"Lo bercita-cita menjadi apa kelak, Alan?," tanya gadis dengan pita berwarna pink di rambutnya. Dia menoleh ke arah lelaki di sampingnya.
Jari telunjuk laki-laki itu mengetuk-ngetuk lantai tempat mereka duduk, sedang berfikir. Lalu, sedetik kemudia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anggap aku sebagai rumah. Jika, tidak bisa menjadi rumah untuk menetap, cukup menjadi rumah untuk singgah pun tak apa."
-You Are My Happy Ending
...
Faleesha Putri, gadis dengan tinggi tubuh 165 cm, dan berat badan yang normal untuk tinggi tubuhnya. Memiliki kulit putih. Mempunyai kepribadian yang humble dan asik menjadi saya tarik tersendiri oleh sebagian orang.
Dia, adalah yang menarik dari sekian banyaknya hal menarik. Dengan semua canda tawanya yang berhasil membuat orang disekitarnya merasa nyaman dekat dengan dia. Tak jarang pula, jika Faleesha disukai banyak sekali cowok di luar sana.
Seperti Arka, lihatlah dia, cowok itu mengejar cinta dari seorang Fale dengan ugal-ugalan. Meskipun sering di tolak berkali-kali, tidak melunturkan semangat untuk mengejar cinta gadis idamannya.
"Gimana hubungan lo sama si cewek cerewet?," tanya Mikhael kepada Arka yang tengah menyantap bakso miliknya.
Siang ini, tepat pada jam istirahat kedua rombongan Alan tengah melakukan rutinitas makan siangnya dikantin andalannya.
Arka melirik sebentar kearah Mikhael, terdengar helaan nafas dari mulutnya sebelum ia meneguk air mineral.
"Gak tau, orangnya humble bos. Susah tau dia suka gak sama kita, perhatian tapi bukan untuk kita, but for everyone," jawab Arka dengan nada lemas.
Sebenarnya ia ingin menyerah mengejar Fale yang tidak pasti. Gadis itu terlalu humble, banyak yang suka dengan sifatnya. Dan Arka, merasa pesimis untuk bisa bersaing dengan semua cowok yang menyukai Fale.
"Terus? Lo mau nyerah gitu aja?," kali ini giliran Alan yang bertanya.
Arka tidak menjawab, ia hanya mengangkat bahunya acuh. Tidak tahu, apakah dirinya akan menyerah atau tidak.
"Jangan nyerah, di luar sana banyak cowok yang jauh lebih effort daripada lo. Masak iya perjuangin lewat WA doang, coba deh perjuangin lewat dunia nyata. Siapa tahu dia luluh kan sama lo? Cewek itu cuman butuh perhatian, kalau lo udah perhatian lama-lama luluh sendiri kok." Mikhael dengan mode bijaknya yang aktif.
"Iya ya, kayak lo naklukin si Nayara. Lo pepet terus gak dikasih kendor," ucap Arka.
Mikhael tertawa, "buktinya sekarang gue sama dia malah pacaran kan?."
Mikhael mengalihkan pandangannya kearah sosok perempuan yang memakai jepit bunga di rambutnya. Nayara, gadis dengan sejuta tingkah randomnya. Merupakan salah satu teman dekat dari Shea.