Dia Milikku Bukan Milikmu 1

1.7K 30 0
                                    

"Ahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh..serah Bapak Aja. Ntar ada Apa apa Aku Yang Repot.

"Haha,,Nak Nak... Segitunya Perduli
Sama papa angkatnya.

"Ya...Iyalah Kalo Nggak Perduli,
Tandanya Nggak Sayang...!!

Perasaan Kesal Sekali Bercampur Rasa Cemburu Yg Membakar Hatiku,...
Karena Ulah Wanita Gatel Itu....

"Sialan. Dia makin berani sekarang,
Apa Yg Harus Ku lakuin yah..Buat
Ngehandle Perbuatannya.
(Dalam Hati)

"Nahhh..sekarang Udah Selesai,Ayo
Bantu Papa Beres beres,Biar Kita Pulang.

"Iyaa...

Tiba Tiba Bu Siska Datang Membawa Sejumlah Berkas Ke Ruangan Pak Rudi.

"Ehh, Bapak Udah Mo pulang ya?

"Iya,Dik,..Ada Yg Perlu Bapak Bantu?

"Yahh,jangan Dulu Ya Pak,..Soalnya
Ini Ada Berkas Berkas Yg Harus Di
Tanda tangan dan Di Periksa Sama Bapak, Harus Selesai Hari Ini Pak karena Besok Ada Klient Yg Dateng Dan Berkas Ini
Buat Berkas Keterangan Tentang Perusahaan Kita Pak, Ini Berkas Penting Pak. Kalo Nggak Selesai Hari Ini ,besok Bisa Gagal Kerja Sama Kita Dengan Mereka...
(Bujuk Bu siska)

"Ya Sudah,Kalau Begitu. Alvi.. ?

"Ya pah ?..

"Kamu Pulang Aja Duluan,Bersihin Rumah Sekalian Masak Buat Makan Malam Ya, Nanti Bapak Nyusul Kalo Udah Selesai...

"Ya Udah Pak, Aku Pulang Duluan Tapi Bapak Jangan Lama Lama.

"Iya..Kalo Udah Beres Papa Langsung Pulang.

"Iya Pah,Alvi Pamit Pulang.

Aku yg Dengan Perasaan Kesal Dan
Perasaan Nggak Enak ,keluar Dari Ruangan Dan Pulang Naik Ojek Online.Namun Dalam Perjalanan Fikiran dan Perasaan Ku Buruk,
Seperti Khawatir Pada Pak Rudi.
Entah Kenapa Timbul Rasa Takut
Kalo Bu siska Punya Niat Buruk....
Saat Nyampe Di Rumah Pak Rudi
Aku Langsung Masuk,Mandi dan Beres Beres Sekalian Masak Ikan Yg Tadi Ku Beli Di Jalan...
Setelah Selesai Aku Ambil Hp Dan chet Pak Rudi Karena Sudah Jam 9
Malam Dia Belum Pulang.,,namun Nihil Karena Chetku Tak kunjung Di balasnya,Aku Coba Telpon Berkali Kali Namun Tak Juga Di angkat.
Setelah Telepon Terakhir Mati,Tiba Tiba Ada Chet Masuk Dari Pak Rudi

(Isi Chet)
"Kamu Istirahat Saja,Bapak kerja Lembur Malam ini.

Aku Yg Membaca Chet Itu Merasa Ada Yg Aneh. karena Cara Bicara Pak Rudi Nggak Seperti Ini.,..Sangat Singkat...Perasaanku Makin Nggak Enak, Aku Pun Memutuskan Untuk
Balik Lagi Ke Kantor Untuk Memastikan Pak Rudi Baik Baik Saja
Karena Jam Sudah Menunjukan Jam 09.30...
Sesampainya Di Kantor Aku Langsung Bergegas Menuju Ruangan Pak Rudi Dan Langsung Masuk Tanpa Memberi Salam.
Brrruuakkk....
(Bunyi Pintu Yg Ku Dorong)
Aku Terkejut Karena Ruangan Itu Sangat Berantakan,Dan Tak Ada Siapa Siapa Di Sana..aku coba Menelpon Pak Rudi Lagi,Namun hp nya Sudah Tak Aktif,..
Ternyata Benar Dugaanku Perempuan itu Jahat. Untung Saja Sebelum Aku Pulang Tadi, Aku Sudah Menyalakan CCTV Yg Ada Di Ruangan Pak Rudi Dan Di Depan Kantor...Buru Buru aku Ke Ruang pengawasan Dan Melihat Rekaman CCTV Yg Ku nyalakan Dan Yg Terjadi
Ternyata sesuai Dugaanku...
Dalam Rekaman CCTV tersebut Menunjukan Pak Rudi Yg Bersikap Aneh Seperti Terpengaruh Sesuatu
Dan Terlihat Sempoyongan...

"Siiialll...Bener Kecurigaan Ku, Kopi
Itu Pasti Sudah Di Taruh Sesuatu Yg Membuat Pak Rudi Jadi Seperti itu,

Aku Melihat Tingkah Laku Pak Rudi
Yg Ingin Memeluk Mbak Siska, mbak Siska Yg Berada Di Sana Berdua Dengan Pak Rudi.ternyata Kopi Itu Sudah Di Taruh Obat Perangsang Dan Obat Tidur Dosis Ringan...Melihat Apa Yg Mereka Lakukan Di Rekaman Itu, Emosiku Memuncak Dan Langsung Beralih
Ke Rekaman CCTV dibagian Depan Kantor, Terlihat Mobil Pak Rudi Keluar Menuju Ke Arah Berlawanan Dengan Arah rumah Pak Rudi..
Dugaan Ku Bu siska Pasti Membawa Pak Rudi Ke Rumahnya,karena dia Tinggal Sendiri Dia Adalah Seorang Janda Yg Tak Memiliki Anak..
Buru Buru Aku Keluar Untuk Mencari Dimana Bu Siska Membawa Pak Rudi, karena Aku Yg Merasakan sebuah Perasaan Seperti
Tak Suka Ada Orang Yg mendekati Pak Rudi, yhh Ini Adalah Perasaan Cemburu dan Perasaan ini Adalah Perasaan Suka Pada Pak Rudi.

Cinta Terlarang (Sad Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang