"apa ohm ke Toilet ya? Dan kenapa orang pada berlari? " Dan saat sea mengecek toilet yang tak jauh dari ruangan Jimmy, betapa kagetnya dia melihat ohm sedang terbaring tak sadarkan diri, dengan darah dikepalanya
"OHMMM"
"OHMMM apa yang terjadi ... Ohm..."sea kembali panik kenapa bisa ohm jadi seperti ini, sea yang tak mahu berpikir yang tidak tidak, segera mengangkat ohm meski sejujurnya agak kesusahan tapi bagaimanapun ohm harus segera di tangani,Sea segera pergi keruangan UGD dan berteriak meminta pertolongan, tapi bukannya para suster segera mengambil tindakan malah mereka hanya membantu memapah ohm keluar, bahkan sea pun ikut ditariknya, sea sudah menahan mereka dan bertanya apa yang terjadi, tapi mereka terlihat panik bahkan tetap menarik sea keluar, sedangkan ohm sudah di angkat oleh seorang perawat laki²,
Hingga sampai diluar rumah sakit sea seketika panik, kenapa mereka keluar, kenapa mereka panik "Apa yang terjadi, kenapa kalian menarik ku keluar, tolong temanku dia---
"Ada kebakaran, dan sudah meluas, dan entah kenapa alaram kebakaran tidak berbunyi, karna itu ---- loh hey kau mahu kemana, HEY CEPAT TANGKAP ORANG ITU, DIA MAHU MASUK KEDALAM"Orang orang yang mendengar teriakan orang itu segera menangkap sea
"Akhhhh LEPASKAN AKU, HIA.... HIA KU MASIH DIDALAM LEPASKAN"
"jangan gegabah tuan, apinya sudah berada di tengah tengah RS "
DEG
"TI-TIDAK,,, HIA.. HIA ADA DISANA .. LEPASKAN AKU... LEPASKAN AKU BRENGSEK"Sea segera memukul orang yang memegangnya, dan yappss berhasil dilepas
Sea segera berlari dengan cepat, meski lagi lagi ada yang menahannya tapi sea sudah tak mahu berpikir panjang, sea bahkan akan menghajar orang itu jika mereka menahannya,
"KUBILANG LEPASKAN,"marah sea
"JANGAN APINYA SUDAH MENYEBAR"
"AKU NGAK PERDULI, LEPASKAN ATAU KUBUNUH KAU"Orang yang memeganf sea seketika takut, dan langsung melepaskan sea,
Dan kali ini sea benar benar berhasil masuk kedalam RS, jujur saja sea agak susah untuk menuju keruangan Jimmy, lampu rumah sakit seketika padam, asap mulai kemana mana, tapi semua itu tidak membuat sea untuk mundur, bahkan sea tetap kearah ruangan Jimmy nya dengan cahaya dari handphonenya,
Dan saat mulai dekat, sea kembali panik, apinya sudah sangat dekat dengan ruangan Hia nya,
"Aku harus segera menyelamatkan Hia, "tapi saat sea membuka pintu kamar Hia nya ,...... Sea langsung mengeram marah "LEPASKAN HIA KU LOVE"
"TIDAK!"
"LEPASKAN, HIA SUDAH TAK BERDAYA, MAHU APA LAGI KAU HAAA"marah sea. Bagaimana tidak love sedang mencengkik leher Jimmy, sedangkan Jimmy masih dalam keadaan tak sadarkan diri
"mahu ku? MAHU KU ADALAH JIMMY"Teriak love
"KAU GILA? Dalam keadaan situasi seperti ini? Lebih baik cepat kita bawa Hia ke luar, kalau tidak akan berbahaya dengan keadaan Hia Jim"
"Itu yang aku harapkan"
"Apa maksudmu"
"Sudah kubilang kan, jika phi Jim tidak bisa kumiliki, maka tak ada satu pun dari kita bisa memilikinya"sarkas Love yang seketika membuat sea kembali panik, bagaimana tidak, love tiba tiba mengeluarkan sebuah pisau, dan mengarahkannya dileher Jimmy