Happy Reading.
..
.
.
.
・┆✦ʚ♡ɞ✦ ┆・
Disinilah Zata berada sekarang, ruangan yang bercat putih dan abu abu. Ruangan yang luas dengan interior yang mewah.
Wajah Zata saat ini memerah dan akan menangis, bagaimana tidak? Dua orang yang menyeramkan ini menculiknya dari opanya. Bibir Zata sudah melengkung kebawah dan cairan bening pun turun dari mata bulat yang jernih.
"Eh eh eh, baby... Aduhh... Zo! Gimana ini!" Kenzi menatap Kenzo yang juga kebingungan, yah salah mereka sendiri.
"CK! Diamlah!"
Zata sudah menangis dengan kencang dan itu membuat si kembar kebingungan. Hingga Kenzo mendapatkan ide.
"Ah! Hey Baby, lihat Abang punya apa..." Kenzo menggenggam sesuatu dan menyerahkan pada Zata yang berhenti menangis karena tertarik dengan apa yang di genggam Kenzo.
"Apa itu, zo?"
"CK! Diem!"
"Dih."
Si kembar menunggu reaksi Zata yang masih menatap kepalan tangan Kenzo. Zata yang memang pada dasarnya penasaran pun mengambil kepalan tangan itu dan mencoba membuka kepalannya. Si Kembar yang melihat itu pun mengeluarkan seringai tipisnya. Akhirnya bayi itu berhenti menangis.
"Eungh... Uka" Zata menatap si kembar dengan tatapan polos dan binar, membuat mereka gemas ingin menerkam bayi di depan mereka.
Kenzo membuka kepalannya dan tampak dua permen lolipop membuat Zata berbinar. Saat Zata akan mengambil dua permen tersebut, Kenzo mengepal lagi.
"Eng? Au itu..."
"Eits! Kalo baby mau kenalan sama kita, nanti kita kasih permennya..."
"Anti acih men na alo Ata nalan cama Abang?" ucap polos Zata menatap kedua remaja kembar itu.
"Iya... Mau ya? Kenalan sama kita ya?" Kenzo dan Kenzi menatap Zata dengan mata binar mereka.
"Eng! Alo Abang... Nama Ata Zata aegan hehehe..." ucap Zata mengangguk dan memperkenalkan dirinya.
"Baby panggil Abang, Abang Kenzo oke?"
"Abang enjo?"
"Iya" di dalam hati, Kenzo salting brutal, akhirnya ia berkenalan dengan Zata. Ini lah yang ia impikan dari ia melihat kelucuan Zata.
Kenzi menatap jengah melihat Kenzo senyum senyum sendiri. Kemudian ia pun menatap Zata yang mengemut jarinya.
"Baby, panggil Abang, Abang Kenzi ya?"
"Abang enji?"
"Oh iya, tadi kenapa ga mau kenalan sama kita?" kali ini Kenzo bertanya, ia tadi masih bingung kenapa Zata tak mau kenalan dengan mereka itu.
"Ata atut... Uka Abang celem"
Mendengar itu Kenzo dan Kenzi tertawa, ternyata baby nya tak mau kenalan karena takut wajah mereka. Emang se-menyeramkan apa sih? Sampai Zata takut, pikir mereka.
"Abang Jo ama Abang Ji ana men na?" Zata mengadakan tangannya pada si kembar.
"Ini, tapi di makan besok oke?" ucap Kenzi dan Kenzo menyerahkan dua permen lolipop itu pada Zata.
"Napa?"
"Nanti gigi baby berlubang, terus di cabut sama dokter. Dokternya menyeramkan loh~" Kenzo menakuti Zata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Ata
RandomZata atau biasa di panggil Ata adalah seorang balita mungil, imut, polos, dan lucu berumur 3 tahun yang sudah menghadapi betapa kerasnya dunia. Ia rela mengumpulkan barang bekas di jalanan demi sesuap nasi. Ata tak memiliki orang tua, ia...