HEPPY READING MINA 🥰🥰
TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA.kalau suka jangan lupa tinggalkan jejak nya, arigato yang sudah mampir dan terimakasih sudah mau meninggalkan jejaknya.
*****
Seorang remaja laki-laki berusia sekitar 17 tahun, terbangun dari koma. matanya beberapa kali menetralkan cahaya yang menerobos masuk. pertama kali yang ia lihat adalah wajah sedih serta bersyukur dari orang-orang yang mengelilingi nya."syukurlah, kau sudah sadar nanase-san." ucap seseorang yang bersurai hitam.
"kau membuat kami takut saja, riku-kun." ujar seorang gadis dengan setelan jas serta rok dengan warna senada.
"dasar adik ceroboh, kau membuat ku khawatir setengah mati saja." tegur Ten, sambil memeluk tubuh sang adik .
Nanase yang melihat dan mendengar itu hanya terdiam sejenak, kemudian ia melihat pantulan dirinya di kaca sebelah kiri.
"Eeeehhhhh.... kenapa mukaku jadi kaya gini." Batinnya, sambil langsung berteduduk dan menatap dirinya di pantulan cermin rumah sakit, orang-orang yang berada di sana yang nampak aneh dengan perilaku nanase Riku, hanya bisa terdiam dan langsung membuang semua pikiran negatif mereka. mungkin Riku nampak syok karena dirinya bisa tertolong kali ini dan penyakit bisa di sembuhkan.
"anu.., bolehkah aku bertanya?" Jawab Riku, langsung melihat ke arah beberapa orang di sana.
"tentu boleh, mau bertanya apa?" tanya, tsumugi sambil tersenyum ke arah Riku.
"nanase Riku itu siapa?" Pertanyaan yang sederhana namun bisa membuat semua orang terbelalak kaget, ketika mendengar lontaran pertanyaan dari mulut center idolish7 ini.
"kau beneran rupa dengan dirimu sendiri nananse-san? Nanase Riku adalah namamu." jawab lori, Riku yang mendengar itu hanya terdiam, ia pun langsung menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tertawa kikuk.
"he..he. he.. oh iya, mungkin nyawaku belum terkumpul semua, karena langsung terbangun begitu saja." kekeh Riku, dan ia langsung kembali terdiam.
Tsumugi yang melihat itu nampak mengerti, mungkin Riku hanya butuh istirahat sebentar, dan akhirnya mereka pun langsung pamit keluar, Riku yang mendengar itu hanya tersenyum, Ten yang dari tadi merasa aneh dengan adiknya. rasanya, di dalam diri Riku bukan lah adiknya, tapi ada orang lain yang mengambil alih tubuh itu. namun pikiran itu ia buang jauh-jauh.
Niko alias Riku, Niko hanya terdiam sambil mencerna apa yang sedang terjadi kali ini, kenapa nyawanya bisa masuk ke dalam seorang remaja dan nampak tubuh serta muka yang sangat familiar baginya, yah, ia ingat bahwa dirinya bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang idol pria yang sedang naik daun itu.
Niko kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang rumah sakit, sambil melepas semua selang yang berada di hidung serta tangan nya.
Tangan kirinya ia jadikan bantal untuk menopang kepala milik Riku, mata merah nya terlihat tajam melihat ke arah langit-langit rumah sakit.
" kalau benar aku telah transmigrasi ke tubuh Riku, Terus Riku yang asli dia pergi kemana? masa iya, ia berada di tubuh ku yang sekarat itu." gumannya.
Ketika ingatan nya kepada beberapa Menit yang Lalu, dirinya terbunuh oleh seseorang , amarah nya mulai bergejolak. dendam nya mulai tersimpan begitu dalam di hati, ia akan memfaatkan kehidupan keduanya ini untuk mencari siapa yang membunuh dirinya di kehidupan sebelumnya dan siapa dalang dari semua ini.
Soal roh Riku yang asli, ia akan memikirkannya nanti, yang terpenting dirinya harus fokus mencari tau siapa pelaku pembunuhan tersebut, setelah selesai mengetahui dan membalas dendam nya kemungkinan Roh Riku yang asli akan datang dan dirinya akan pergi dari tubuh ini.
____&___
Di tempat lain, yang tak terlalu jauh dari tempat Niko berada atau lebih nyaman kita sebut Riku berada, karena Tubuh Niko sekarang ada di dalam raga milik Nanase Riku.
Di sebuah gedung yang menjulang tinggi,dan di lantai 13, sekumpulan orang-orang berjas hitam sedang berpesta ria, karena menyangkut keberhasilan mereka menyingkirkan Pembuhuhan bayaran yang terkenal kejam itu, siapa lagi kaya bukan nasegawa Niko.
"hahahaha, aku sangat puas dengan hasil mu kame-kun, kau bisa langsung melenyapkan pembuat onar di dunia perusahaan ini." Puji seorang pria yang berumur 40 tahun dengan badan yang gumpal.
"bener sekali, walaupun dirimu baru menginjak usia 17 tahun, tapi pekerjaanmu begitu bersih dan juga sangat cepat." ujar salah satu orang-orang disana, remaja laki-laki yang memiliki mata merah serta rambut berwarna merah ati, yang menatap jengah pria tua Bangka yang mengelilingi nya.
kalau bukan karena ia membutuhkan sesuatu yang penting baginya, ia takkan Sudi mau berkerja sama dengan orang-orang yang gila uang tersebut.
"berikan uang serta, barang yang ku minta." ucap dingin Pemuda yang memiliki nama lengkap Yamada kame itu.
"jangan terlalu dingin seperti itu kame-kun, Kami sudah menyiapkan semua yang kau butuhkan di dalam kardus ini. dan biodata seorang idol yang kau cari juga sudah ada di sana." jelas pria tua tersebut.
Kame langsung menerima sebuah kota yang lumayan besar tersebut dan langsung pergi dari sana, karena ia tak ingin berurusan lagi dengan para korupsi tersebut.
kaki panjangnya melangkahkan menaiki lift, untuk menuju kelantai satu, setelah sampai. ia pun langsung keluar dari lift dan menuju ke pintu utama gedung tersebut. Lalu menaiki mobil milik dan meninggalkan pekarangan gedung.
___&____
Riku sedang bersiap-siap untuk keluar dari rumah sakit, karena ia sudah di perbolehkan untuk pulang. tapi teman-teman menyuruh Riku untuk menginap semalam lagi di rumah sakit, Mungkin karena masih khawatir dengan kondisi Riku yang baru bangun dari koma, tapi yang nama keras kepala Riku tetap tidak mendengar perkataan teman-teman nya dan memilih untuk langsung pulang saja ke dorm idolish7.
Sogo dan Nagi membantu Riku untuk menaiki mobil dan mengangkat barang-barang Riku ke dalam gerasi Mobil, karena menejer dan teman-teman yang sedang ada kegiatan masing-masing jadi yang menjemput Riku di rumah sakit adalah Nagi dan juga sogo Karena mereka berdua yang libur.
Mobil berwarna silver itu melaju membelah jalan raya Tokyo, Riku hanya terdiam sambil melihat ke arah luar jendela, dan matanya tertuju kepada seseorang anak laki-laki berusia 15 tahun tengah di kurimi oke beberapa anak laki-laki seperti umur mereka tidak terlalu jauh.
"boleh berhenti sebentar." Perintah Riku, Nagi dan Sogo yang mendengar itu hanya mengangguk walaupun dirinya masih bingung kemapa Riku mau berhenti di sebuah taman sepi ini.
Riku langsung keluar dari mobil nya dan berlari menuju sekumpulan orang-orang yang sedang membuli anak laki-laki yang memiliki rambut hitam serta warna mata abu-abu tua.
Nagi dan Sogo yang melihat itu nampak panik, dan langsung berteriak ke arah Riku yang berlari cepat ke arah orang-orang disana.
_____________________________________.
Sampai bertemu di bab selanjutnya, terimakasih sudah mau membaca cerita nya
Kaya ini bab paling panjang 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DAREVIL (NANASE RIKU X Reader)
AcciónGimana jadinya jika seorang pembunuh berantai. yang terkenal kejam, harus bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang idol yang sedang naik daun. Namanya adalah nasegawa Niko,dia adalah seorang pembunuh berantai yang terkenal kejam, banyak para petinggi...