Di dimensi Naruto. ...
Disebuah gubuk kecil terbuat dari bambu cukup minimalis itu dikelilingi oleh lembah, gunung hutan, padang rumput dan bunga, danau bahkan padang pasir pun ada disana dengan suasana tenang bahkan saking tenangnya membuat Sasuke terus menatap waspada pada sosok yang tengah membuatkan mereka air minum.
Tuk!
"Berhenti menatap Kaguya kaa-san seperti itu Sasuke, dia bukan lagi dewi penghancur seperti dulu, kaa-san sudah berubah " tutur Naruto dengan santai nya sambil mengelus bulu kurama dengan lembut tak mengindahkan tatapan terkejut namun sedetik itu berubah lagi menjadi waspada disaat bersamaan ,ia tak tau saja seberapa ingin nya Sasuke untuk membunuh wanita itu setelah apa yang terjadi didunia nya saat ini .
"Kau memanggilnya kaa-san ? " tanyanya masih dengan menatap kearah Kaguya yang berkutat didapur kecilnya itu .
"Umm memang nya kenapa, lagi pula aku cukup menyukai nya " ujar Naruto tampa tau ekspresi apa yang tengah dipasang oleh Sasuke sekarang ini.
"APA KARENA DIA ADA DITUBUH MU KAU DENGAN BEGITU SANTAI NYA MEMBUKA KEPERCAYAAN MU ITU PADANYA, INGAT LAH SIAPA YANG DULUNYA MEMBUAT DUNIA KITA HAMPIR HANCUR BAHKAN MEMBUAT MU SAMPAI TERJEBAK DI DIMENSI INI NARUTO!! "
Naruto tersentak akibat bentakan Sasuke padanya, ia menghentikan gerakan tangannya pada Kurama, ya Sasuke memang ada benarnya namun ini adalah perasaan hatinya kalau ia yakin Kaguya memang sudah berubah menjadi seorang protagonis, dan soal dirinya terjebak disini ya anggap lah kalau Naruto mensyukurinya karena ia bisa menikmati kehidupan nya dengan kedua orang tuanya yang masih hidup lalu ia memiliki para kakak yang menyayangi nya dan juga orang didesa ini begitu menerima kehadirannya, ini seperti impiannya selama ini.
"KAU S-
" Aahh, kau memang ada benar nya tak semestinya aku menerima pengakuan itu begitu mudah darinya, tapi...
Naruto menatap Sasuke dengan sepasang mata sebiru langit dimusim panas itu dengan binarnya lalu tersenyum begitu lembut seperti kebiasaan nya itu.
"Entah kenapa hatiku mengatakan kalau Kaguya kaa-san telah berubah menjadi sosok baik, dan soal aku yang terjebak di dimensi ini aku sebenarnya sungguh bersyukur asal kau tau itu "
Deg!
Sasuke menatap tak percaya akan perkataan Naruto itu, kenapa , kenapa ia begitu mudah percaya pada wanita yang telah memisahkan mereka, memisahkan dirinya pada matahari yang selama ini selalu berjuang untuk menarik nya terus kejalan yang lurus. Kenapa disaat ia mulai mengikuti sangat matahari dan tersadar akan perbuatan nya wanita itu memisahkannya, kenapa ?, hanya Kata-kata itulah sekarang mengisi pikiran nya.
"Ne Sasuke apa kau tau impian ku? " tanya Naruto tiba-tiba membuat nya menoleh menatap bingung namun tetap menjawab.
"Membuat semua orang mengakuimu dan menjadi Hokage "
"Kau benar tapi hanya setengah" ujar Naruto semakin membuat nya bingung , lalu jika diantara keduanya itu hanya setengah yang benar kemana jawaban yang setengah itu pikir nya .
Kurama membuat salah satu matanya menatap malas kearah Naruto yang tengah menunjukkan sebuah senyum berbeda senyuman yang jarang diperlihatkan nya setelah kematian seseorang yang begitu beharga bagi anak itu.
"Apa itu? " pertanyaan itu lantas terucap dari bibir Sasuke begitu tertegun ketika melihat sebuah senyuman yang memiliki arti cukup berbeda dari biasanya.
"Itu adalah hal sederhana yang mungkin bisa orang dapatkan namun mustahil untuk kudapatkan "
Deg!
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO:DIMENSIONS TRAVELLER (HIATUS)
Pertualangankarena pecahnya dimensi ruang dan waktu membuat Naruto yang saat itu telah mengalahkan Kaguya terseret masuk kedalam dimensi ruang dan waktu , dan berakhir ia terjebak didalam sebuah dimensi dan bertemu dengan orang orang yang begitu ia ingin kan. ...