31 : Perasaan yang telah lama terpendam.

1.3K 36 8
                                    

Yuhuu aku update nih
Jangan lupa vote sebelum membaca

Tandai jika ada kata yang typo⚠️

31 : Perasaan yang telah lama terpendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

31 : Perasaan yang telah lama terpendam.

Hari telah berganti. Zea yang baru saja keluar dari kamar mandi, tiba tiba saja tertawa saat melihat teman temannya masih tertidur dengan nyenyak di kamarnya.

Zea berjalan ke sudut kamarnya, ia membuka tirai jendelanya untuk mempermudah cahaya masuk ke dalam kamarnya. Tak lupa juga cewek itu membuka kaca jendela agar udara segar masuk ke dalam kamarnya.

"Lah ternyata lo udah bangun Zee," Ujar Nanda saat melihat temannya tengah membuka jendela kamar.

Zea mengangguk kemudian menoleh ke arah Nanda. "Mandi sana, biar fresh."

"Gue nggak bawa baju, nanti di rumah aja deh gue mandi." Ujar Nanda kembali menjatuhkan badannya ke kasur.

Zea menggeleng, ia kemudian berjalan mendekati Nanda "Baju gue banyak di lemari, lo sisa ambil aja."

"Aaaa gue malas mandi Zee, ntar ekor mermed gue muncul lagi," sahut Nanda asal, lalu kembali membuang badannya ke kasur.

"Nggak ada alasan, cepetan bangun terus mandi, gue mau ke dapur."

Nanda kembali membuka matanya, melihat Zea keluar dari kamar, membuat dia menghembuskan nafasnya. Cewek itu bangkit, lalu mengambil handphonenya yang berada di atas nakas.

Ting.

Nanda mengerutkan keningnya saat melihat sebuah notifikasi muncul di layar handphonenya, ia segera membuka notifikasi tersebut.

@attamhendra mulai mengikuti anda

"HAH? DEMI APA?" Teriak Nanda terkejut, saat melihat notifikasi dari akun instagramnya. Ia benar benar tak menyangka akunnya difollback oleh cowok yang bernama Atta Putra Mahendra.

"Adoh Nanda, lo kalau mau teriak jangan pagi pagi. Berisik tau nggak," decak Acha setengah sadar.

Nanda menyengir malu, "Iya sory sory, lagian lo udah jam segini masih ngorok,"

"Emang ada manusia di hari libur tapi tetap bangun cepat? Setau gue jarang ya," Sahut Acha kembali memeluk gulingnya.

Nanda memutar matanya malas, ia menyimpan kembali handphonenya di nakas. Lalu segera mengambil bantal yang berada didekatnya.

"Bangun nggak kalian! Kalau nggak mau bangun terpaksa nih bantal melayang." Ancam Nanda yang sudah bersiap siap melayangkan sebuah bantal kepada teman temannya.

"5 menit lagi Ndaa.." ucap Chellyn dengan suara seraknya.

"Nggak ada nunggu nunggu, bangun sekarang." Nanda memukul satu persatu temannya dengan bantal yang tadi ia genggam.

The Mechanic Squad [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang