ŠÍ PÈŤÃŘŮŅĢ & ŢËMªN ĽÅMÁ

682 37 12
                                    

Pukul 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 11.00
Malam Semakin Larut Dan Aku Semakin Khawatir karena Papah Tak
Kunjung Kembali...
Tiba Tiba,Om Lukman Datang ...

"Om .Gimana Dengan Penyusupnya Udah Ketangkep belum?"tanyaku

"YAH,Syukurlah Udah Dek,Dia Udah Di amanin sama Anak Buah om.

"Om Lihat Papah Nggak.?!


"Tadi Om Lihat Dia Masih Ngobrol Sama Om Rizal Di Luar...

"Dia baik baik aja kan?

"Iya,Dia Baik baik saja,nda usah khawatir,Yang Beginian Udah Biasa Buat Kami."Ucap om Lukman Sambil Senyum Dan Mengelus Kepalaku.

"Om,..Nanti Aku Mau Bicara berdua Sama om."ucapku

"Iya,Tapi Tunggu bentar Yah,Om Mau Temui Anak Anak Om Dulu...

Setelah itu Om Lukman Berjalan menuju Tempat Anak Anak Dan Kerabat Lain Duduk terlihat Anak Anaknya Memeluk Om Lukman,keadaan Sudah kembali Normal dan Tenang,Para Tamu Sudah Mulai Tertawa Dan Menikmati Jamuan
Yang Tersedia,..

Hufhhh...Tapi Tadi Katanya Cuman 1 orang,Kan Nggak Mungkin Tadi Di Toilet Dan si Penjaga Gerbang Adalah Orang Yang sama!..

Ahhh,Ini Semua Masih Terasa Ganjil di Otakku,sepertinya Ini Masih belum Berakhir,Aku Harus Bertindak Sebelum
Kejadian Mengerikan Lainnya terjadi lagi...

Segera aku Keluar mencari Papah,
Menerobos Tengah keramaian,Sampe Aku Keluar Dari Pintu.
Aku Memandang Segala Arah Mencari Papah,Namun Nihil Aku Tak Melihat Papah, Aku memutuskan Untuk menelpon Langsung,..

Ttuuuttt..ttutt...tttut

"Ya,Halo Sayang,Papah Lagi Ngobrol Sama Teman Teman Dan Om Rizal.

"Pah,Temui Alvi Sekarang,Papah Di Mana?

"Kenapa Sayang,Nanti Papah Temui kamu sesudah Bicara Disini.

Cinta Terlarang (Sad Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang