Cuman hanya khusus tema untuk oneshoot YTMCI Brutal Legend/Vifan/
Alur cerita gak sesuai film/RP di BL/Vifan.
gak cukup umur mending gak usah baca, karna mengandung unsur 18+ dan dosa tanggung sendiri. Toxic!
Hanya meminjam nama karakter jangan di...
Ship: Maji x Ajul Seme: Maji Uke: Ajul Genre: smuth🍋 Universe: Brutal Legends
Tak sesuai dengan RP di Live/Brutal legend! Diharapkan jangan di sangkut pautkan dengan yang di Real Life! Enjoyyy..
═════════════════════════════════
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yang cerah terlihat seorang pemuda berambut hitam yang bisa kita sebut Ajul. Kini ia sedang berjalan-jalan di lorong castle Ragnarok yang luas, tadi ia di panggil ke ruangan ubi dan kini sedang menuju kesana. Sesampainya disana dan melihat ubi yang sedang duduk di singgasana nya.
"Hah, akhirnya kau datang juga Ajul" ucap seseorang yang sedang duduk manis di singgasana nya.
"Ada apa Ubi?" tanya Ajul ke Ubi kenapa ia dipanggil ke ruangan nya.
Ubi kemudian berdiri lalu menghampiri Ajul dan berhenti disamping nya. "Hah, jadi gini Ajul kau tahu'kan jika sekarang aliansi sedang merencanakan sesuatu yang besar kepada Ragnarok,?"
Ajul mengangguk. "Iya.. Kenapa emang? Oh, Jangan-jangan lu mau mata-matain mereka?" Tanya Ajul memastikan.
"Hm, benar Ajul, gua udah ngirim maji untuk ke centera. Namun, gua rasa kek lebih baik jika lu ikut juga dalam mata-matain aliansi sama maji" Jawab Ubi dan memberi perintah.
Ajul lalu menatap Ubi. "Oke, gua bakal ikut ke sana. Tapi, cuman mencari informasi apa yang mereka rencanain doangkah?" Tanya Ajul membalikkan badanya kebelakang untuk melihat Ubi.
"Mungkin iya, karna takut nya jika kalian berdua tiba-tiba muncul kedepan mereka dan mereka merasa rencana mereka sudah ketahuan, maka mereka gak bakal nyerang Ragnarok dan perangkap kita buat bunuh mereka gagal." Ucap ubi lalu pergi meninggalkan Ajul diruangan nya, sedangkan Ajul hanya menatap nya dan menyusul dari belakang.
Sampai nya di fortal centera, Ajul kemudian mencari maji keliling centera dengan hati-hati takut nya para aliansi melihat nya. Pergi kebelakang centera ia melihat Maji, Ajul lalu menghampiri nya. Maji yang menyadari kedatangan Ajul pun hanya diam, Ajul lalu berjongkok disamping Maji yang kini terlihat fokus.
"Eh, Maji mereka udh ngomong apa aja?" Tanya Ajul kepo, namun Maji masih saja fokus mendengarkan pembicaraan para aliansi yang sedang rapat besar-besaran.
'Bngst, dikacangin gua' Ajul mengumpat dalam hati merasa sedikit kesal kepada Maji yang tak menjawab pertanyaan nya tadi.
Hanya ada keheningan diantara mereka berdua saat ini, namun disaat ingin berdiri tak sengaja Ajul menginjak ranting kecil yang membuat nya patah dan memunculkan suara yang tentu nya membuat para aliansi sedikit terganggu, dan ingin mengecek ke luar centera.
'Sialan!' Ajul benar-benar ceroboh, Maji yang merasa tak aman lagi pun lansung menarik tangan Ajul ketempat persembunyian sementara yang ia buat di centera.
