Halaman 26.

1K 114 21
                                    

Cuaca yang cerah bersama iringan kicauan burung pagi ini pun, mengantarkan Delynn menuju sekolah dengan perasaan yang kini tidaklah asing lagi baginya. Gadis itu ceria hingga membuat nya tak henti merasa gemas melihat Kimmy. Yaa meskipun sepupunya itu memanglah menggemaskan, tapi kali ini tidak seperti biasa.

Juga sebelum keluar dari rumah, Delynn menyempatkan diri untuk memeluk Kimmy dengan erat bahkan mengecup keningnya. Kimmy? Jelas saja ia merasa bingung, heran, dan bertanya-tanya dalam hati akibat perubahan Delynn yang lagi-lagi berbeda itu. Namun Kimmy membiarkan nya, asal gadis itu tidak sampai merepotkan jiwa dan raganya, Kimmy akan turut serta senang.

Keduanya telah tiba dan kini berjalan santai menuju kelas. Kimmy yang memandangi wajah samping Delynn sedari tadi merasa heran. Sejak hari kemarin, Kimmy sedikit merasa bahwa sepupunya itu sedang kasmaran? Mungkin.

"Daritadi kamu kayak senyam-senyum salting begitu"

"Yaa gapapa. 'Kan berarti aku seneng, sehat, semangat kalo mau sekolah, gitu"
Jawab Delynn tenang, kemudian tersenyum.

"Tapi keliatan aneh ga sih kalo senyum-senyum sendiri begitu? Ga kayak kamu yang biasa nya"

"Udah tenangg, aku masih sama kok, waras ini waras".

Setelah mengatakan itu, Delynn merangkul pundak Kimmy. Namun tangannya itu terlalu menekan.

"Iihh beraat tauk, udah gini aja".

Kimmy melepaskan tangan Delynn dan beralih dengan tangannya yang merangkul lengan Delynn.

Yaa keduanya memanglah cukup akrab sebab sudah tumbuh bersama-sama sejak kecil. Apalagi Delynn yang sering ditinggal kedua orang tua nya bekerja itu selalu dititipkan pada keluarga kimmy, seperti sekarang ini.















Ketika memasuki kelas, Delynn merasa heran, sebab melihat tas Lily sudah tersedia di kursinya. Tumben sekali si Lili-Lili itu datang lebih awal begini. Kimmy pun menyadari jika Delynn seperti mencari-cari keberadaan Lily. Terlihat dari gerak-gerik yang ia lakukan.

"Kak Lily ada di ruang OSIS, aku tau dari Regie. Selain basket, dia anggota OSIS juga ternyata"

"Oo-oohh pantesan.. Tumben datengnya lebih duluan dari kita".


Setelah duduk di kursi nya, Delynn meminum air mineral yang ia bawa. Berbarengan saat Kimmy memicingkan mata, ia jadi teringat akan perkataan Delynn tempo hari.

"Jangan-jangan orang yang kamu suka itu kak Lily?".

Pertanyaan tiba-tiba Kimmy itu pun membuat Delynn sedikit menyemburkan air yang berada didalam mulutnya.

"Ih! Yang bener aja Adeline! Untung ga kena aku!"

"Maaf-maaf ga sengaja. Refleks Kim".


Setelah nya, Delynn mencoba untuk melakukan kegiatan untuk mengisi waktu sembari menunggu bel dimulainya pelajaran berbunyi. Seperti biasa, yang ia lakukan membaca buku materinya. Namun Kimmy masih belum diam, gadis itu ingin memastikan dugaan nya.

"Beneran kak Lily?"

"Hah? A-apanya?"

"Hiis gausah pura-pura ga denger deh, kalaupun bener ya bagus. Kak Lily 'kan baik, aku aja sempet suka sama dia"

Ucapan Kimmy itu membuat Delynn menoleh cepat padanya.

"Apa? Kamu lupa kalo aku yang ketemu dia duluan?".

Benar juga pikir Delynn, keduanya bertemu didasari momen yang tak terduga itu di dalam toilet. Delynn pun terfikir akan bagaimana kondisi dahi Lily sekarang.




























































CERITA [LiLynn] "HIATUS" (Under Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang