My sweet sevy!

04 : Pertolongan pertama.

My sweet sevy!

( Bxb / boy's love / bl )
© Seluruh karakter dan dunia sihir sepenuhnya milik JK Rowling.

© Alur cerita by Tika.

© Harem? Yashh. Jodoh Severus ditangan author haha.

=====

"Jadi kapan kita akan berkencan,Black" gadis Revenclaw itu bertanya dengan wajah yang bersemu kemerahan, menatap tuan muda Black yang begitu tampan berdiri dihadapannya. "Kapan mau mu?" Sirius bertanya balik dengan mata yang fokus pada buku dipegangnya.

"Um, bagaimana jika besok, kebetulan besok akhir pekan" Gadis Revenclaw itu berujar dengan antusias, matanya berbinar berharap dirinya bisa berkencan dengan salah satu anggota dari keluarga kaya dan menikahinya. Lucu sekali jika dipikir pikir, berharap bisa menikah dengan Sirius sedangkan lelaki itu mengejar orang lain yang kemungkinan sedikit menerimanya. Orang bilang, menyukai Sirius Black itu sama saja menceburkan diri kedalam lautan cuka, walaupun status nya pacaran tapi Sirius sama sekali tak menganggap pasangannya, seperti orang yang tak memiliki hubungan sama sekali.

"Lebih baik kau minta bantuan si Black itu,yah walaupun aku sedikit tidak suka membuat mu selama satu jam penuh bersama si Black itu. Tapi mau bagaimana lagi,dia ahlinya kan?" Perkataan itu lolos menarik atensi Sirius Black, dirinya menoleh ke meja samping tempat si banshee Evans dengan Sevy nya, Severus nya!

"Tapi, bukankah ada orang lain yang lebih pantas,umm seperti—" Severus terlihat ragu untuk memilih Black sebagai teman belajar nya untuk ujian Telaah Muggle,tapi hanya Sirius black lah yang ahli di bidang itu. "Maksud mu seperti Rosier yang hampir melecehkan mu seminggu lalu!" Lily menyentak, dirinya sebenarnya tak ingin Severus bersama Black tapi gimana lagi. Jangan katakan kalau dia kan juga seorang muggle,dia tak mengambil pelajaran itu. Dirinya berfikir penjelasan tentang muggle antara dirinya dan penyihir itu beda,jadi tak bisa mengajari Severus. Ditambah dirinya kena detensi bersama si idiot Potter karena berkelahi di lorong gara-gara masalah James yang kepergok melakukan ilmu hitam untuk mendapatkan Severus pula.

"Black" Gadis Revenclaw itu melambaikan tangannya didepan Black,namun lelaki itu tak bergeming.

"Huh,oke" Severus beranjak dari tempat duduknya,berjalan kearah pintu luar perpustakaan. Namun tak sengaja dirinya menabrak bahu seseorang membuat bentrok dan salah satu Rak bergoyang dan akan jatuh. "Sev!" Lily terkejut, dirinya reflek berdiri.

Uh,tidak terjadi apa-apa. Severus membuka matanya perlahan, dirinya terkejut melihat Sirius yang melindunginya dari rak buku yang ambruk dengan tubuhnya. Untungnya Madam Pince cekatan dan membuat raknya bergeser. Tapi nasib buruk selalu berpihak pada Sirius, kakinya tertimpa rak.

Tapi dirinya harus Gentle dong,didepan Severus dirinya tak boleh terlihat lemah. "Sweetheart,kamu baik-baik saja?" Sirius bertanya dengan wajah Khawatir. Sementara Severus mengerutkan keningnya "Seharusnya kau yang ditanya, apakah kau baik-baik saja?"

"Tentu saja aku baik-baik saja"

"Sev kau baik-baik saja—oh Black! Sebentar,akan kuberikan pertolongan pertama" Sirius menganga, terkejut melihat si Banshee Evans peduli dengannya. Tunggu sebentar. Pertolongan pertama? Kalau diingat-ingat di pelajaran Telaah Muggle, Profesor Burbage pernah menjelaskan bahwa pertolongan pertama itu salah satunya adalah memberi nafas buatan.

Oh shit. Sirius mengumpat dalam hati, dirinya tak akan memberikan ciuman pertama nya pada si Bloody Evans.

"Aku mau Sevy saja yang kasih nafas buatan"

Blink Blink

Severus juga Evans mengerjap bingung. Tempat itu mendadak hening.

Yang benar saja!

"Siapa juga yang mau memberikan mu nafas buatan!" Evans menyentak dengan wajah emosi, sementara Severus hanya terdiam,karena dia tidak tahu.

"Enak saja menyuruh Severus memberikan nafas pada makhluk seperti mu! Memangnya ada orang yang tertimpa rak diberikan nafas buatan!" Lily menyentak dengan wajah emosi. Dirinya menarik lengan halus Severus keluar dari perpustakaan tanpa memperdulikan Sirius.

"Ayo Mr. Black,kita ke hospital wings" Madam Pince membantu Black berdiri.

# To be continued.

Ekspektasi yang terlalu tinggi.

Btw sorry baru update man teman.

Jan lupa vote yaw,see you 💚💚💚 sekebunn.