i will take care of him

230 33 4
                                    

Sunghoon tumbang.

Maksudnya, Sunghoon sakit.

Dia kena pilek dan demam karena ketularan dari temen kantornya yang kalau kata Sunghoon orang itu gak sengaja besin di depan mukanya. Hari ini kena bersin, besoknya Sunghoon ikut pilek juga.

Karena itu hari ini Sunghoon minta cuti sama atasannya dan untungnya dikasih izin. Malah atasannya nyuruh Sunghoon buat jangan masuk kalau belum bener-bener sembuh.

"Pusing..."

"Hidungku gak enak..."

"Dingin banget, yang..."

Tiga kalimat itulah yang paling sering Sunoo denger semenjak dia baru bangun tidur. Sekarang Sunoo lagi berusaha bujuk suaminya biar mau makan.

"Sepuluh suap aja."

"Pait."

"Lima deh lima."

"Pait, sayang~" Sunghoon kembali merengek.

"Kamu kan mau minum obat. Ayo dong."

"Yaudah, lima." Sunghoon pun nurut karena emang dia harus makan buat minum obat. Dikit gak papa, yang penting ada makanan masuk ke mulutnya.

Sunoo dengan telaten nyuapin Sunghoon yang masih aja ngomel. Pait lah, gak enak lah, gak ada rasa lah, tapi sama Sunoo didengerin aja. Jarang banget soalnya Sunghoon kena sakit.

Setelah suapan terakhir Sunoo bantu Sunghoon buat minum abis itu dielap bibirnya pake tisu. Sunghoon rebahan lagi dengan selimutnya udah double sekarang.

"Ini kalo sampe besok belum mendingan kita ke dokter ya." Kata Sunoo.

"Hmmm."

Abis naruh mangkuk kotor ke dapur, Sunoo balik lagi ke kamar. Sunghoon udah siap merentangkan tangannya minta dipeluk sama Sunoo.

"Peluukk~"

Sunoo membiarkan Sunghoon memeluk tubuhnya erat. Kepala pria itu disenderkan di dadanya dan kaki panjanganya menimpa kaki Sunoo.

Sunoo bisa ngerasain suhu badan Sunghoon yang panas, dan jujur aja dia sebenernya gak nyaman karena itu. Tapi Sunoo menahannya, kasian ngeliat Sunghoon lemes begini.

"Tidur ya, aku disini sampe kamu bangun." Kata Sunoo.

Sunoo mulai bersenandung pelan sambil tangannya bergerak mengelus lembut rambut tebal Sunghoon, sementara tangan lainnya mengelus bahu serta punggung lebarnya.

Sunoo sedih banget ngeliat Sunghoon yang gak berdaya gini. Pikirannya udah bercabang kemana-mana kalau ngeliat Sunghoon yang selalu fit sekarang jatuh sakit.

Sesaat kemudian Sunoo sedikit menunduk, mau liat suaminya sudah tidur apa belum dan ternyata sudah.

Sunoo memberi kecupan lembut di kening pria itu. Hal itu sering Sunghoon lakukan padanya di segala situasi atas bentuk kasih sayangnya terhadap Sunoo.

Please God, may him get better soon.

Dan keesokan paginya, Sunghoon terbangun di pelukan Sunoo. Dia merasa lebih segar dan lebih sehat, plus demamnya sudah turun cuma tersisa pileknya.

Sunghoon membatin, pasti efek Sunoo nyium kening semalem.

Sunghoon membatin, pasti efek Sunoo nyium kening semalem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
love is...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang