wake up

376 45 0
                                    

Sunoo melenguh saat merasakan cahaya matahari masuk ke celah hordeng dan mengenai wajahnya.

Hari ini tanggal merah, yang artinya Sunoo bisa tidur nyenyak sampe siang tanpa ada gangguan. Biasanya kan dia bangun pagi buat beres-beres terus lanjut ke kelas memasak atau menjahit.

Lain halnya dengan Sunghoon yang udah bangun di pagi buta buat beres-beres dan jogging bentar di bawah.

Sekarang Sunghoon baru aja selesai mandi dan dia mau lanjut bikin sarapan seadanya. Biasanya sih Sunoo cuma makan roti sama susu, dia emang dikit makannya kalo sarapan.

Pas masuk kamar lagi dengan nenteng segelas susu, Sunoo ternyata masih tidur. Dia bener-bener memanfaatkan jatah liburnya sebaik mungkin.

Sunghoon naruh segelas susu itu di atas nakas. Kemudian dia naik ke atas kasur dan duduk bersila di belakang Sunoo yang memunggunginya.

"Bangun, sayang. Sarapan dulu." Sunghoon nepuk-nepuk badan Sunoo yang bersembunyi di balik selimut tebel.

Sunoo menggeliat pelan. Matanya sembab khas bangun tidur. Walaupun begitu Sunoo tetap keliatan imut di mata Sunghoon.

"Eughhhhh—" Sunoo peregangan dulu. "Pagi, kak."

"Pagi, sayang."

"Males banget beranjak dari kasur...." Keluh Sunoo.

"Makan dulu abis itu lanjut tidur lagi. Kamu juga gak makan kan semalem gara-gara ngurusin deadline."

Sunghoon membantu Sunoo merubah posisinya jadi duduk. Pas mau ambil segelas susu tadi, Sunoo malah merangkak ke pangkuannya dan duduk disana.

Kepalnya didusalkan ke leher Sunghoon dan pelukannya sangat erat. Badan Sunghoon anget makanya Sunoo suka melukinnya.

"Ngantuk banget?" Tanya Sunghoon sambil ngelusin punggung Sunoo.

"Hmm, enggak. Aku pengen peluk kamu aja. Anget."

Sunghoon pun membiarkan saja Sunoo yang duduk nyaman di pangkuannya. Sejujurnya Sunoo laper, tapi pelukan Sunghoon nyaman banget dan malah bikin dia ngantuk lagi.

Sekitar 15 menit gak ada suara dan malah terdengar dengkuran halus, Sunghoon mulai curiga nih.

Pas diliat, ternyata benar. Sunoo tidur lagi. Pipi tembemnya menempel di bahu Sunghoon dan bikin mulutnya terbuka sedikit. Keliatan nyenyak banget dia.

Perlahan, Sunghoon nurunin Sunoo buat rebahan di kasur lagi. Dia juga membenarkan letak selimut biar Sunoo gak kedinginan karena penghangat apartemen mereka lagi rusak.

Sunghoon menunduk, mengecup kening istrinya.

"Sleep tight, cantik."

Untuk hari ini Sunghoon akan membiarkan Sunoo bangun lebih siang lagi.

Walaupun dia tau pas Sunoo bangun nanti pasti bakal merengek kelaperan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
love is...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang