18

371 57 10
                                    

Jungkook dan Seokjin sedang berada di Hotel De Luna tempat pertunangan nya dengan Seokjin yang akan diselenggarakan besok, mereka tengah meninjau persiapan nya yang sudah hampir selesai..

"Jin sebaiknya kau antar Jungkook dulu, Hyung mu Kim Hwan Sudah menangkap Kang Hana dan membawa nya ke gudang tidak terpakai di belakang mansion ku" Bisik Siwon pada Seokjin.

"Ahh baiklah kalau begitu aku pergi dulu" Seokjin pun segera menghampiri Jungkook yang sedang asik memantau para pekerja yang sedang menghias panggung yang akan mereka gunakan nanti.

"Sayang ayo pulang kau tidak boleh kelelahan" Ujar Seokjin langsung menggendong Jungkook untuk pulang.

"Kookie ndak mau pulang huweeee Kookie masih mau disini mam eskrim gratis huwaaaaaa" Jungkook meronta dalam gendongan Seokjin.

Siwon memang membawakan truck eskrim untuk para pekerja nya agar tidak terlalu melelahkan maklum saja persiapan ini sudah di lakukan dari seminggu yang lalu tepat setelah tanggal pertunangan mereka di sahkan sekalian merger perusahaan Sky Grup dan Bangtan grup itu sebabnya Siwon ingin pekerja nya tidak stress eh malah Jungkook memanfaatkan ini untuk makan eskrim sebanyak yang dia mau selama mereka di sana saja sudah 5 cup  eskrim yang dimakan nya.

Siwon melihat anak dan calon mantu nya itu hanya bisa terkekeh tahu sekali sifat anak kesayangan nya yang sangat suka hal berbau gratis.

Saat sampai di parkiran basement Seokjin merasakan aura tidak enak, ke-5 indra nya merasakan ada pergerakan yang sedang mengintai mereka dan Seokjin yakin itu bukan dari bodyguard yang dikirim siwon dan ayahnya untuk menjaga mereka.

"Sayang masuk mobil cepat" Seokjin mendorong Jungkook masuk kedalam mobil nya.

Jungkook yang tidak tahu apapun langsung menurut masuk, Seokjin segera mengunci mobil dari luar menggunakan kunci otomatis sehingga jungkook tidak dapat keluar lagi.

Segera dia mengedarkan matanya mencari para penjahat itu..

"Keluar kalian aku tahu kalian disini" Seru Seokjin.

Hingga akhirnya 5 orang berbadan besar muncul dengan seringai mereka.

Jungkook yang melihat itu dibuat panik, takut terjadi sesuatu pada Seokjin, namun pintu mobil nya tidak bisa dibuka sama sekali karena dikunci oleh Seokjin dari luar.

Pertarungan pun tidak dapat di elakkan lagi, Seokjin bertarung melawan pasukan itu sendiri.

"Ishh sialan! Kenapa pintu nya tidak bisa di buka! Kyaaaaaaa" Jungkook dibuat memekik terkejut melihat seseorang tiba-tiba muncul di hadapan nya seperti hantu.

"Botak sialan! Kau membuat aku terkejut" Jungkook memukul2 kaca mobil sambil mengumpati si pria botak.

Seokjin melihat seseorang sedang mengincar kekasih nya langsung menendang perut pria yang sedang berhadapan dengan nya hingga tersungkur dan menghajar pria yang tadi berusaha menculik Jungkook nya.

"Hyungiee " Ujar Jungkook melihat Seokjin dengan membabi buta menghajar para penjahat itu.

Melihat itu pun Jungkook tidak tinggal diam langsung dia menghubungi sang ayah untuk menolong Seokjin

"Hiks papa Tolong Kookie huwaaaa hyungiee di keroyok ahjussi mesum hiks" Ujar Jungkook menangis melihat Seokjin memukuli para penjahat itu tanpa ampun.

Siwon yang mendengar tangisan Jungkook langsung bergegas menuju basement ketika dia sampai dia bisa lihat Seokjin berdiri dengan gagah dan penampilan nya acak2kan dan 5 orang yang sudah babak belur tidak Sadarkan diri.

"Jin Gwenchana? " Seru Siwon dan Soo Hyun yang juga ikut setelah tadi mendengar anak bungsu nya di keroyok.

"Gwenchana Appa! Mereka mengincar Jungkook" Ujar Seokjin.

Jungkook memukul2 pintu mobil meminta untuk di bukakan, Seokjin pun segera memencet tombol kunci hingga akhirnya Jungkook bisa keluar.

"Hiks Hyungie tidak apa-apa kan? " Ujar Jungkook memutar2kan tubuh calon suaminya memeriksa keadaan nya sehat atau ada luka.

"Heyy Hyung tidak apa-apa baby, sudah jangan menangis, Hyung ini adalah atlet taekwondo dulu saat SMA" Ujar Seokjin
Jungkook pun akhirnya bisa tenang.

"Ihhh nakal! Kunciin Kookie di dalam mobil" Jungkook menepuk dada Seokjin untuk melampiaskan rasa kesal nya tadi.

"Hyung melakukan itu untuk melindungi mu ya Sudah ayo pulang waktu nya baby Jeon istirahat" Ujar Seokjin lalu langsung menggendong Jungkook masuk kedalam mobilnya.

"Sepertinya kita tidak dianggap Soo Hyun-ssi " Ujar Siwon dibalas anggukan Soohyun.

"Kalau begitu kita masuk saja banyak pekerjaan yang harus kita pantau" Mereka berdua pun kembali ke dalam hotel.

Sesampainya dirumah Seokjin segera membawa Jungkook yang tertidur ke dalam kamar nya, dia disambut oleh Yoori dan Juga 2 putra Jeon Yang lain.

"Kookie tidur? " Tanya Jimin di jawab anggukan oleh Seokjin.

"Bisa kalian jaga jungkook dulu selagi aku dan Hwan Hyung ada keperluan" Ujar Seokjin.

Taehyung, Jimin, dan Yoori mengangguk lalu mereka mengikuti langkah Seokjin menuju kamar Jungkook.

"Nunna jika ada apa-apa tolong langsung beritahu Jin ya"

"Hmm jangan khawatir Jin Jungkook aman bersama kami" Jawab Yoori.

"Kalau begitu kalian jangan ada yang keluar dari kamar ini sampai aku kembali!  aku pergi dulu" Seokjin pun segera keluar dari kamar Jungkook menuju tempat Hwan berada di belakang mansion Jeon.

Disana sudah ada Hwan yang berdiri menatap Rendah pada Hana yang sudah dalam keadaan babak belur.

"Seperti biasa! Kau memang tidak ada rasa belas kasih meskipun pada perempuan! " Ujar Seokjin menatap kondisi Hana yang setengah sadar.

"Hmm tidak ada kata kasihan dan semacam nya dalam kamus ku" Ujar Hwan, Seokjin mendengus mendengar itu.

"Kau pikir kau bisa lepas dari kami Kang Hana! Dan satu lagi kau salah berurusan dengan ku! Kau mengirim para bandit itu untuk mencelakai Jungkook ku! Kau pikir kau bisa! " Seru Seokjin.

Hana menyeringai remeh ditengah kesakitan nya.

"Kekekekeke siapa sangka! Anak-anak kecil yang dulu lu culik untuk ku jual sekarang sudah sebesar ini huh kekekekeke" Ujar Hana membuat Wajah Seokjin memerah.

"Kau! Apa kau pikir aku akan takut padamu setelah apa yang sudah kau lakukan pada kami! Kau salah! Justru dendam ku lebih kuat sekarang karena Koo ku melupakan aku! Sekarang aku juga tidak akan merasa belas kasihan! Siksa dia tapi jangan sampai mati! Pastikan dia hidup sampai aku dan Jungkook menikah! Jangan beri dia makan dan minum kecuali ku perintahkan " Seru Seokjin lalu keluar dari gudang tersebut.

"Terima hukuman mu!" Ujar Hwan menyusul sang adik.

"Kalau begitu Hyung pulang dulu kekasih ku sudah menunggu ku di apartemen" Ucap Hwan langsung pergi dari Manision Jeon

"Yak! Kim Hwan! Jangan kau buntingi anak orang!! " Seru Seokjin namun dihiraukan oleh Hwan.

Seokjin pun akhirnya ke kamar Jungkook, Si cantik yang melihat pawangnya masuk menghambur masuk kedalam gendonga koala Seokjin.

"Unghhh Hyungie Kookie kangen" Ujar Jungkook mendusal2 kepalanya di dada Seokjin.

"Kekekekeke heyy kita baru 5 Menit yang terpisah" Ujar Seokjin mengusap rambut panjang anak itu

"5 Menit terasa 5 Hari bagi Kookie!! "

Seokjin Yoori dan dua Hyung nya Jungkook yang di sana hanya bisa terkekeh mendengar ucapan si bayi.

"Okee kalau begitu ayo mandi! Kau bau!" Seokjin langsung menyeret Jungkook ke kamar mandi untuk mandi sore bersama ya sekaligus Nyicil buat bayi dulu menikah kemudian🌚🌚

"Jangan lama-lama Jin! Nanti perut Kookie gembung" Ujar Yoori di balas tawa Taehyung dan Jimin mereka pun segera keluar kamar calon pengantin yang besok baru mau tunangan.

......

Tbc..





I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang