7

478 43 8
                                    

SEBELUM MASUK KE INTI CERITANYA, YANG PUNYA TIKTOK BOLEH BANTU PROMOSIIN NGAK?

AKU PUNYA TIKTOK SIH TAPI ADA ALASAN TERTENTU HINGGA AKU NGAK BISA PROMOSIIN CERITA INI.

SAPA TAHU ADA YANG PUNYA TIKTOK TRUS MAHU BANTU PROMOSIIN.

UDAH GITU AJAH.
HEHEHE

SELAMAT MEMBACA LAGI.



.
.
.
.
.
.
.














Taman kompleks Apartemen Sea adalah destinasi utama mereka saat ini, keduanya melangkah beriringan, menikmati cuaca dinginnya malam, tapi hangat secara bersamaan.








Sudah sedari tadi Sea tersenyum dengan malu malu, apa lagi mengingat 3 hari ini bahwa Hia nya selalu berada disisinya .. bahkan demi dirinya Hia Jim mengambil libur hanya demi merawat dirinya yang sakit.







Meski sekarang sudah lebih baik, sea masih berharap dia harusnya sakit lebih lama, agar dia bisa berlama lama dengan Hia nya.







"Kau baik baik saja sea?"






"Iya hia"

Jimmy yang masih sedikit khawatir memegang kening Sea, hanya sekedar memastikan bahwa panasnya tak kembali dan baik baik saja.

Bukan Tampa alasan Jimmy memastikannya, sea baru saja sembuh, tapi orangnya menuntut untuk keluar, dan meski ada sedikit perdebatan pada akhirnya jimmy hanya bisa mengalah dan disinilah mereka .




"Minumlah"




"Eh? Sejak kapan Hia membelinya? Perasaan Hia sedari tadi dengan Sea"





"Sudah. Lebih baik kau minum minuman hangat ini,"Jimmy menyodorkan sebuah minuman hangat untuk sea, dan tentu saja sea menerimanya dengan senang hati.







"Terimakasih Hia"






"Hmm, jangan berlama lama diluar sea. Setelah ini kita masuk lagi" ujar Jimmy sambil meneguk minuman miliknya sendiri







"Sejujurnya aku sudah lebih baik Hia, jadi Hia tenang ajah,"







"Kau baru sembuh jika kau lupa"







"Tapi aku benar benar sudah membaik, jadi besok Hia bisa masuk di RS lagi, dan maaf ya Hia, karna aku Hia izin dari RS, "







"Kau mengusirku?"ujar Jimmy sedikit bercanda








"OHOOOOOO, Mana ada Hia! Mana berani sea mengusir kesayanganku sendiri? Ohoooo jika aku melakukannya fix diriku Amnesia seperti Hia"Ujar Sea terlampau semangat 45, dia tak terima dengan pernyataan yang diberikan hia nya








Jimmy yang mendengarnya sedikit tertawa, sea sedikit kesal dengan dirinya, harusnya dia tadi membawa hp nya agar dia bisa membagikan momen ini, kapan lagi liat hia nya tertawa seperti itu sejak Hia nya Amnesia bukan ..







"Kesayangan hmm?"goda Jimmy




"Tentu saja kesayangan, Hia ajah yang ngak sayang Sea"





Why MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang