TODAY OR TO DIE | Duty After School x oc

( 제4장 )

Title :
THE FALLEN STAR

•————— I'm hopin' we can make some wishes out of airplanes  ————•

.

.

[ 시작 ]

Yong-won Gyo-do-so, tanda melengkung tercetak jelas memiliki arti Penjara Yongwon memberitahu mereka bahwa sudah tiba, gerbang terluar seperti kawat penyaring menjulang tinggi sudah mereka lewati, mereka diam sejenak di depan gerbang biru besar yang sama menjulang tingginya sebelum memutuskan. Saling bertatapan, membentuk formasi, lalu mendorong gerbang besar hingga terbuka. Langkah perlahan diambil oleh semua anggota tim penyerbu, mereka berhenti ketika Jang-soo mengeluarkan alat pendeteksi bola untuk mengeceknya lalu berkata, "Tidak ada apa-apa."

Beberapa kepala mengangguk, Tae-man menatap sisi-sisi dalam penjara di depan matanya, "Astaga, ini kali pertamaku ke penjara."

Bo-ra menyahut, "Kau pikir ini yang kedua bagiku?"

Hee-rak di belakang mereka tidak menimpali, mungkin dia berusaha menyimpan energi untuk marah-marah nanti, sama dengan Young-hoon yang hanya diam bedanya Young-hoon lebih fokus dan siaga.

"Pertama, kita cari alat untuk radio. Kalau kalian melihat sesuatu mirip seperti kartu papan sirkuit, berikan padaku atau Young-shin," So-yoon memulai pembicaraan, mendapat anggukan sebagai jawaban.

Young-shin menambahi, "Radio biasanya terletak di kantor penjaga atau ruang kendali, untuk menemukannya kita harus berpencar."

Young-hoon mengangguk setuju. Tanpa banyak bicara, dalam baris dua-dua mereka melewati jalan kecil berbatas pagar kawat, satu hal yang sudah mendekam di pikiran Young-hoon pertama kali adalah menemukan denah, untuk menemukan dua ruangan yang dimaksud Young-shin tanpa membuang waktu. Denah biasanya berada di ruang informasi dan letaknya dekat pintu masuk. Jadi dia memisahkan diri dengan yang lain menuju ruang informasi.

Tepat sekali sesuai dugaan, ruang informasi dia temukan, Young-hoon segera masuk, menggeledah isi ruangan dengan menarik laci-laci lalu mengeceknya, butuh sampai empat kali sampai akhirnya dia temukan kertas lusuh besar denah wilayah penjara Yongwon yang begitu jelas.

Pandangnya bergerak menelusur, menghafal batas-batas dimana dia nantinya akan menemukan dua ruangan penting. Selesai, kini langkahnya dijejak, mulai meninggalkan ruang informasi.

Dia tidak perlu waktu lama untuk menemukan ruangan bentuk persegi, kosong, hanya ada radio di dalam, menyegerakan diri masuk untuk segera membongkar. Young-hoon tidak perlu diberitau untuk mengetahui bagaimana cara membongkar radio dengan benar, dia tau persis karena sering melihat Young-shin melakukannya.

Ada. Dengan senang hati mengambil benda mirip kartu papan seperti yang So-yoon bilang. Namun ketika dia mengangkatnya, kekecewaan datang karena benda itu terbelah menjadi dua. Sial, apa semua modular frekuensi sedang rusak sekarang?

Young-hoon tidak menyerah, dia mematri langkah ke ruangan kedua namun tidak ada radio di sana. Tapi dia masih bersikeras, pengumuman apapun dari mereka benar-benar harus terdengar. Meski tidak begitu terlihat, Young-hoon juga tidak pernah menginginkan teman-temannya mulai kehilangan kepercayaan satu sama lain dan sering bertengkar hanya karena kebingungan. Selain itu, Ji-woo harus senang mendengar kabar tentang protofon berhasil diperbaiki, karena itu adalah satu-satunya cara mereka terhubung dengan orang lain untuk landasan pengambilan keputusan. Jadi dia akan tetap berusaha menemukannya.

Ruangan lain yang dia masuki penuh dengan laci, Young-hoon letakkan senapan di satu-satunya meja dan kursi di tengah ruangan kecil, tangannya mulai menelusur membuka laci satu per satu, tiba-tiba dia mundur, terkesiap dalam ekspresi datar, ada radio terbungkus yang sepertinya memang sengaja disembunyikan.