1.0

1.9K 107 6
                                    

Bunyi sesuatu terjatuh mengejutkan Kushina yang tengah mengunci leher Obito, keduanya menoleh mendapati seorang pemuda yang terlihat tak sadar kan diri dengan keadaan kacau dan penuh luka namun bukan hal itu yang membuat nya terkejut tapi perubahan yang tiba-tiba menjadi seorang bocah dengan rambut pirang jabrik nya ditambah ia merasakan chakra yang tak begitu asing dari nya.

Minato segera mendekati pemuda yang telah berubah itu, lalu tampa basa basi segera mengangkat nya , membawa kerumah sakit Konoha diikuti oleh Obito dan Kushina setelah membereskan makanan mereka.

🍀🍀🍀

Beberapa saat setelah menunggu pemeriksaan selesai , akhirnya Minato diperbolehkan masuk oleh wanita yang berjabat sebagai ketua rumah sakit itu, helaan napas terdengar dari wanita yang terlihat muda namun tidak dengan umur nya yang ternyata lebih tua dari fisik nya.

"Kurasa ada beberapa pertanyaan yang terlihat ingin kau ajukan untuk ku, nona Tsunade " tebak nya melihat guratan dari ekspresi wajahnya .

Tsunade mengangguk pelan, mata dengan warna coklat itu tak hanya menatap pria dengan surai kuning jabrik itu tapi juga wanita yang ada disamping nya.

"Lebih tepat nya bukan hanya dirimu tapi Kushina juga dan hal ini mengenai anak yang kalian temukan itu " jedanya sebentar"kalian tau bukan kalau putra kalian telah meninggal sewaktu insiden itu ? "

Keduanya mengangguk bersamaan entah kenapa Minato merasakan firasat buruk tentang hal ini, mata sebiru laut itu menatap penuh arti apa yang akan disampaikan wanita itu .

"Aku tidak mengerti apa yang terjadi, tapi anak ini memiliki DNA dari kalian berdua begitu juga chakra nya yang sangat mirip dengan kalian"

Deg !

Baik Minato maupun Kushina terdiam begitu juga Obito yang sedari tadi mendengar percakapan itu mata mereka melirik bocah yang tengah tertidur begitu pulas dan tenang, wajah Damai yang terlihat begitu mirip dengan percampuran antara wajah Kushina dan Minato lalu surai kuning jabrik yang mirip dengan Minato.

"Tidak mungkin kalau dia ...

Kushina menggantungkan kalimat nya menatap penuh harap pada Tsunade yang diam sejenak menghela kan napas nya menatap keduanya dan mengangguk pelan.

" dia putra kalian "

Deg!

"Ketika dia sadar panggil aku, aku tak bermaksud menyuruh kalian menjaganya tapi kalian tau sendiri kan -

" ya serah kan saja dia pada kami, benar kan Minato, Obito "potong wanita berambut merah itu dengan wajah penuh binar akan hal itu, Minato menatap istri nya dengan tatapan tak dapat diartikan, ia bingung antara senang atau sedih mendengar pernyataan yang terdengar mendadak itu dan hanya bisa menghela kan napas, mengangguk.

" baiklah kalau begitu, aku akan memanggil sandaime sama untuk membicarakan tentang masalah ini, Obito tolong jaga Kushina ne " ujar Minato juga sebelum menghilang dari kamar rawat bersamaan dengan perginya Tsunade.

Sepeninggalan Minato, Kushina dan Obito tampak memperhatikan dengan seksama bocah yang mungkin berusia tiga tahun itu tertidur dengan tenang walaupun ada beberapa bagian tubuh nya yang dililit perban tak melunturkan parasnya.

"Ne Obito apa kau merasakan kalau dia mirip Minato? "Celetuk Kushina dengan tatapan masih tertuju kearah nya.

"Lebih tepat nya campuran kalian kalau kata ku, lihat wajahnya sepertimu nee-chan tapi dengan rambut milik Minato-nii dan juga tanda lahir garis garis tipis seperti kumis kucing itu memberi kesan imut untuk ku " kesannya setelah melihat lihat fisik dari bocah itu. Kushina tampak senang dengan tanggapan Obito , berharap agar bocah itu cepat bangun , dan ia bisa menanyakan sesuatu tentang nya.

🍀🍀🍀


Naruto terbangun samar samar ia mendengar suara berisik disekitar nya mata dengan manik sebiru laut itu mengerjab beberapa kali menyesuaikan cahaya matahari yang masuk hingga..

"Hey nak kau baik baik saja? , apa kau butuh sesuatu?, bagaimana perasaan mu? " pertanyaan beruntun yang ia dapat kan ketika bangun membuat nya terdiam dan menghiraukan pertanyaan yang terlontar secara sia sia itu. Mata biru nya kini memandang tak percaya pada beberapa orang terlebih sepasang suami-istri yang menatap khawatir pada anak laki-laki yang terdiam itu.

Bibir Naruto bergetar bersamaan dengan jatuh nya bulir-bulir air mata yang entah apa itu air mata bahagia atau kesedihan, ia tak tau.

"He-hei ke-kenapa menangis? " panik Minato dan Kushina bersamaan sampai sebuah kata kata membuat keduanya terdiam ah tidak tapi orang yang berada dikamar rawat itu terdiam membeku.

"Hiks Touhchan, kaa-chan! A-aku sangat merindukan kalian hiks...

Greb!

Entah kenapa tubuh nya bisa bergerak sendiri merengkuh tubuh kecil yang terasa menegang dengan tangisan yang semakin menjadi, Kushina merasakan dari tangisan itu seberapa menderitanya anak itu selama ini, tangisan kerinduan nya membuat nya juga ikut menangis kecil, Minato seperti merasakan sebuah ikatan darinya yang mana membuat nya juga merasakan apa yang tengah dirasakan olehnya.

Beberapa saat tangisan dari Naruto telah mereda kini menatap penuh penasaran pada orang orang yang ada dihadapan nya itu, ia menatap tangannya dan menyengrit bingung kenapa tangannya jadi kecil dan menyadari orang sekitar nya seperti lebih besar dari nya.

" apa yang terjadi dengan ku? " Gumamnya bingung hingga deheman Minato mengalihkan atensi nya menatap lekat pada mereka.

"Kau kami temukan tak sadar kan diri dengan tubuh mu yang tiba-tiba berubah jadi seperti ini, ada beberapa hal yang ingin kami tanyakan pada mu tapi sebelum itu bisakah kau memberi tau siapa identitas mu? " ucap Minato panjang lebar membuat Naruto terdiam beberapa saat dan mengangguk setuju.

Ia menarik napas nya dengan tatapan yang mulai serius tak lepas dari Kushina dan Minato "nama ku Uzumaki Naruto , putra dari yondaime Hokage Namikaze Minato dan Jinchuuriki Kyuubi Uzumaki Kushina"

Deg !

"A-apa ! "

🍀🍀🍀

Nah nah apa yang terjadi selanjutnya ketika mereka tau ,

ughh gomen buat kalian penasaran wkwkw

Terima kasih udah mau membacanya minna san

Sampai jumpa lagi 😁

_your_sans

NARUTO:DIMENSIONS TRAVELLER    (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang