletakkan buket bunga di meja lampu, jika Seungcheol bangun, ia langsung melihat buket bunga didepannya.

Mingyu melangkah pelan pelan dan meninggalkan tempat Seungcheol, ia sudah merasa lega.

Mingyu menghidupkan mobilnya dan meninggalkan rumah susun Seungcheol, dan kembali ke rumahnya.

Pagi harinya..

"Hoaaaaaaammmmm, ngantuk bangettt." Seungcheol menggeliat setelah bangun tidur.

Seungcheol membuka matanya dan ia beranjak dari tempat tidur menuju dapur, ia ingin meminum air hangat.

Dia duduk di kasurnya lagi, dia masih belum melihat buket bunga yang ada di meja lampunya.

Seungcheol membuka jendela kamarnya, dia melihat langit langit yang cerah di pagi hari, udara segar dia hirup tetapi pemandangan depan nya banyak gedung gedung dan jemuran baju orang orang yang tergantung.

Indahnya pemandangan yaa Cheol, begitulah tinggal di kampung 😌😌 -Author

Seungcheol ingin mematikan lampu kamar nya, dia melihat sesuatu yang sangat menarik, dia kaget.

"APA INI?! CANTIK SEKALI..." Seungcheol tersenyum sekaligus girang setelah memungut buket bunga pemberian Mingyu.

Wangi banget.. ini dari siapa?." Seungcheol mengendus ngendus buket bunga yang ia pegang.

Seungcheol mengambil ponselnya dan terdapat notif pesan banyak sekali, dan itu dari Mingyu.

"Mingyu?."

"Ini dari Mingyu?, sejak kapan dia kemari?."

Seungcheol mengirim pesan untuk Mingyu soal buket bunga.

Seungcheol Pov:

Aku merasakan ketikan dia, dia mengatakannya dengan tutur kata yang lembut.. hatiku tersentuh.

Dia sungguh sungguh minta maaf padaku, padahal.. yang salah diriku.

Tapi aku selalu egois.

Aku membencinya karena dia orang kaya, aku sangat membenci orang kaya.

Tapi.. jika orang kaya itu baik padaku, kenapa aku harus membencinya?

Aku bingung dengan perasaan ku sendiri, aku kesal dengan sifatku..

Aku tidak bisa merubah diriku sendiri.

Aku merenung sebentar, tiba tiba ponselku berdering.

Mingyu mengirimkan pesan baru untukku.

Aku ingin mengucapkan permintaan maaf ku juga padanya, setelah ketemu nanti.

Hati ku berdebar duluan, padahal aku belum bertemu dengan nya.

NEXT CAPTT MEREKA BENERAN JALAN BARENGGG?!
Iya tungguin aja ya ❤️❤️
Jangan lupa vote & follow mimin Author 🌹