Bersamamu Menghadapi Apapun

Bab 1

Di suatu hari Peperangan terjadi antara 2 fraksi setelah peperangan selesai, sebagian polisi melakukan pengejaran terhadap fraksi yang memenangkan perang yang dipimpin oleh wakil chief Airuma kiwito.

Sebagian lagi di tugaskan untuk mengevakuasi fraksi yang kalah.
Karena dikejar, fraksi yang menang pun memulai peperangan dengan polisi.

Tanpa sengaja seorang deputy tertembak di bagian tangan kanan yang menyebabkan dia harus mundur karena tangannya mengalami pendarahan dan kaki kirinya terkilir akibat terjatuh dari motor yang disebabkan dari fraksi yang sedang berperang dengan polisi .

Peperangan akhirnya dimenangkan oleh polisi dikarenakan fraksi tersebut kelelahan karena perang sebelumnya. EMS menuju tempat peperangan, sirine ambulan bergema memecah keheningan setelah terjadi peperangan.

EMS mulai menuju ke tempat yang terlihat berantakan dan darah dimana mana terlihat salah satu polisi yang terlihat mengangkat salah satu korban salah satu dari EMS yang datang berkata "Permisi kita dari EMS dimanakah korban yang harus kami rawat? dan perkenalkan nama saya YN" ucap seorang gadis dengan senyum ramah.

Sapaan YN di sambut dengan senyuman ramah juga
"Perkenalkan saya Marcel Costello, EMS sekalian bisa mengikuti saya untuk menuju ke arah korban yang perlu diobati" ucap Marcel yaitu polisi yang akan mengantarkan para EMS.

YN dan ems lain mengikuti arahan polisi tersebut, setelah sampai semua menyebar untuk memeriksa polisi dan penjahat yang tertangkap yang mengalami luka dangkal maupun luka dalam.

YN kebetulan memeriksa polisi yang berpakaian berbeda sendiri bisa diasumsikan bahwa dia berpangkat tinggi di kepolisian dan mendapati bahwa tangan kanan terdapat luka tembak dan kaki kiri nya terkilir akibat terjatuh.

YN segera memberi tahu orang yang mengantarnya tentang kondisi yang diduga adalah seorang atasan dikepolisian. "Permisi pak, bapak polisi ini perlu operasi bagian tangan" ucap YN sambil menunjuk kearah pasien yang telah dia periksa.

Setelah mendengar perkataan YN polisi bernama Marcel segera melapor ke radio "Marcel kepada pak Airuma, kata EMS bapak agil perlu operasi di rumah sakit".

Setelah beberapa saat nanang memberi tahu untuk segera membawa agil ke rumah sakit dan untuk biaya perawatan nanti dibayar oleh atasannya bernama Airuma

Setelah mendengar persetujuan, YN segera menanyakan nama dari pasien yang akan di bawa ke rumah sakit untuk di operasi.

"Namanya adalah agil delaw, mungkin atasan saya yang lain akan datang ke rumah sakit setelah mengurus beberapa pelaku yang tertangkap" ucap Nanang.

Setelah mendapatkan informasi ini YN segera pamit dan pergi meninggalkan area peperangan yang sekarang sudah mulai sepi hanya ada beberapa suara sirine polisi yang mulai menjauh membawa pelaku yang perlu diintrogasi.

Setelah sampai di rumah sakit polisi yang diketahui bernama Agil Delaw  dibawa keruang operasi.

YN memberi tahu bahwa ada polisi yang harus dioperasi dan menanyakan apakah ada dokter yang bisa mengoperasi polisi tersebut

(Permisi ada dokter yang bisa operasi tangan yang terkena peluru, diruang operasi 1?) tanya YN lewat radio. (baik saya menuju kesana) ucap salah satu dokter membalas lewat radio.

Disaat hening di ruang operasi YN mulai mempersiapkan alat operasi luar dan menanyakan beberapa pertanyaan "bapak saya YN sebagai asisten dokter yang akan melakukan operasi pengeluaran peluru dari tangan bapak " ucap YN dengan nada ramah.

"Tangan bapak bagian kanan tertembak dan kaki kiri bapak terkilir mungkin terjatuh disaat peperangan yang bapak hadapi tadi" ucap YN

"Berapa biaya yang perlu saya bayar untuk operasi?" tanya polisi yang diketahui bernama Agil

"Biaya bapak ditanggung oleh orang yang bernama Airuma kiwito, itu adalah kata dari salah satu polisi yang bernama Marcel Costello. Dan dia berkata bila atasannya akan datang setelah mengurus pelaku peperangan tadi" jelas YN pada agil.

Tak lama dokter yang dipanggil YN membuka pintu dan bergegas memeriksa apakah luka yang diderita pasien parah. "YN bisa ambil bius di meja dan suntikkan kepada pasien" ucap dokter.

Setelah operasi selesai Agil dipindahkan ke ruangan VIP. Tak lama datang airuma kerumah sakit dan menanyakan dimana ruangan tempat temannya itu dirawat." Atas nama pasien Agil Delaw " ucap airuma. "Ini bapak airuma yang bertanggung jawab atas pembayar biaya pengobatan pak Agil, setelah mengurus administrasi ikut saya supaya saya antar ke ruangan bapak Agil" balas YN. YN segera mengantarkan Airuma keruangan Agil.