show you what sibling relationships are

339 26 2
                                    

"adik kakak haha" WangYibo berbicara dan menertawakan dirinya sendiri, ternyata selama ini Xiaozhan hanya menganggapnya tidak lebih dari seorang kakak

"baiklah Xiaozhan aku akan menunjukan padamu bagaimana hubungan kakak dan adik" setelah satu jam berada dibawah guyuran shower, WangYibo akhirnya mematikan keran memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya dan berjalan keluar kamar

"Yibo kau sudah turun, kemarilah aku sudah menyiapkan makan malam untuk kita" Xiaozhan menyapa WangYibo dengan tangan yang masih sibuk menata makanan dimeja

Wangyibo memeluk pinggang Xiaozhan dari belakang dan mencium tengkuk lehernya

"Yibo apa yang kau lakukan" Xiaozhan berbalik dan mencoba mendorong dada yibo

Wangyibo menangkap tangan kecil Xiaozhan dan tersenyum kearahnya "apa yang salah bukankah seorang kakak wajar memperlakukan adiknya dengan lembut" WangYibo tersenyum miring dan mengulang kata-kata yang menurutnya paling menyakitkan yang pernah dia dengar dari mulut Xiaozhan

Xiaozhan merasa sangat menyesal dengan kejadian tadi siang, akhirnya dengan suara terbata-bata "Yibo itu, itu maafkan aku soal tadi siang"

"kenapa harus minta maaf bukankah kita memang kakak adik" Yibo kembali menekankan kalimat kakak adik kepada Xiaozhan

"ah hehe iya juga tapi " belum selesai Xiaozhan menjelaskan tiba-tiba dia merasakan sesuatu menempel dibibirnya terasa dingin dan sangat lembut

Xiaozhan masih membeku ditempat, sedangkan tangan Yibo meraih leher belakang Xiaozhan mendorong tengkuknya untuk memperdalam ciuman, Wangyibo mulai melumat bibir Xiaozhan menghisap dan menjilati setiap inchi dari bibir adik angkatnya itu, sementara tangan satunya meraih pinggang ramping Xiaozhan dan menariknya kedalam pelukan

Tidak melihat penolakan dari XiaoZhan, kini XiaoZhan terlihat memejamkan kedua matanya, sedangkan Yibo menuntun tangan XiaoZhan untuk mengalungkan kelehernya, bisa dibilang ini ciuman pertama untuk Xiaozhan, beda halnya dengan Yibo yang pernah diam-diam mencium Xiaozhan ketika tidur

"open your mouth baby" bisik Yibo ketelinga Xiaozhan, seperti terhipnotis Xiaozhan menuruti permintaan Yibo.

Yibo tersenyum puas melihat Xiaozhan mulai menikmati permainannya, XiaoZhan mulai membuka mulutnya dan tidak tinggal diam Wangyibo segera memasukan lidahnya mulai bermain dan saling melilit dengan lidah XiaoZhan.

meskipun ini kali pertama WangYibo melakukan ciuman dengan keadaan sama-sama sadar, tapi sepertinya dia jauh lebih pandai daripada Xiaozhan, sesekali wangyibo menggigit bibir dan lidah Xiaozhan, ciuman Yibo mulai turun keleher Xiaozhan "aahh yibo stop it" tanpa menghiraukan erangan Xiaozhan, wangyibo terus melanjutkan aksinya, dia menjilati telinga Xiaozhan menghisap pelan leher xiaozhan dan memberikannya tanda kepemilikan

"bagaimana adikku apa kau suka" tangan Yibo memegang dan mengelus pipi Xiaozhan

WangYibo membersihkan sisa saliva didagu dan bibir Xiaozhan, kemudian mengatakan "ayo kita makan gege sudah lapar" ucapnya tanpa rasa bersalah

seolah tidak terjadi apa-apa, WangYibo dengan santainya menarik kursi dan menyuruh Xiaozhan duduk disebelahnya untuk menikmati makan malam

sesekali WangYibo mencuri pandang kearah XiaoZhan, memperhatikan setiap gerakannya, jelas terlihat raut kecewa dimuka Xiaozhan karna Wangyibo tiba-tiba menghentikan ciumannya

***

selesai membereskan makan malam, Xiaozhan segera naik kekamar dan menutup pintunya
"apa yang baru saja aku lakukan, kenapa aku tidak menolaknya" Xiaozhan mulai resah dengan perasaannya, dia segera kekamar mandi mencuci muka dan siap-siap untuk tidur

ketika Xiaozhan hendak mematikan lampu, tiba-tiba Wangyibo masuk kekamarnya

"Kenapa kamu disini jangan bilang mimpi buruk lagi" Xiaozhan melemparkan tatapan tidak suka kepada WangYibo yang mendatangi kamarnya

tanpa berniat menjawab pertanyaan Xiaozhan, Wang Yibo langsung merebahkan diri kemudian menyangga kepala dengan satu tangannya "kenapa kamu begitu gugup, aku hanya ingin menemani adikku tidur" jawab Yibo dengan santainya

"aku sudah besar tidak perlu ditemani, sekarang keluar aku mau tidur" jawab Xiaozhan sambil menutup seluruh badannya dengan selimut

tidak peduli dengan ucapan Xiaozhan, Wang Yibo hanya diam ditempat dan mulai memejamkan matanya

karna tidak mendengar suara apapun, Xiaozhan mulai mengeluarkan kepalanya dari balik selimut, Xiaozhan menggerakan badan Yibo dengan satu jarinya, rupanya Yibo sudah tertidur pikirnya.

Xiaozhan mulai memandangi wajah Yibo, merasa kagum dengan ketampanan kakak angkatnya "ternyata sangat tampan, kemana saja aku selama ini sampai tidak menyadarinya, pantas saja banyak siswi disekolah yang tergila-gila kepadanya" ucap XiaoZhan dalam hati

tanpa sadar Xiaozhan mulai mengelus hidung Yibo, turun kepipinya lalu mengusap pelan bibirnya

GREP
Tangan Xiaozhan berhasil ditangkap Yibo, XiaoZhan yang malu karna aksinya diketahui ingin sekali rasanya segera mengambil selimut lalu menutupi mukanya

Wangyibo mulai membuka matanya "sayang apa yang kamu lakukan" tanya Yibo dengan santainya

"mmm tidak tadi ada nyamuk dipipimu" jawab Xiaozhan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Yibo, sayangnya pegangan Yibo terlalu kuat

Wangyibo membalikan keadaan dia menindih Xiaozhan sambil memegangi kedua tangannya diatas kepala

WangYibo kembali melancarkan aksinya dia mulai menciumi Xiaozhan, tangannya kini mulai membuka kancing piyama Xiaozhan

"no yibo dont do that" dengan nafas yang masih terengah-engah Xiaozhan mencoba menghentikan aksi wangyibo

tapi terlambat, Wang Yibo kini mulai menjilati nipple merah muda milik XiaoZhan.

"sshh aahhh yiboo" suara desahan Xiaozhan mulai terdengar.

Wangyibo terus menghisap dan memainkan nipple XiaoZhan, Xiaozhan yang merasa geli dan nikmat secara bersamaan mulai menjambak pelan rambut Yibo

"apa kau suka Xiaozhan" tanya Yibo

tanpa sadar Xiaozhan mengucapkan "of course i like it yibo eengghh aaahh " Xiaozhan masih terus mendesah menikmati setiap gerakan lidah WangYibo didadanya

mereka berciuman selama dua jam tanpa melakukan aksi lebih Yibo masih berada dalam batasannya

merasa lelah, merekapun memejamkan mata dan tidur dengan saling berpelukan.

The youth memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang