Halaman 12.

1.3K 99 5
                                    

Kenapa kamu terus menatap ku?
Aku benar-benar penasaran..

©psme.



~~~~~~~~~~~~~°°~~~~~~~~~~~~~










Lily perlahan melepaskan rangkulan Delynn. Sedari tadi ia pun tidak mengalihkan pandangan matanya. Delynn yang ditatap dalam seperti itu jelas salah tingkah. Ia rasanya jadi ingin kabur saja.

"Kenapa?"
Tanya Lily yang membuat Delynn bingung.

Gadis itu sampai mengerjapkan matanya.

"Hah? Apanya yang kenapa?"

"Kenapa kamu suka ngeliatin aku kayak tadi?"

Deg!

Delynn benar-benar ingin menghilang sekarang! Ia tidaklah tau harus menjawab apa. Dengan cepat ia merangkai kata yang mungkin tepat?.

"Aaaa itu.. yaa karena aku punya mata. Makanya aku ngeliatin kamu"

Lily merasa aneh dengan jawaban Delynn. Namun ia sekarang sedang tidak ingin ambil pusing. Akhirnya Lily perlahan meninggalkan Delynn di toilet.

Sementara Delynn yang melihat Lily berlalu keluar toilet pun dengan cepat menyusul. Ia berjalan dibelakang Lily.










"Eh Tunggu! Bukannya dia ya yang kalo ngeliatin aku kayak mengintimidasi?
Tatapan nya tajam tapi teduh.. suka deh".





















Setelah sampai di depan kelas, Delynn menunggu Lily untuk masuk terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian, barulah ia masuk ke dalam kelas dan mereka melanjutkan kembali pelajaran Miss Jesslyn.





























Selesai sudah jam pelajaran di SMA BalaRaja48 hari ini. Lily sekarang tak sendiri, ia tadi berjalan bersama sahabat nya menuju parkiran.
Satu persatu mereka pun berlalu pulang meninggalkan sekolah.

Hingga yang tersisa di parkiran hanya Lily, Oline, dan Erine. Kini Oline dapat mengetahui jika Lily seperti sedang mencari-cari seseorang sedari mereka keluar kelas.

"Hillary, kamu nyari siapa? Aurhel?"
Tanya sekaligus tebak Oline yang juga tak melihat Aurhel hari ini.

Tumben sekali gadis itu tidak menampakkan dirinya.

"Iya. Tapi kayanya dia udah pulang duluan..?"
Jawab Lily, terlihat tidaklah yakin.

"Lah? Terus kenapa kamu bisa gatau? Biasanya dia langsung bilang 'kan?"
Tanya Erine yang hari ini juga tidak melihat gadis itu.

Lily yang sedang pusing pun tidak ingin semakin pusing. Lily yakin beberapa jam lagi ia akan demam tinggi.

"Iyaa udah biarin aja. Aku mau langsung pulang"

Lily yang bersiap mengayuh sepedanya seketika tertahan oleh Oline yang dengan cepat memegangi lengannya.

"Kamu sakit?"

"Pusing. Kayanya emang mau demam ini"

"Aku temenin yaa, nanti susah kalo ada apa-apa sendirian di apart"

Oline jelas merasa khawatir. Ia juga takut jika cidera Lily tiba-tiba akan kambuh.

"Iya Ly, biar ditemenin ya. Jangan selalu mau sendirian"
Erine pun menyetujui perkataan Oline.

CERITA [LiLynn] "HIATUS" (Under Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang