01 : Khawatir yang berlebihan.

439 42 0
                                    

My sweet sevy!

( Bxb / boy's love / bl )
© Seluruh karakter dan dunia sihir sepenuhnya milik JK Rowling.

© Alur cerita by Tika.

© Harem? Yashh. Jodoh Severus ditangan author haha.

=====

Severus membawa sebuah kotak yang berisi beberapa ramuan pesanan madam Pomfrey dari profesor Slughron. Karena sibuk, profesor itu meminta Severus mengantarkan nya. Sebenarnya kotak itu tidak besar dan berat seperti yang dibayangkan,hanya saja banyak siswa siswa yang modus ingin membantunya.

Sepanjang jalan menuju ruangan madam Pomfrey, Severus terus mendengar orang-orang yang mengatakan “Biar ku bantu Severus” atau “Sini ku bawakan” Hell! Kita tidak sedekat itu ya! Bisa-bisanya mereka memanggil dirinya dengan nama depan, memangnya sedekat apa? Kenal saja tidak. Begitu pikir Severus dengan wajah yang menggerutu,uhh itu menggemaskan.

Karena melamun, Severus terjatuh—hampir,di anak tangga. Untungnya ada seseorang yang menangkap tubuh mungil nya bersama kotak ramuannya,jadi ramuannya tidak jatuh berserakan. Seperti di drama drama romansa pada umumnya,kejadian itu disaksikan banyak siswa dan waktu bergerak menjadi slow motion. "Sweetheart,lain kali harus hati-hati kalau berjalan" James berkata dengan senyum tampannya dengan background bunga-bunga dibelakangnya. "Untung ada aku yang menangkap mu tadi,jika tidak bagaimana jika kau terjatuh dan terluka. Hatiku pasti akan ikut terluka" Lanjutnya sambil mengecup punggung tangan Severus.

Huekk. James Potter terlalu banyak menonton sinetron romansa muggle sepertinya.

"Aku baik-baik saja" Severus melepaskan genggaman tangan James yang masih melingkar di pinggang nya. Ayolah! Banyak orang menatap mereka sekarang!

"Sini biar kubawa kan, bagaimana bisa profesor Slughron menyuruhmu melakukan tugas berat seperti ini. Hatiku sakit melihatnya" Ujar James mendramastis. Sedangkan pemuda manis disampingnya membatin bingung.

Tugas berat?

Apanya yang tugas berat? Membawa kotak itu?

Merlin! Sebenarnya bagaimana sih pikiran orang-orang? Dia hanya membawa kotak kecil yang sama sekali tidak berat tapi kenapa semua orang memandang nya seolah-olah kotak itu diisi oleh batu raksasa yang sangat berat sehingga mereka mendekati nya dan ingin membantunya.

—Tidakkah Severus sadar jika mereka itu melakukan modus?—

Severus menyesal, seharusnya tadi dia menolak permintaan Profesor,atau kalau perlu dia hampiri Lily untuk menemani nya. Jadinya kan tidak begini. "Ayo,jangan melamun" James menyadarkan Severus dari lamunannya.

"Oh—"

"Atau mungkin kakimu terkilir? Sevvy katakan padaku? Sebelah mana yang sakit?" Raut wajah James tiba-tiba berubah panik membuat Severus kian bingung. Apa sih isi otaknya? Pikir pemuda manis itu. "Aku baik-baik saja Potter" Severus menjawab dengan jujur. "Tidak bisa,aku harus membawamu segera ke Madam Pomfrey" Dengan cekatan,James menggendong tubuh mungil Severus membuat pemuda manis itu melayang ke udara. "Potter! Apa yang kau lakukan!"

James diam,dia membawa tubuh pujaan hatinya ke hospital wings segera. Sedangkan Severus malah terkena serangan panik,dia baik-baik saja! Sama sekali tidak terluka.

"Madam Pomfrey!" James berseru begitu sampai di hospital, Severus masih digendongnya. "Jangan berteriak Mr Potter! Ini ruang kesehatan!" Penjaga rumah sakit itu balik menyentak, menatap dua pemuda yang datang.

"Ada apa?"

James membaringkan tubuh Severus dengan hati-hati di ranjang rumah sakit. "Anda harus memeriksa Severus, sepertinya kakinya terkilir"

Saat madam Pomfrey mengeceknya, kerutan di wajahnya terlihat. "Kau khawatir berlebihan Mr Potter,Mr prince sama sekali tidak terluka"

Barulah,James merasa lega sedangkan pemuda manis itu terlihat malu dengan kelakuan James yang diluar akal sehat.

# To be continued.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya,gitu sih kalo kata pepatah. Tapi kelakuan James mirip sama menantunya,Draco maksud nya hehe.

Don't forget to vote everyone 💚

My sweet sevy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang