in a relationship

363 24 2
                                    

mendengar isak tangis Xiaozhan, wangyibo segera mengangkat kepalanya yang sedari tadi masih menciumi leher xiaozhan "zhan jangan seperti ini" lalu mengusap air mata Xiaozhan

tangisan Xiaozhan justru semakin kencang "yibo kamu jahat hiks .." Xiaozhan kemudian mendorong dada yibo dan memukulinya

tidak menyerah begitu saja, yibo sadar dengan apa yang sudah dia perbuat, dia menerima setiap pukulan yang diberikan Xiaozhan, Wangyibo semakin memeluk erat tubuh Xiaozhan

"jika dengan memukuliku bisa membuatmu lebih tenang lakukanlah sayang"

"aku janji tidak akan meninggalkanmu, mulai hari ini kita adalah sepasang kekasih yang tidak akan terpisahkan" wangyibo terus berbicara menahan setiap pukulan dipunggungnya, setelah merasakan pukulan Xiaozhan semakin melemah, wangyibo tersenyum dan kembali mengangkat kepalanya kemudian menjatuhkan ciuman dikening kekasihnya

"yibo .." suara XiaoZhan terdengar sangat menyedihkan

"kenapa sayang"

"sampai kapan kamu menindihku seperti ini hikss berat sekali "

WangYibo terkekeh dan mulai bangun dari tubuh ramping Xiaozhan

Wangyibo mengulurkan tangannya "ayo kita kekamar mandi"

Xiaozhan hanya diam menatap Wangyibo dengan mata berkaca-kaca

"ayo sayang"

"yibo, aku tidak bisa bangun pinggangku rasanya sakit sekali"

"baiklah biarkan aku menggendongmu" kemudian wangyibo menggendong xiaozhan dan membawanya kekamar mandi

Wangyibo menurunkan Xiaozhan didalam bathtub, kemudian menyalakan keran, setelah air penuh, ia ikut masuk kedalam bathtub duduk dibelakang Xiaozhan dan memandikan Xiaozhan dan juga dirinya sendiri

sambil menyabuni tubuh Xiaozhan, wangyibo sesekali menciuminya

"yibo apa kamu benar mencintaiku"

wangyibo menghentikan gerakan tangannya "tentu saja memangnya kenapa"

"apa kau serius denganku, maksudku aku bukan alat pelampiasan dari rasa penasaranmu, terhadap hal barukan" Xiaozhan kemudian menengok kearah yibo

"aku mengerti dengan keraguanmu, tapi beri aku kesempatan, aku akan membuktikan bahwa aku benar-benar mencintaimu, percaya padaku " Wangyibo kemudian mengecup bibir mungil xiaozhan

Xiaozhan kemudian menganggukan kepalanya "yibo i love you too"

wangyibo serasa terbang keatas awan ketika Xiaozhan mengatakan bahwa dia juga mencintainya "sejak kapan kamu mencintaiku"

pipi Xiaozhan langsung memerah kemudian berbalik memunggungi yibo

"sayang katakan sejak kapan "

"aku tidak tau "

Wangyibo yang penasaran terus memaksa Xiaozhan "katakan atau aku akan memakanmu lagi"

"yibo hentikan, berhenti menggelitiki perutku hahaha yibo geli"

setelah asyik bermain dan bercanda didalam bathtub, 30 menit kemudian mereka sudah ada didalam kamar dengan memakai bathrobe

Xiaozhan sedang duduk diatas kasur sedangkan wangyibo berdiri dibelakangnya sedang mengeringkan rambut kekasihnya
(btw kasian makanan yibo diruang tengah pasti kedinginan karna dianggurin)

***

Mereka berdua berangkat kesekolah seperti biasanya, terlalu asyik menikmati malam indah bersama sang kekasih, Xiaozhan melupakan ponselnya, dia bahkan tidak tau jika ponselnya dari semalam dimatikan dan disimpan wangyibo

tepat didepan gerbang, terlihat beberapa siswi berlarian menghampiri wangyibo dan xiaozhan, kali ini berbeda, mereka mengabaikan yibo dan justru mendekati Xiaozhan

"sean bolehkah aku berfoto denganmu"
"ah aku juga aku juga"
"sean ini untukmu"

Xiaozhan tidak tau apa yang membuat mereka melakukan itu, dia tidak tau jika vidionya kemarin viral disosial media, dia diperlakukan seperti artis, ada yang memberi surat, boneka, coklat dan ada juga yang meminta foto bersama, mereka yakin setelah Xiaozhan lebih terkenal nanti, mereka akan sulit meminta hal tersebut kepadanya, mengingat Xiaozhan adalah putra dari pemilik Agency terbesar dinegaranya dan dengan bakatnya itu tidak sulit bagi Xiaozhan untuk menjadi artis terkenal

wangyibo memanggil security sekolah untuk membubarkan kerumunan dan dia segera menarik  Xiaozhan masuk kedalam sekolah

wangyibo mengantar sampai kedepan kelas kemudian memberikan ponsel milik Xiaozhan dan mengecup kening kekasihnya sebelum pergi kekelasnya sendiri "jika ada yang mengganggumu lagi panggil aku saja"

Xiaozhan mengangguk dan segera masuk kekelas

"zhanzhan ku " Lulu segera berlari dan memeluk Xiaozhan

"lulu ada apa"

Lulu kemudian menarik Xiaozhan untuk duduk disebelahnya

"zhanzhan suara dan permainan pianomu sangat indah aku bangga menjadi sahabatmu" kemudian Lulu berusaha memeluk Xiaozhan lagi tapi tangannya segera ditahan

"apa maksudmu"

Melihat raut muka Xiaozhan yang penuh tanda tanya, Lulu berfikir apa teman didepannya ini tidak tau jika dirinya sedang ramai diperbincangkan disosial media

"apa kamu sudah membuka sosial media "

"ah itu, dari kemarin aku sibuk belum sempat memangnya kenapa"

Lulu menepuk jidat dan menghela nafasnya

"sekarang cepat buka mana ponselmu"

setelah Xiaozhan mengaktifkan ponselnya akhirnya dia mengerti dengan apa yang terjadi

***

jam istirahat tiba, WangYibo dan geng nya pergi kekantin untuk makan, disusul dengan Lulu dan geng nya yang kemudian duduk berhadapan

"dimana Xiaozhan" setelah 5 menit teman-temannya datang dia tidak kunjung melihat kehadiran Xiaozhan

"oh itu dia dipanggil guru kesenian"

"apa dia sudah makan, kenapa memanggil dijam makan, bagaimana jika dia sakit karna telat makan"

"berlebihan" ucap Jackson

Wangyibo berhenti makan dan setia menunggu XiaoZhan

"hai hai apa kalian merindukanku" orang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, ya itu adalah Xiaozhan, dia datang dengan muka yang berseri-seri entah apa yang membuat dia terlihat sangat bahagia

"sayaanggg aku merindukanmu" wangyibo kemudian merentangkan tangannya dan menarik XiaoZhan duduk dipangkuannya

Seluruh pasang mata menatap kearah mereka berdua, tapi tidak ada satupun yang berani mengeluarkan suara

Xiaozhan kemudian dduk dipaha wangyibo dan mencolek hidungnya "baru berapa menit saja kau sudah merindukanku"

"apa kamu sudah makan, aku menunggumu dan tidak akan makan jika kamu tidak ada disini"

Lulu kemudian menyenggol lengan Jackson yang kebetulan duduk disebelahnya
"apa"

"apa kamu merasa ada yang berbeda dengan hubungan mereka" tanya Lulu dengan suara sepelan mungkin agar orang didepannya tidak mendengar

"sepertinya mereka pacaran" jawab jackson wang ngasal

"APA !!" tidak sadar Lulu berteriak dan kemudian menutup mulutnya

semua orang melihat kearahnya karna terkejut mendengar teriakan Lulu

jackson sipelaku hanya diam menahan tawanya

"ada apa denganmu " tanya Dylan

"lulu kau gila ya hampir saja bajuku tersiram minuman karna terkejut dengan suaramu" ucap chengxiao

Lain halnya dengan XiaoZhan dan wangyibo yang hanya melirik sekilas kearah Lulu dan melanjutkan acara suap2an sampai makanan habis

The youth memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang