[sunsun gs] [17/17]
𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙞𝙨 𝙞𝙣 𝙨𝙢𝙖𝙡𝙡 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙜𝙨!
p.s kindy please watch love in small things series by 𝗽𝘂𝘂𝘂𝗻𝗴 on youtube <3
• ib: puuung - love is in all small things
• flashfiction (200-400 words/chapter)
• gs (gender switch).
...
Sunoo sudah menyiapkan banyak makanan kesukaan Sunghoon untuk dia santap nanti. Beberapa juga ada makanan dengan resep yang baru dia pelajari.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Harusnya Sunghoon udah sampai fi rumah setengah jam yang lalu, tapi sepertinya sedang ada kemacetan di jalan karena itu butuh waktu lebih lama untuk sampai.
Sunoo sudah mandi, sudah membereskan rumah, sudah masak. Sekarang dia sedang duduk di depan tv sambil sesekali melihat ke arah pintu, kali aja Sunghoon tiba-tiba muncul.
Sampe sekitar 10 menit kemudian, terdengar suara pin pintu yang ditekan dan pintu pun terbuka, memperlihatkan sosok tinggi yang berjalan masuk ke dalam.
Senyum Sunoo mengembang. Dia langsung berdiri dan berlari kecil mengampiri suaminya.
"Sunghoon!"
Sebuah senyum terbit di wajah lelah Sunghoon. Pria itu merentangkan tangannya dan Sunoo secepat kilat langsung menerjangnya dengan pelukan erat.
Semua beban Sunghoon selama lima hari ini terasa hilang sesaat setelah melihat Sunoo. Dia memejamkan matanya, meletakkan dagunya di atas kepala Sunoo dan menghirup aroma shampoo perempuan itu.
Sunghoon memejamkan matanya. "Kangennya...." gumamnya sambil menggoyangkan badan Sunoo ke kanan dan kiri. "Kangen banget sama istriku yang pendek ini."
Sunoo mendangakkan kepalanya. Dia berjinjit untuk mengecup dagu Sunghoon. "Selamat datang."
Sunghoon menunduk. Tangannya beralih menangkup pipi Sunoo kemudian dia mengecup kening Sunoo cukup lama, kemudian turun ke mata, hidung, pipi, lalu bibirnya.
Sunghoon mengecup bibir Sunoo beberapa kali sebelum akhirnya membawanya ke ciuman panjang. Keduanya sama-sama menikmati momen yang tercipta lantaran rindu yang sudah lama dipendam.
"Aku udah masak banyak." Ucap Sunoo kemudian.
"Hmm, aku pengen mandi dulu. Capek banget tadi macet, yang. Ada kecelakaan soalnya." Balas Sunghoon. "Oh iya, aku bawa oleh-oleh. Ada cokelat khas daerah sana. Kamu kan suka cokelat"
"Waaah!" Sunoo langsung sumrigah saat melihat tas oleh-oleh yang Sunghoon bawa.
Isi dan harganya memang tidak seberapa, tapi bagi Sunoo ini sudah lebih dari cukup karena membelikan oleh-oleh menjadi bukti kalau Sunghoon selalu mengingat dirinya walaupun saat sedang jauh.
"Besok aja makannya, udah malem jangan makan yang manis-manis"
Ucapan Sunghoon membuat Sunoo cemberut seketika. Padahal dia baru saja mau membuka bungkus cokelat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.