My sweet sevy!
( Bxb / boy's love / bl )
© Seluruh karakter dan dunia sihir sepenuhnya milik JK Rowling.© Alur cerita by Tika.
© Harem? Yashh. Jodoh Severus ditangan author haha
=====
Sudah dua bulan berlalu. Severus selalu menghindar dari James, Sirius dan Evan. Dirinya terlalu takut jika sampai kejadian bulan lalu terulang lagi. Lintasan lintasan ingatannya di minggu lalu masih terpasang di otaknya.
"Hei! Kau mendengar ku?" Lily bersuara sambil melambaikan tangannya didepan mata pemuda manis itu. Seolah tersadar dari lamunannya, Severus menoleh menatap wajah Lily yang tampak heran. "Kau baik-baik saja Sevy?" Dirinya bertanya.
"Oh,aku baik. Hanya saja ada sesuatu yang aku pikirkan akhir akhir ini" ujarnya sambil tersenyum.
===
"Kalian berdua baik-baik saja?" Peter bertanya sembari memberikan sebuah kain pada James dan Sirius yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Yah,kami baik-baik saja" Sirius menjawab sembari mengelap wajahnya yang basah karena air. "Baik-baik saja? Sudah hampir seminggu ini kalian bolak-balik ke kamar mandi dan muntah muntah. Tak bisa dibiarkan,kita harus pergi ke madam Pomfrey sekarang" Remus berkata sembari bersedekap dada,memandang dua bebannya yang setiap hari selalu menyusahkan fisik dan mental nya.
"Kau berlebihan Moony" James menjawab sambil membetulkan kacamata nya. "Berlebihan apanya?!" Tanya Remus sedikit ngegas.
Mereka pun berjalan keluar kamar mandi dengan emosi Lupin yang meledak-ledak. Di arah berlawanan,mereka melihat Lily banshee dan Severus berjalan ke arah berlawanan. Severus yang melihat wajah dua dari anggota Marauders itu langsung menundukkan kepalanya,jemari tangannya menggenggam ujung jubah Lily dengan gemetar. Bayang-bayang dirinya yang dijamah dua orang itu berputar bagaikan film.
"Sev" James memanggil, kakinya melangkah mendekati pemuda Slytherin itu. "Sev,kita perlu bicara. Mau ya?" Sirius berujar berusaha membujuk pemuda manis didepannya. "Tidak,aku ada urusan"
"Sev sebentar saja ya" James membujuk dengan lembutnya.
"Ck. Kalau Sev tidak mau ya udah,minggir! Kita mau lewat!" Lily berseru dengan tampang galaknya.
"Sev~"
"Aku tidak bi—" tiba-tiba wajah pemuda itu terlihat pucat, gelombang muntah menggiling perutnya, tubuhnya pun terasa nyeri membuat orang-orang disana panik. "Sev! Kamu baik-baik saja!" James berseru sembari memegang kedua bahu pemuda itu.
Pandangannya menggelap, semuanya terasa kabur.
===
"Anda sudah bangun Mr Prince" madam Pomfrey berkata dengan nada lembut,membuat Severus terheran-heran,tak biasanya pengurus hospital wings seramah ini.
Dirinya yang mencoba duduk di bantu oleh James dengan pelan-pelan. "Hati-hati"
"Jadi,saya akan memberitahu kondisi Mr Prince yang menurut saya ini kondisi yang cukup langka dialami oleh penyihir" Madam Pomfrey berkata,mulai serius.
"Anda sedang mengandung, usianya masih satu bulan,Mr Prince"
Perkataan Pomfrey bagaikan Sambaran petir di siang hari. Matanya membulat dengan mulut terkatup rapat,tak mampu berkata apa lagi.
"Kau pasti bercanda kan?" Severus meremat kuat selimut yang membalut sebagian tubuhnya. Madam Pomfrey menggelengkan kepalanya "Tidak Sev,kau benar-benar mengandung. Dan usianya masih sangat rentan,jadi tolong jaga kesehatan mu baik-baik" Pomfrey menasihati nya sedemikian rupa, tangannya memberikan beberapa obat untuk menjaga stamina nya.
"Ini pasti berat untuk mu,tapi ingat lah,anak ini tidak bersalah Sev" pesannya lagi.
Madam Pomfrey pun meninggalkan ruangan. Menyisakan Severus dengan beberapa temannya.
"Sev,aku minta maaf untuk kejadian itu,aku—"
"Setelah semua ini baru kau sadar?!"
"Aku—aku tidak bermaksud—"
"Kami akan bertanggung jawab atas semua nya Sev" Sirius berkata dengan penuh keyakinan. Lily,Remus juga Peter melotot tajam kearah kedua pemuda yang berdiri disampingnya.
“What the fu*ck?!! Serius? Sevy ku yang manis di jamah dua bajingan ini?!” Lily menatap wajah duo Marauders itu dengan tampang tak percaya.
# To be continued
Penyesalan selalu datang di akhir teman-teman. Kalau di awal namanya jadi pendahuluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet sevy!
FanfictionTentang kisah cinta anak remaja Hogwarts. Tentang James yang mencintai Severus secara ugal-ugalan. Dan, Sirius yang mengejar Severus secara brutal. Belum lagi, Evan Rosier yang ingin mendapatkan Severus dengan cara yang gila. Sedangkan Pemuda itu, S...