Futa!
Becca cepat-cepat keluar dari mobil yang mengantarkannya, berlari ke arah gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat, karna jam sudah menunjukkan pukul 07:20. Tentu saja gerbang sekolah sudah di tutup dan para murid sudah masuk ke dalam kelas masing-masing, hanya beberapa murid yang masih di luar, lebih tepatnya karna mereka telat seperti Becca.
"Pak.. " Panggil Becca ke satpam yang sedang berjaga.
"Loh, non Becca?" Satpam itu berdiri dari duduknya menghampiri Becca yang sedang berdiri di luar gerbang.
"Tolong bukain pintunya, pak." Ucap Becca.
"Gak bisa, non. Ini udah lambat benget, dan tumben-tumbenan non Becca telat? Biasanya gak pernah?" Tanya satpam itu heran, pasalnya Becca termasuk murid yang teladan tidak pernah telat sekalipun.
"Saya gak bisa ceritain, pak. Tolong bukain gerbangnya, pak." Becca memohon dengan wajah memelasnya, sungguh dia tidak mau di hukum.
"Ada apa, pak?"
Becca dan pak satpam menoleh ke arah suara, seorang cewek yang berjalan menghampiri mereka.
"Lo kenapa masih di luar?" Tanya cewek menunjuk ke arah Becca.
"Non Becca telat, non." Cewek itu menoleh ke arah pak satpam yang baru saja berucap. Lalu tatapannya kembali ke arah Becca yang sedang menatapnya tajam.
Becca menatap tajam cewek yang berjalan semakin dekat ke arahnya, dia melirik nametag seragam cewek itu yang bertuliskan FREEN SAROCHA Ketua OSIS.
"Buka gerbangnya, pak." Ucap Freen.
"Tapi, non.. "
"Buka aja, pak. Biar dia jadi urusan saya nanti." Ucap Freen memotong ucapan pak satpam.
Satpam itu mengangguk dan mulai membuka gerbang, Becca langsung masuk begitu gerbang sudah terbuka.
"Ikut gue.. " Tanpa menunggu persetujuan Becca, Freen langsung menarik tangan Becca pergi dari sana.
Membiarkan para anggota OSIS lainnya yang mengurus para murid yang terlambat."Lo mau bawa gue kemana sih?" Tanya Becca.
Freen hanya diam saja tetap menarik tangan Becca, hingga mereka sudah sampai di lapangan upacara.
"Berdiri terus hormat ke bendera sampai jam pelajaran pertama selesai." Ucap Freen setelah melepaskan tangan Becca.
"Bercanda, lo? Gila kali, ini kan panas benget."
"Ini hukuman buat lo, karna lo telat."
"Emang gak ada hukuman yang lain apa? Yang lainnya gitu." Becca masih membujuk ketos di hadapannya ini agar hukumannya lebih ringan.
"Ada, lo mau bersihin toilet?" Tanya Freen santai.
"Gak mau.. " Tolak Becca mentah-mentah.
"Yaudah, buruan hormat. Gue awasin lo di sana." Setelah mengatakan itu, Freen berjalan ke arah kursi yang berada di bawah pohon yang tidak terlalu jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/ShortStory| FreenBecky(HIATUS)
RandomBaca Aja.. 🐇🌷 Futa.. Gender Bender... GxG...