Dalam perjalanan pulang Ke Wijaya,
Alvi Berhenti Di Taman Tempat Iya Biasa Bersama Pak Rudi...Iya berjalan Menuju Tempat Duduk Yg sering Mereka Duduki berdua.
Mengeluarkan Foto Pak Rudi Yg Sedang Tersenyum...Beberapa Saat Dia Duduk Sambil Termenung di sana, Tiba Tiba Ada Yang Memegang Pundak dan Memanggil Dirinya Dari Belakang.
"Nak Alvi?...Kenapa Duduk Disini Sendiri?"tukas Orang Tersebut yang Ternyata Adalah Om Irwan.
Om Irwan datang Lalu Duduk Di kursi Yang berhadapan dengan Alvi...
"Ehh...Om, Ga Aku Tadi Habis Dari Rumah Papah, Trus Kesini..."Balas alvi
"Lohhhh...Kamu Kenapa Nangis, Matamu Merah, Udah Bengkak Juga Itu Om Liat..."Tanya Om Irwan
"Emhh, Gak Apa apa Om, Aku Lagi Sedih Aja...
"Sedih Kenapa?!, Bukanya Kamu Dari Rumah ?,Kenapa Kamu Nangis?, Atau Jangan Jangan Rudi Yg Bikin kamu Nangis?, Iya ?!!.."Tanya om Irwan
Alvi Hanya Diam Dan Menunduk air Matanya Kembali Mengucur Dari Pelupuk matanya...
"Om Tadi Lihat Kamu Keluar Dari Rumah Papahmu, Kamu Tadi Ngebut Bawa Mobil, Om Khawatir Jadi Om Susul Kamu, Dan Ternyata Kamu Ke sini..." Ucap Om Irwan Sembari Memeluk Alvi.
Alvi Yang Merasakan Akhirnya Ada Tempat Iya Bersandar, Melingkarkan Tanganya Erat erat Di Bahu Om Irwan, Tangisnya Pecah Saat itu Juga, Namun Iya Tak Mengeluarkan Suara , Hanya Terseduh Seduh....
Om Irwan Mengelus Kepala Alvi Dan Menenangkanya, Iya Sekarang Adalah Satu satunya Orang Yang Bisa Membuat Alvi Sedikit Tenang Dan Melegahkan Alvi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang (Sad Ending)
Romance🔞Sensitiv content🔞⛔☣🌈 Karangan fiksi Yg Nyata... Untuk Mengisi Kekosongan Waktu Luang Menyimpan Mimpi Dan Angan angan💓 (Sad Ending Story)