on the weekend

472 55 1
                                        

— Morning

Setiap hari libur, semua tugas rumah dikerjakan oleh Sunghoon. Nyapu, ngepel, masak, cuci piring, dan nyuci, semuanya Sunghoon yang mengerjakan.

Sama seperti minggu-minggu sebelumnya, hari minggu ini Sunghoon sudah segar setelah mandi. Pria itu mandi sepagi ini karena baru selesai jogging, kegiatan rutinnya saat weekend. Buat menjaga stamina, katanya.

Sunghoon sendiri yang memutuskan untuk melakukan semua pekerjaan rumah di hari minggu karena dia merasa kasihan dengan Sunoo yang dari senin-jumat sudah lelah bersihin rumah rumah, belum lagi terkadang dia sambil kerja juga.

Sunghoon masuk ke kamar dan sesuai ekspektasinya, Sunoo masih tidur. Perempuan itu masih bergelung nyaman di dalam selimut.

Kebetulan banget udara diluar dingin, mau hujan kayaknya soalnya udah mendung.

Sunghoon meletakkan segelas teh hangat ke atas nakas lalu duduk di pinggiran kasur. Dia mengamati wajah tidur Sunoo cukup lama dan tersenyum, merasa beruntung karena sudah mendapatkan perempuan ini.

Tangan Sunghoon terangkat ngelus pipi Sunoo, dan tanpa perempuan itu sadari, dia mengusalkan wajahnya di telapak tangan Sunghoon.

"Kayak kucing." Kekeh Sunghoon.


— Noon

Sunoo baru bangun saat jam menunjukkan pukul 11 siang. Pas bangun dia langsung ke kamar mandi buat cuci muka dan sikat gigi, mandi nanti aja soalnya dinginnn.

Di dapur sudah ada Sunghoon yang sedang memasak telur dadar. Dia memang tidak bisa masak macam-macam, mentok mentok ya telur. Tapi tidak apa-apa, yang penting Sunoo makan nasi dulu deh.

"Pagi, kak." Sapa Sunoo. Perempuan itu duduk di atas counter dapur. Ini kebiasannya pas lagi liatin Sunghoon masak.

"Siang, sayang. Tidurnya nyenyak?"

"Ih, aku mimpi aneh tau!" Kata Sunoo penuh semangat.

Sunghoon menaikkan alisnya. "Oh ya?"

"Iya! Aneh banget masa aku mimpi dikerjer annabelle tapi di dunia spongebob? Apa efek aku nonton film hantu semalem ya?"

Sunghoon hanya diem dan sesekali tertawa mendengarkan segala celotehan istrinya. Matanya mengarah ke teflon, tapi telinganya mendengarkan semua ocehan Sunoo.

Dulu pas mereka masih kecil, Sunghoon selalu merasa risih setiap mendengarkan celotehan Sunoo, tapi sekarang tidak. Justru dia ingin mendengar lebih banyak.


— Night.

Malam harinya mereka hanya bersantai di kamar sambil membaca buku. Mereka tidak bisa keluar hari ini karena tepat setelah Sunoo makan siang tadi, hujan deras mengguyur kota dan belum reda sampai sekarang.

Awalnya sih cuma Sunghoon yang baca buku, dan karena Sunoo bosan jadinya dia ikut baca buku juga.

Tak lama kemudian Sunghoon merasa ada yang aneh. Dia menoleh dan mengernyit saat melihat jarak buku Sunoo yang dekat sekali dengan wajahnya, mana posisi perempuan itu rebahan pula.

Dan pas dia angkat bukunya, ternyata Sunoo tidur.

Sunghoon tertawa kecil. Efek dingin membuat Sunoo ngantuk terus, padahal masih jam 8 malem dan dia baru bangun siang tadi.

Sunghoon beranjak buat matiin lampu dan meletakkan buku mereka ke rak buku lagi. Sepertinya dia juga harus ikut tidur dan menikmati udara dingin malam ini di pelukan istrinya.

 Sepertinya dia juga harus ikut tidur dan menikmati udara dingin malam ini di pelukan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
love is...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang