Cuman hanya khusus tema untuk oneshoot YTMCI Brutal Legend/Vifan/
Alur cerita gak sesuai film/RP di BL/Vifan.
gak cukup umur mending gak usah baca, karna mengandung unsur 18+ dan dosa tanggung sendiri. Toxic!
Hanya meminjam nama karakter jangan di...
Ship: Ubi x Ajul Seme: Ajul Uke: Ubi Genre: Smuth 🍋 Brutal🔞 Universe: Brutal Legends Fase 3
Maaf kalo kurang brutal, soalnya yang sering aku buat itu cuman 🍋 👈😁 Gak sesuai dengan RP Live/Brutal legendsdan banyak sekali karangan.
Diharapkan jangan menyangkut pautkan dengan yang nyata! Enjoyy...
═════════════════════════════════
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ubi yang pingsan pun terbangun, ia melihat ke sekelilingnya dan ternyata ia terbangun dirumah yang berada di dekat Castle Ragnarok. Ya, Ubi gagal untuk membunuh Noya.Karna Noya yang berhasil mengalahkannya tentu membuat Darkness blood jatuh ke tangan Noya atau Aliansi.
Ubi lalu mengecek ke jendela rumah itu, dan ternyata Aliansi sudah pergi, yang tentunya membuat Ubi lega. Ia lalu keluar dari rumah itu lalu berjalan menuju Castle Ragnarok, memasuki gerbang Castle Ubi mencari Ajul yang tadi juga pingsan karna di keroyok oleh dua senjata legendaris.
"Hm.. Gak ada orang deh kek nya.. Apa gua ke Fenrir aja? Tapi, gak ada gunanya juga sih." Ubi lalu naik ke lantai 2 namun tak ada seorang pun disana.
Tap!
Mendengar adanya langkah kaki, Ubi dengan reflek yang sangat cepat lansung melihat kebelakang, namun tak ada apapun. Dan masih positif thinking mungkin itu adalah suara langkah nya sendiri.
Tapi tiba-tiba tangan Ubi ditarik dan Ubi pun di dorong hingga mentok ke tembok, Ubi tentu saja lansung mengenali orang yang memojokkan nya itu, dia adalah Ajul.
"Ajul? Ngapain lu? Lepas gua" Perintah Ubi.
Tentu saja Ajul tak menghiraukan perintah Ubi, namun Ajul malah menatap kesal kearah Ubi, Ubi tentu membalasnya dengan tatapan tajam, karna tahta nya di Ragnarok adalah pemimpin tak mungkin dia tertegun hanya dengan tatapan kesal yang diberikan oleh member nya sendiri.
"Gak, maksud lu apa Ubi.. Malah ninggalin gua dikeroyok oleh dua senjata legendaris?" Tanya Ajul, Ubi yang mendengarnya pun hanya menghela nafas.
"Gini ya Ajul, semuanya udah mereka siapin jadi gua yang gak tahu apa yang mereka rencanain, jadi gua kira dengan gua ninggalin lu disana lu bakal aman namun tanpa gua sadari kalo SL itu gak sama kelompoknya Noya." Jelas Ubi.
"Ya karna itu ke egois'san lu yang tinggi! tanpa memikirkan nya terlebih dahulu! Yang ada di pikiran lu itu selalu aja haus akan kematian dan darah!" Balas Ajul.
