3

568 67 8
                                    

'Eomma~ hiks jungkookie takut hiks Eomma mana hiks Hyungiee tolong Kookie huweeee'

Tangisan anak kecil yang duduk terikat di sebuah gedung usang memenuhi ruangan tersebut ada beberapa anak juga disana yang keadaan nya juga hampir sama dengan anak kecil yang menangis itu.

"Hyungiee bangun hiks Jungkookie takut tolong hiks" Tangisan itu makin kencang hingga membuat seorang anak remaja kira-kira berusia 12 Tahun ikut terbangun dari pingsan nya.

Netra tajam nya langsung melihat anak kecil yang sedang menangis itu sambil menarik2 tangannya yang di ikat.

Remaja tampan itu pun perlahan mendekati anak itu dan melepas ikatan nya.

"Sttt anak baik tidak boleh nangis anak laki-laki itu harus kuat kata Appa" Ujar remaja tersebut dan ajaib nya tangisan anak kecil itu pun reda setelah mendapat elusan menenangkan dari si anak remaja.

"Jungkookie" Seruan seorang anak kecil berusia 9 Tahun itu mengalihkan perhatian si anak kecil bernama jungkookie tersebut

"Hyungieee Jungkookie takut hiks tolong hiks" Tangisannya kembali lagi setelah salah satu kakak nya sadar dan langsung memeluk tubuh kecil nya

"Hyung disini shhh tenang ya sayang shhh" Ujar nya menenangkan Kookie.

"Taetae Hyung kenapa belum bangun Hyungie" Tanya anak kecil itu sendu.

"Hmm sebentar lagi Taetae bangun sabar ya sayang Jungkookie jangan nangis nanti Jungkook tidak bisa nafas lagi"

Akhirnya perlahan Jungkook pun tenang namun tetap bersandar di dada sang Kakak.

"Minie Hyung kita dimana? " Ujar Jungkookie bertanya melihat sekitar gedung tua ini.

"Hyung juga tidak tahu sayang sabar ya Appa pasti temukan kita sebentar lagi Jungkookie jangan takut Hyungdeul akan jaga Jungkookie sebisa mungkin"

"Eungg"

"Hey namamu jungkookie ya bagaimana jika aku panggil baby Koo salam kenal kau bisa panggil aku Hyung usia ku lebih tua dari mu" Si remaja tampan kembali mengalihkan perhatian Kookie dengan memanggilnya menggunakan panggilan lain.

"Hihihi Hyung tampan baik! Koo Suka! Hihi" Kekehan anak itu terdengar membuat Si remaja tersenyum setidaknya Jungkook tidak takut lagi sekarang.

Dor!! Dor!!
.....

Jungkook tiba-tiba bangun dari tidurnya dengan nafas tersenggal-senggal karena mimpi nya barusan, sudah lama dia tidak mengalami mimpi tersebut.

Tangan dan kaki nya terasa berkeringat karena ketakutan.

"Hiks Hyung tampan tolong Koo hiks dia mau membunuh Koo hiks tolong hiks" Tiba-tiba Jungkook meracau hal yang biasa terjadi jika Jungkook mengalami mimpi buruk seperti tadi.

Namun dia teringat apa yang dikatakan oleh Hyung tampan nya dulu saat menenangkan dirinya yang ketakutan.

"Huh tarik nafas dan buangkan huftt tenang Koo kau baik-baik saja sudah jangan takut anak lelaki tidak boleh nangis" Serunya menenangkan dirinya.

Setelah yakin dirinya sudah tenang Jungkook pun beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah siap Jungkook pun turun menuju dapur dan mendapati Kim Mingyu sudah ada di dapur bersama Eunwoo memasak sarapan pagi mereka.

"Good morning Mingmimg! Nunu! " Sapa Jungkook dengan riang lalu duduk di kursi nya.

"Eoh Morning Koo! Mau sarapan apa hmm Bubur bayi? " Tanya Eunwo menanyakan apa yang ingin di makan Jungkook.

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang