CERITA [LiLynn] "HIATUS" (Under Revision)

Halaman 34.

Tatapan mata itu terasa begitu dalam,
Seakan-akan menyentuh jantung hati ku.
Apakah ini suatu isyarat sebuah pesan dari hati mu?
Ungkapan rasa cinta kamu pendam..

©AW.

~~~~~~~~~~~~°°~~~~~~~~~~~~

Kabar putusnya hubungan antara Lily dan Aurhel sudah menyebar luas serta membuat heboh satu sekolah selama sebulan yang telah lalu. Bagaimana tidak? Semua tau jika keduanya telah bersama lebih dari tiga tahun. Begitu serasi dan tidak pernah kedapatan bertengkar, tak jarang membuat banyak pasang mata iri hati melihat keduanya.

Sungguh, sangat disayangkan jika berakhir namun apa boleh buat, semua memanglah harus disudahi. Tentu saja yang pertama kali mengetahui hal itu adalah para sahabat Lily.

Mereka awalnya tidak menyangka, apalagi tentang perselingkuhan Aurhel. Sebab Wakil ketua OSIS SMA BalaRaja48 itu terkenal sangatlah bucin terhadap Lily sebagai pasangan nya. Begitu pula Erine yang berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi, ia dan Aurhel menyadari serta tidak ingin lagi berlarut dalam kecurangan.

Akhirnya, mereka harus bisa saling melepaskan satu sama lain. Masalah antara Erine dan Aurhel tentunya tidak ikut tersebar, intinya Lily memastikan jika yang satu itu hanya ada didalam lingkup orang terdekatnya saja. Ia tidak ingin kalau-kalau hal buruk akan terjadi jika itu terbongkar.

Sekarang, semua sudah saling memaafkan dan melupakan kejadian yang lalu. Namun, tetap ada perselisihan lain lagi antara Oline dan Erine. Ya, membuat Erine memberikan pelajaran untuk Oline selama satu minggu.

Setelah nya, hubungan mereka kembali membaik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Seolah memang (terkadang) harus diberi ujian terlebih dahulu, barulah dapat merubah.

Selain Delynn, tentu saja Kimmy yang tidak mengetahui jika Lily ternyata sudah memiliki kekasih. Ia jelas terkaget mengetahui kabar tersebut, sebab Regie sama sekali tak pernah memberitahu atau bercerita apapun tentang para sahabatnya.

Mereka begitu kompak menjaga lingkup persahabatan yang sangat erat itu.

Terlepas dari semua nya, tidaklah ada kemajuan dari hubungan antara Lily dan Delynn. Keduanya masih seperti biasa, namun pastinya ada harapan diantara mereka yang semakin dekat satu sama lain. Namun tidak banyak merubah, seolah menyia-nyiakan kesempatan dan waktu.

Lily yang tertutup tidak melangkah maju, serta Delynn yang hanya menunggu ditempat membuat orang disekitar mereka merasa gemas bagai ingin menjodohkan.

Keduanya seolah begitu kompak diam membisu tak mengambil keputusan untuk kelanjutan hubungan yang tidak jelas, seakan nyaman terhadap segala sesuatu tanpa kepastian. Tapi Delynn yang hanya mengikuti alur, seperti tidak masalah? Asalkan ia masih terus berada disamping Lily.

Gadis itupun mengerti dan memaklumi jikalau Lily tak memberi kepastian. Ya, sebab dari masalah yang belum lama dialaminya itu, dikecewakan oleh orang yang ia sayangi. Belum lagi pribadi Lily sendiri yang belum bisa ia tembus.