[9].Don't go again!💞

1.4K 27 21
                                    

Req: YukaGantengDanKecee

Seme: Maji
Uke: Ajul
Genre: Smuth 🍋
Universe: Brutal Legends

Gak sesuai sama yang di RP, dan banyak karangan. Diharapkan jangan di sangkut pautkan dengan yang di Real Life!
Enjoyyy...

═════════════════════════════════

Malam ini sangat indah, langit gelap dihiasi bulan di iringi bintang, seseorang menatap langit itu dengan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini sangat indah, langit gelap dihiasi bulan di iringi bintang, seseorang menatap langit itu dengan kagum. Menunggu sang kekasih kembali yang dikabarkan membelot dengan pemimpin mereka karna masalah sepele.

Sudah berminggu-minggu dia menunggu namun sang kekasih tidak kunjung kembali juga. "Apa dia melupakan'kan ku?" sebuah linangan air mata membasahi pipi nya, sungguh tak bisa jika kehilangan orang yang di cintai nya.

Dia terduduk meringkuk menangis dalam diam nya, tak tahu apa yang harus dilakukan sedangkan senin nanti para Aliansi akan menyerang mereka. Tanpa disadari seseorang menatap nya dari jauh dia adalah pemimpin mereka, Ubi, Ubi menatap Ajul dengan rasa bersalah.

Ubi lalu pergi memasuki fortal, sedangkan Ajul masih saja duduk di tepi laut. Tak lama kemudian mata nya mulai mengantuk, penglihatan nya memburam dan akhirnya Ajul kehilangan kesadaran nya.

Ajul perlahan-lahan membuka mata nya, ia mulai melihat ke sekeliling, ternyata Ajul sudah berada dikamar nya. Tak lama mata nya tertuju pada satu surat yang berada diatas meja samping tempat tidur. Perlahan tangan nya mengambil kertas itu yang tertulis.

'Aku sedang bernegosiasi dengan Gempita di sesuatu tempat dan jangan cari aku, jaga kesehatan mu terlebih dahulu, mungkin aku akan pulang esok pagi sebelum Aliansi datang.'

Jujur saja Ajul sudah sakit dari 1 minggu. Ajul meletakkan kertas itu kembali ke meja. Ajul lalu bangun dari tidur nya dan berdiri, berjalan menuju keluar castle Ragnarok. Sampainya diluar castle Ajul sama sekali tak melihat siapa pun, sepi. Tak ada siapapun disana selain dia seorang.

Lagi-lagi Ajul teringat dengan sang kekasih, linangan air mata nya kembali membasahi pipi nya. Ia benar-benar tak bisa, ia khawatir jika Maji lebih memilih orang lain selain diri nya diluar sana tanpa ia ketahui.

Hembusan angin sejuk menerpa rambut nya hingga menghempas rambutnya kebelakang. Ajul menutup mata nya berharap Maji akan berada didepan mata nya namun semua itu hanya imajinasi nya semata.

Sendiri tanpa ada yang menemani, benar-benar terasa hampa dalam kehidupan. Merasa putus asa namun ada sesuatu keinginan yang harus ia capai, dan tak ingin sesuatu masalalu yang buruk terjadi.

Oneshoot YTMCI BL ||Open Req|| ||Slow Up||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang