love is...

she sings well

Georgia, wrap me up in all your
I want you in my arms
Oh, let me hold you
I'll never let you go again like I did
Oh, I used to say

Sunghoon tersenyum saat mendengar nyanyian merdu Sunoo yang sedang berada di kamar mandi. Dia kembali fokus membaca, namun telinganya tidak bisa untuk tidak mendengarkan nyanyian Sunoo.

I would never fall in love again until I found her
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"
I was lost within the darkness, but then I found her
I found you

Sunghoon menutup bukunya. Kepalanya disandarkan di punggung kasur dan matanya terpejam menikmati suara merdu istrinya.

Sunghoon ingat lagu ini.

Lagu yang pernah dia nyanyikan ke Sunoo sebelum mereka menikah, lebih tepatnya setelah Sunghoon melamar Sunoo dan belum dikasih kepastian diterima apa enggak sama perempuan itu.

Tidak terada udah sekitar lima bulan terlewati sejak kejadian itu.

Heaven
When I held you again
How could
We ever just be friends
I would
Rather die than let you go
Juliet to your Romeo
How I heard you say

"I would never fall in love again until I found her," Sunghoon ikut bernyanyi dengan gumaman samarnya.

Sunghoon benar-benar memaknai setiap kalimat di lagu itu. Dia tidak akan jatuh cinta ke orang lain selain Sunoo. Akan selalu dan tetap Sunoo yang jadi pengisi hatinya.

Cklek.

Pintu kamar mandi terbuka, Sunoo keluar dengan bathrobe dan handuk melilit kepalanya. Dia mengernyit heran saat melihat Sunghoon yang duduk di atas kasur lagi natap dia dengan senyuman di wajah.

"Dih, kenapa tuh senyum-senyum?" Delik Sunoo.

Sunghoon masih tersenyum, bahkan saat melihat Sunoo memakai baju dan mengeringkan rambut panjangnya dengan handuk. Dia memperhatikan setiap gerak-geriknya.

"Suara kamu bagus." Puji Sunghoon tiba-tiba.

Sunoo langsung memasang wajah sombongnya dan mengibaskan rambut. "Udah tau, thanks."

Sunghoon lantas tertawa. Dia beranjak menghampiri Sunoo dan menghujani wajah perempuan itu dengan banyak kecupan karena gemas.