Benar-benar dibuat jatuh cinta setiap harinya.
David menjadikan dada sebagai sandaran untuk sang istri tercintanya, suara dari televisi yang menyala tak lagi David perhatikan. Jemari besar David lebih nyaman mengelus lembut surai hitam Aster, netra David hanya memperhatikan gerakan bibir Aster yang sedang mengunyah. Di atas sini terlihat sangat lucu, ketika bibir Aster bergerak.
"Sayang, besok saya sudah mulai bekerja." Ucap David.
"Cutiku juga sebentar lagi habis." Ujar Aster.
"Tapi saya akan meninggalkan kmu sebentar. Tidak apa-apa?"
Aster masih memperhatikan acara televisi tersebut menanggapi David. "Iya gak apa-apa." Katanya.
Sebetulnya Aster sedih ketika David berucap seperti itu. Bukan, Aster bukan melarang David bekerja, tetapi mereka akan sangat jarang bertemu. Paling cepat satu Minggu sekali mereka akan bertemu.
Aster juga akan kembali beraktivitas mengajarnya.
Sedikit cerita, sebelum acara kelulusan, Aster sudah mengajar dan membuka tempat les private untuk belajar seni. Aster mempunyai beberapa kelas yang dipegangnya seperti, kelas melukis, kelas piano, kelas vokal, dan kelas cello. Aster sudah mendapatkan dukungan dan kepercayaan orang-orang untuk melatih anak-anak dalam hal seni.
Kembali lagi pada cerita mereka yang akan berjarak Vancouver-Toronto.
Vancouver, memang kota baru untuk Aster sendiri. Ia membuka les private di kota ini, karena David memberitahu bahwa ia ingin tinggal di kota yang berbeda dari sebelumnya. Mereka berdua menyetujui rencana itu, dan David pun mengatur semuanya saat Aster setuju dengan rencananya itu.
Kedua sahabat Aster sendiri masih berada di Toronto, mereka sudah bekerja di salah satu perusahaan disana.
Jarak menjadi alasan Aster sedih.
David yang tahu dengan perubahan suara dari Aster–pun menciumi pucuk kepalanya singkat. Sekedar untuk memberi tahu bahwa dia tidak akan pergi terlalu lama.
Sebenernya David ingin mengajak Aster tinggal di sana, namun ia belum siap jika Aster akan bertemu dengan kedua orang tuanya. Karena ini lah David merencanakan semuanya setelah menikah mereka tinggal di mana? dan terlebih lagi Aster yang mengajar banyak anak-anak di kota ini, tidak bisa ditinggalkan.
Katakanlah pernikahan ini adalah, pernikahan yang sangat amat egois. Tidak ada orang yang benar-benar merestui pernikahan mereka. Hanya kedua sahabat Aster dan satu teman David yang menghadiri.
Aster belum pernah bertemu dengan keluarga David.
Sebelum mereka menikah, David memang membicarakan hal ini kepada orang tuanya. Papa nya tidak terlalu menanggapi David karena setiap kali mereka bicara, pasti sedang sibuk atau bahkan ada telepon masuk, yang mengharuskan beliau terima dan berakhir meninggalkan David dalam topik pembicaraan nya. Sedangkan Ibu David sendiri menentang pernikahan ini, karena Aster adalah anak sebatang kara yang sudah tidak mempunyai orang tua. David kecewa dengan ibunya karena berkata seperti itu.
Namun David tetap pada tujuannya, ia meminang Aster dengan sedikit kebohongan, ia berkata bahwa kedua orang tua nya sibuk, jadi tidak bisa menghadiri pernikahan mereka. Dan Aster masih sama ia tidak terlalu mempermasalahkan, Aster juga percaya apa kata David.
Namun tanpa David sadari, jauh dalam lubuk hatinya ia sangat sedih saat tahu kedua orang tua David tidak hadir, Aster tahu bahwa hubungannya dengan David tidak di restui. Meski memang benar Aster tidak pernah bertemu dan di perkenalkan pada orang tua David. Karna itu lah Aster beberapa kali menerima kiriman dari anonim yang mengatakan bahwa dia tidak pantas bersanding dengan David. Tapi Aster akan egois untuk cinta nya, cinta mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANSA | Yoona
FanfictionA classic story of two humans who love each other, the universe approves but not the family. Rt.20+ Prekuel of Laut Kasih